Anda di halaman 1dari 11

KONFLIK DAN NEGOSIASI

Konflik adalah situasi di mana dua orang atau lebih menunjukkan


ketidaksetujuan terhadap isu yang berkembang dalam organisasi,
situasi yang menunjukkan antagonisme di antara satu dengan yang
Lain.

1
Empat tingkatan Konflik dalam Organisasi :

1. Intrapersonal : Konflik yang terjadi di internal


individu, konflik pada tingkatan ini terjadi apabila
seorang individu mendapatkan ketidaksesuaian
antara sebuah kenyataan yang terjadi di dalam
organisasi dengan yang diharapkan.
2. Interpersonal, yaitu konflik yang terjadi diantara
dua atau lebih individu dalam organisasi.
3. Intergroup, yaitu konflik ayng terjadi diantara
kelompok yang ada di dalam organisasi.
4. Interorganizational, yaitu konflik yang tejadi
diantara organisasi.

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–2


ADA TIGA PANDANGAN TENTANG KONFLIK

• Pandangan tradisional : keyakinan bahwa


semua konflik harus dihindari
• Pandangan relasi manusia : keyakinan bahwa
konflik adalah suatu hasil yang natural & tidak
dapat dihindari dalam suatu
kelompok/organisasi
• Pandangan interaksionis : keyakinan bahwa
konflik tidak hanya kekuatan positif dalam suatu
keluarga atau orang, tetapi sangat diperlukan
bagi keluarga untuk berkinerja secara efektif

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–3


2 MACAM AKIBAT KONFLIK
• Konflik Fungsional : Konflik yang menimbulkan
akibat positif.
Meningkatkan kreatifitas, semangat kerja, pengambilan keputusan
akan lebih baik, berusaha untuk mencari pendekatan baru,
memperjelas pandangan masing-masing individu
• Konflik Disfungsional/Destruktif : Konflik yang
menimbulkan akibat negatif
Menimbulkan kecemasan pada diri individu, meningkatkan
ketegangan dalam berhubungan dengan individu lain, menimbulkan
rasa tidak percaya dan curiga, individu cenderung hanya
memperhatikan kebutuhan pribadi, adanya penolakan dalam
bekerjasama

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–4


Negosiasi
• Proses pengambilan keputusan dengan
mencoba mencari trade of diantara beberapa
pihak yang mempunyai preferensi berbeda.
• Empat bentuk Negoisasi :
1. Two party Negotiation
2. Group Negotiation
3. Intergroup Negotiation
4. Constituency Negotiation

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–5


Hal-hal yang Harus dihindari dalam Negoisasi

• Profit Motive, di mana masing-masing pihak


harus mendaptkan sesuatu yang lebih dibanding
pihak yang lain.
• Sense Of Competition dan
• Concern for Justice, di mana masing-masing
pihak menterjemahkan “fairness” hanya dari
kaca mata masing-masing individu.

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–6


Syarat-syarat Negoisasi Berjalan efektif

• Quality adalah proses negosiasi menghasilkan


sebuah kesepakatan yang berkualitas dan
memberikan kepuasan dari semua pihak.
• Efficiency di mana proses negosiasi tidak
menghabiskan waktu and biaya yang tinggi. dan
• Harmony adalah proses negosiasi harus tetap
bisa mempertahankan hubungan yang baik di
antara individu yang sedang melakukan
negosiasi.

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–7


Strategi Umum dalam Negosiasi
R.J. Lewicki & J.A. Litner dalam Robbins (2001 :155)
Karakteristik Negosiasi Distributif Negosiasi Integratif
(Kalah Menang) (Saling Menguntungkan)

Sumber daya Yang Jumlah Sumber Jumlah sumber daya untuk


Tersedia daya untuk dibagi dibagi merupakan variabel
tetap
Motivasi Primer Saya Menang;Anda Saya menang; Anda Menang
Kalah

Kepentingan Primer Saling Berlawanan Saling Cocok atau sama dan


sebangun

Fokus Pada Jangka Pendek Jangka Panjang


Hubungan

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–8


Proses Perundingan
PERSIAPAN DAN PERENCANAAN :
Apakah sifat dasar dari permasalahan, sejarah yang mendorong keperundingan ini,
siapa yang terlibat ? dan Bagaimana mereka mempersepsikan masalah yang terjadi ?

DIFINISI ATURAN DASAR :


Menetapkan aturan-aturan dasar dan prosedur dgn pihak lain mengenai peundingan itu sendiri ?
Siapa yang akan melakukan perundingan ? Dimana akan diadakan ? Apakah waktu menjadi kendala?

PENJELASAN DAN PEMBENARAN :


Setelah pendirian awal dipertukarkan, maka amsing-masing pihak akan menerangkan, menegaskan,
Memperjelas, memperkuat, dan membenarkan permintaan asli anda. ( Tdk bersifat Konfrontasi)

TAWAR MENAWAR & PEMECAHAN MASALAH

PENUTUPAN & PELAKSANAAN


Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–9
STRATEGI NEGOSIASI INTERAKTIF
• Menetapkan tujuan yang lebih tinggi
• Memisahkan antara orang dan masalah
• Lebih difokuskan pada kepentingan, bukan pada
posisi
• Memunculkan pilihan-pilihan yang
menguntungkan kedua belah pihak
• Menggunakan kriteria yang objektif

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–10


KEGAGALAN MENANGANI KONFLIK
• Kurangnya pemahaman sumber konflik
• Kurang menguasai cara-cara penyelesaian
konflik
• Kurang percaya diri akan kemampuannya dalam
menyelesaikan konflik
• Kurang mampu mengelola ketegangan dan
kondisi emosi diri
• Kurang berani melakukan konfrontasi

Copyright © 2005 South-Western. All rights reserved. 8–11

Anda mungkin juga menyukai