Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
NAMA KELOMPOK :
1. Melanita Rahmanabilah (11180950000006)
2. Niken Agustin (11180950000014)
3. Inayah Dinul Aulia (11180950000026)
4. Haura Tasyrika mMilenia (11180950000028)

Add a footer TREY 1


research
Angiospermae
Keanekaragaman Kelompok Amborella
ANGIOSPERMAE
 Angiospermae berasal dari bahasa Yunani,
angieo = ‘botol’, sperma = ‘biji’.
 Tumbuhan anggota Angiospermae
mempunyai biji yang dilindungi oleh bakal
buah.
 Anggotanya dapat berupa tumbuhan
berkayu atau berbatang basah (herba),
mempunyai bentuk dan susunan bunga
bermacam-macam.
 Mikrosporangia terdapat pada
mikrosporofil yang disebut benang sari.

TREY
research
CIRI-CIRI :
Angiospermae memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Memiliki bunga yang sesungguhnya.


 Daun pipih, lebar dengan susunan tulang daun beraneka
ragam.
 Bakal biji atau biji tidak tampak dari luar karena terbungkus
oleh suatu badan yang berasal dari daun buah yaitu putik.
 Mengalami pembuahan ganda.
 Selisih waktu antara penyerbukan dan pembuahan relatif
pendek

TREY
research
TREY
research
Amborella

Ambrollelales, adalah kelompok
tumbuhan berbunga berwujud
semak atau pohon kecil yang
langka sekaligus unik, mampu
mencapai tinggi 800 centimeter.

TREY
research
Tumbuhan endemik dari New Caledonia,
Pasifik Selatan mungkin satu-satunya
penyintasdari sebuah cabang di dasar
pohon filogenetik angiosperma. Satu-
satunya spesies tanaman berbunga dalam
kelompok
trichopoda.
ini adalah Amborella
About Us
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Etiam aliquet eu mi quis
lacinia. Ut fermentum a magna ut.

TREY 7
research
Amborella tidak memiliki
pembuluh, yang dimiliki oleh
angiosperma pada garis-garis
keturunan yang berdivergensi
belakangan. Terdiri dari sel-sel
xylem yang tersusun dalam
tabung bersambung-sambung,
pembuluh mentranspor air secara
lebih efesien daripada trakeid.
Ketidaadaan pembuluh pada
Amborella
bahwa mereka
mengindikasikan
dievolusikan
About Us
setelah garis keturunan yang Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Etiam aliquet eu mi quis
memunculkan Amborella lacinia. Ut fermentum a magna ut.
berdivergensi (Campbell, 2008)
TREY 8
research
Masalah

• Bagaimana struktur reproduksi dari Angiospermae dasar


Amborella Trichopoda dari Family Amborellaceae?

Amborella Trichopoda
Hasil Penelitian

• Amborellaceae merupakan kelompok pertama yang dikenal dengan


tanaman berbunga (Angiospermae) primitif sebagai nenek
moyang dari kelompok Angiospermae.
• Family ini hanya memiliki satu spesies yaitu Amborella trichopoda.
• Amborella adalah tanaman dioceous.

Amborella Trichopoda
Struktur Reproduksi

• Perbungaan Amborella Trichopoda terbentuk di ketiak daun.

• Merupakan perbungaan yang perenial.

• Perbungaannya yaitu mengelompok atau menggerombol,

tangkai bunganya (malai) tidak banyak percabangan.

• Diketiak braktea paling bawah dari suatu tangkai (malai),

cabang-cabangnya disertai dengan perhiasan bunga.

• Bunganya tegak tersebar dari ibu tangkai sampai ke pedicel

atau tangkai bunga.

Amborella Trichopoda
Struktur Reproduksi
• Bunga jantan memiliki karpel dengan diameter 4-5 mm.

• Bunganya berwarna putih krem.

• Phyllotaxis bunganya yaitu tersusun spiral, dengan sudut

divergensi 1370.

• Terdapat sembilan sampai 11 tepal.

• Bagian terdalam sekitar lima tepal, dan merupakan tepal yang

terbesar.

• Jumlah benang sari adalah sekitar 12-21.

• Memiliki tepal yang lebih besar dan lebih luas dengan sedikit

bercabang.

• Ada lebih banyak benang sari pada bunga jantan daripada benang
Bunga jantan bunga betina
sari pada bunga betina.

Amborella Trichopoda
Struktur Reproduksi
• Bunga betina memiliki karpel dengan diameter 3-4 mm.

• Tepal (helaian tenda bunga), benang sari, dan stigma

berwarna putih krem

• Ovarium berwarna hijau.

• Seperti pada bunga jantan, phyllotaxis berbentuk spiral

dengan sudut divergensi 1370.

• Jumlah tepal berjumlah tujuh sampai delapan.

• Tepal lebih kecil dibandingkan dengan bunga betina dan

tidak bercabang.

• Jumlah carpel lima. Gambar Amborella trichopoda. A, Diagram perbungaan. B, Diagram bunga jantan. C,
Diagram bunga betina.
• Benang sari lebih sedikit pada bunga betina daripada

benang sari pada bunga jantan. Amborella Trichopoda


Insert or Drag & Drop your photo

• Bunga Jantan memiliki


benang sari dengan kantung
anther yang besar yang
melepaskan kepulan serbuk
sari kuning halus jika
diganggu pada pagi hari

Add a footer 14
Insert or Drag & Drop your photo

• Bunga betina akan terbuka


untuk membukakan
sekelompok karpel, masing-
masing dengan stigma kecil
yang cepat berubah menjadi
cokelat

Add a footer 15
Amborella

• Amborella memiliki buah yang berwarna


merah.
• Mesocarp buah spesies Amborella tipis dan
berdaging berwarna merah.
• Endocarp memiliki permukaan yang
berbintik-bintik.
• Buahnya kering, lebih tipis dan
permukaannya tidak rata karena mesocarp
yang mengerut.
• Dalam persebarannya, biji buah spesies
Amborella dibantu oleh hewan yaitu salah
satunya burung. A. Bunga B. Buah

Amborella Trichopoda
Kesimpulan
• Amborellaceae merupakan kelompok pertama yang diidentifikasikan ke
dalam tanaman berbunga (angiospermae).
• Family ini hanya memiliki satu spesies yaitu Amborella trichopoda.
Amborella merupakan tanaman primitif karena tidak memiliki jaringan
pengangkut, berbeda dengan angiospermae modern saat ini.
• Bunga jantan Amborella memiliki karpel dengan diameter 4-5 mm.
Bunganya berwarna putih krem. Bunga betina memiliki karpel dengan
diameter 3-4 mm, jadi sedikit lebih kecil dari bunga jantan. Tepal
(helaian tenda bunga), benang sari, dan stigma berwarna putih krem;
Ovarium berwarna hijau.

Anda mungkin juga menyukai