• Hipertensi merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi tinggi di Indonesia, yaitu sebesar
25,8%. (RISKESDAS 2013)
• Faktor resiko utama penyakit jantung dan stroke sebagai penyebab kematian dan disabilitas dini
nomor satu di dunia.
• Salah satu faktor Penghentian pengobatan saat kondisi membaik juga dapat disebabkan oleh
tingkat pengetahuan pasien mengenai hipertensi yang rendah. (53-70% obat yang diminum).
• Beberapa pasien berpikir bahwa pengobatan hanya dilakukan pada saat terasa gejala. Jika sudah
tidak bergejala mereka memiliki untuk menghentikan pengobatan
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN MANFAAT
Tujuan Tujuan
Umum Khusus
Menganalisis
Hubungan tingkat Menggambarkan profil peserta prolanis yang
pengetahuan menglami Hipertensi
penggunaan obat
hipertensi dengan
tingkatHipertensi
peserta prolanis Menganalisis Hubungan tingkat pengetahuan penggunaan obat
hipertensi dengan tingkatHipertensi peserta prolanis
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH TUJUAN MANFAAT
Pendidikan
Pekerjaan Tingkat
Umur Pengetahuan
Lingkungan
Sosial Budaya Edukasi
Penatalaksan Terapi Gizi Medis
aan
Latihan Jasmani
Hipertensi
Farmakologi
Kerangka teori Hipotesis
Identifikasi Variabel
Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Sampling
Penelitian
Kriteria Kriteria
Responden
Inklusi Pasien yang Eksklusi
tidak dapat
didiagnosis
ditemui saat
menderita
penelitian
Hipertensi
dilakukan.
Peserta
Tidak mengisi
Prolanis
kuesioner
puskesmas
secara lengkap
Brati
Responden
- Bersedia
menderita
menjadi
Diabetes
responden.
Melitus
Metode penelitian DEFINISI OPERASIONAL POPULASI DAN SAMPEL ALUR PENELITIAN
Informed Consent
Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Distribusi
Frekuensi
kelompok usia lebih dari 65 tahun sebanyak 26 responden (81%) dan responden kelompok jenis kelamin perempuan sebanyak 27 responden (84%) dan
dengan kelompok umur 45 sampai 65 tahun sebanyak 6 responden (19%). responden dengan kelompok jenis kelamin laki-laki sebanyak 5 responden (16%).
Distribusi
Frekuensi
terdiri dari kelompok tidak bekerja sebanyak 4 responden (13%), kelompok IRT 3 kelompok lama diagnosis kurang dari atau sama dengan 5 tahun sebanyak 20
responden (9%), kelompok petani 18 responden (56%), kelompok pedagang sebanyak responden (62%), kelompok lama diagnosa lebih dari 5 tahun sebanyak 6 responden
7 responden (22%), kelompok pensiunan sebanyak 0 responden (0%). (19%), kelompok yang tidak ingat lama terdiagnosa sebanyak 6 responden (19%).
Distribusi
Frekuensi
kelompok dengan keluarga riwayat HT sebanyak 16 responden (50%), kelompok kelompok yang pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang HT sebanyak 29
keluarga tanpa riwayat HT sebanyak 6 reponden (19%), dan kelompok yang tidak tahu responden (91%) dan yang belum pernah sebanyak 3 responden (9%)
sebanyak 10 responden (31%)
Analisa bivariat
Hipertensi
Pengetahuan Tidak terkontrol Total OR 95% CI p value
penggunaan terkontrol
obat N % N % N %
hipertensi