•Methylxanthines
•β2-adrenergic agonists
•Corticosteroids
•Anticholinergics
•Antibiotics
TERAPI DIET/NUTRISI
Kadang sulit bagi pasien dengan COPD untuk mengkonsumsi jumlah nutrisi yang memadai. Ajari
pasien untuk membuat jadwal makan dan dengan meningkatkan kalori dan protein tanpa menambah
jumlah makanan yang dimakan.
1. Makanlah makanan berkalori tinggi terlebih dahulu.
2. Cairan saat makan.
3. Istirahat sebelum makan.
4. Cobalah lebih sering makan dan camilan.
5. Tingkatkan kalori dengan menambahkan margarin, mentega, mayones, saus, gravies, dan selai
kacang ke dalam makanan.
6. Selalu sediakan makanan dan camilan favorit.
7. Cobalah makanan dingin, yang bisa membuat Anda merasa kurang kenyang dibandingkan makanan
panas.
8. Selalu sediakan makanan siap saji saat Anda mengalami peningkatan sesak napas. Makan lebih
banyak saat Anda tidak terlalu lelah.
9. Hindari makanan yang Anda tahu menyebabkan gas (mis., Kol, kacang, kembang kol). 9.Tambahkan
susu bubuk skim (2 sdm) ke susu biasa (8 ons) untuk menambah protein dan kalori.
10.Gunakan susu atau setengah dan bukannya air saat membuat sereal sup, puding instan, coklat,
atau sup kalengan.
11.Tambahkan keju parut ke dalam saus, sayuran, sup, dan casserole.
12.Pilih resep hidangan penutup yang mengandung telur (mis., Kue bolu, custard telur, roti puding,
PENCEGAHAN PRIMER
1. Aktivitas olahraga *
2. Konseling nutrisi
3. Penyuluhan berenti merokok
4. Jelaskan penyebab dan efek PPOK serta potensi komplikasi
seperti pneumonia atau disfungsi jantung.
PENCEGAHAN SEKUNDER
1. Berhenti merokok
Risiko merokok juga berlaku bagi perokok pasif. Menurut Organisasi
Kesehatan Dunia, 10 persen dari kematian terkait rokok diakibatkan
oleh asap rokok.
Berhenti merokok sangatlah penting jika Anda memiliki kadar
protein alpha-1 antitrypsin yang rendah (protein yang diperlukan
untuk melindungi paru-paru dan hati). Orang yang menderita
defisiensi alpha-1 antitrypsin bisa mengurangi risiko PPOK parah
mereka jika mereka mendapatkan suntikan alpha-1 antitrypsin
secara teratur. Anggota keluarga dari seseorang yang menderita
defisiensi alpha-1 antitrypsin harus diuji untuk kondisi tersebut.
2. Hindari polusi udara 3. Hindari paparan dari pekerjaan
Sebagai pelindung, perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi
klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi
klien dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostic atau
pengobatan. Contoh dari peran perawat sebagai pelindung adalah memastikan bahwa
klien tidak memiliki alergi terhadap obat dan memberikan imunisasi melawat penyakit di
komunitas. Sedangkan peran perawat sebagai advokat, perawat melindungi hak klien
sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu klien dalam menyatakan hak-haknya
bila dibutuhkan. Contohnya, perawat memberikan informasi tambahan bagi klien yang
sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik baginya. Selain itu, perawat
juga melindungi hak-hak klien melalui cara-cara yang umum dengan menolak aturan atau
tindakan yang mungkin membahayakan kesehatan klien atau menentang hak-hak klien.
Peran ini juga dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterpetasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain
khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan
kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien
yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya,
hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti
rugi akibat kelalaian.