Anda di halaman 1dari 15

TAFSIR SURAH AL-LAHAB

Materi Al-Qur’an / Tafsir


kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
Surah Al-Lahab

ٍ ‫ت يَ َدا أَبِي لَ َه‬


Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan
sesungguhnya dia akan binasa ‫ب‬
َّ َ‫ب َوت‬ ْ َّ‫َتب‬
1

Tidak berfaedah kepadanya harta


2
bendanya dan apa yang ia usahakan ‫ب‬
َ‫س‬َ ‫ك‬َ ‫ا‬ ‫م‬
َ‫و‬َ ‫ه‬
ُ ‫ل‬
ُ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫ه‬
ُ ‫ن‬
ْ ‫ع‬
َ ‫ى‬ ‫ن‬
َ ‫غ‬
ْ َ
‫أ‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ
Kelak dia akan masuk ke dalam api
yang bergejolak ‫ب‬ٍ ‫ات لَ َه‬
َ ‫صلَى نَ ًارا َذ‬ ْ َ‫َسي‬
3

Dan (begitu pula) istrinya, pembawa


kayu bakar ِ َ‫ْحط‬
‫ب‬ َ ‫َو ْام َرأَتُهُ َح َّمالَةَ ال‬
4

‫س ٍد‬ ‫م‬ ‫ن‬ ِ ‫يدها حبل‬


‫م‬ ِ ‫فِي ِج‬ 5
َ َ ْ ٌ َْ َ
Yang dilehernya ada tali dari sabut

Materi Al-Qur’an / Tafsir


kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
Asbabun Nuzul

Dari riwayat Ibnu Abbas: “Ketika turun surat Asy-Syu’ara: 214‫ك‬ ِ ِ


َ َ َ ‫وأ‬
‫ت‬‫ري‬ ‫ش‬َ‫ع‬ ‫ر‬‫َنذ‬ْ َ
‫ ا َْألقَرِبَني‬Nabi keluar dan naik ke Bukit Shafa, lalu berseru, “Wahai kaumku!”
Maka mereka berkumpul didekat Nabi. Beliau berkata lagi, “Bagaimana
pendapatmu bila aku beritahukan kepadamu bahwa di balik gunung ini ada
sepasukan berkuda hendak menyerang kalian, percayakah kalian apa yang ku
katakan?” Mereka menjawab, “Kami tidak pernah melihat engkau berdusta.”
Nabi melanjutkan, “aku memperingatkan kamu sekalian tentang siksa yang
pedih.” Ketika itu Abu Lahab berkata, “Celakalah engkau, apakah engkau
mengumpulkan kami hanya untuk urusan ini?” Maka turunlah surat ini
(H.R. bukhori, Muslim)

Materi Al-Qur’an / Tafsir


kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
Abu Lahab adalah seorang paman Nabi,
• nama lengkapnya Abdul Uzza bin Abdul Muthalib.
• nama panggilannya Abu Utaibah.
• dinamakan Abu lahab Karena wajahnya yang sangat bercahaya.
• Ciri-cirinya (dlm tafsir Ibnu Katsir)
Berkulit putih
matanya juling
berambut panjang

 Istrinya biasa dipanggil Ummu Jamil,


nama aslinya Arwa binti Harb,
saudarinya Abu sufyan.

Materi Al-Qur’an / Tafsir


kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
‫ب‬ ٍ ‫ت يَ َدا أَبِي لَ َه‬
َّ َ‫ب َوت‬ ْ َّ‫َتب‬
Binasalah kedua tangan Abu Lahab
kelak dia akan menyesal, tidak
bermanfaat semua amal perbuatannya
Kebinasaan,
kehancuran ‫ت‬
ْ َّ‫َتب‬
Lafal “Tabba” Pertama, Adalah
sebagai Do’a
Kedua tangan ‫يَ َدا‬
mempunyai arti
berbeda Kedua, untuk memastikan terjadinya
atau terealisirnya doa tersebut.
• Para Mufassir berpendapat:
“At-Tabbat” berarti kebinasaan yang berujung kepada kehancuran
• Dan yang dimaksud “kedua tangan” adalah yg mempunyai kedua
tangan tersebut (Abu Lahab). Karena sudah menjadi kebiasaan
orang Arab menta’birkan sesuatu berarti menjelaskan seluruhnya.

• Jadi ‫ب‬
“ ََّ‫ “ وت‬artinya adalah sungguh-sungguh dia akan merugi dan binasa
َ
Materi Al-Qur’an / Tafsir
kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
‫ب‬
َ‫س‬َ ‫ك‬
َ ‫ا‬ ‫م‬
َ‫و‬َ ‫ه‬
ُ ‫ل‬
ُ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫ه‬
ُ ‫ن‬
ْ ‫ع‬
َ ‫ى‬َ‫ن‬ ‫غ‬
ْ َ
‫أ‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ
Apa-apa
‫َما‬ Tidak ‫َما‬
‫ب‬ ‫أَ ْغنَى‬
َ‫س‬َ ‫َك‬
Diusahakan Memperkaya / membuat kaya

Harta ‫ال‬
ُ ‫َم‬
Ibnu Abbas mengartikan: dari Anak-anaknya

Semua harta yang telah ia kumpulkan dan semua yang telah ia


usahakan tidak akan bermanfaat

Sungguh binasa kedua tangannya, hancur dan binasalah dia. Harta benda yang telah ia
kumpulkan dan segala usahanya tidak berfaedah baginya dan tidak bisa
menyelamatkannya dari kebinasaan dan kehancuran.

Materi Al-Qur’an / Tafsir


kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
Abu Lahab pernah mengatakan, ”Bila yang dikatakan oleh
anak saudaraku itu benar, maka aku akan menebus diriku
di hari kiamat nanti dengan harta dan anakku”

Al-Alusi berkata:
Abu Lahab mempunyai 3 orang anak,
‘Utbah Ruqayyah
Mu’tab
‘Utaibah Ummu Kultsum

Kedua anak Abu Lahab menikah dengan putri-putri Muhammad sebelum beliau
menjadi Nabi. Namun setelah Nabi berda’wah tentang ajaran agama Islam dan
diturunkannya surat ini Abu Lahab memerintahkan kepada kedua putranya untuk
menceraikan putri Nabi.

Materi Al-Qur’an / Tafsir


kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
ٍ ‫ات لَ َه‬
‫ب‬ َ ‫صلَى نَ ًارا َذ‬
ْ َ‫َسي‬
Neraka ‫ار‬
ٌ َ‫ن‬ akan/ kelak ‫س‬
َ
yang bergejolak ٍ ‫ات لَ َه‬
‫ب‬ َ َ‫ذ‬ Mencicipi / Masuk ‫صلَى‬
ْ َ‫ي‬

Yaitu yang mempunyai bunga


“Lahab” api, bara api, dan daya bakar
atau yang sangat hebat
gejolak
Fu
ng
sin Untuk menggambarkan dan
ya
menjelaskan keadaan api
itu dan mengisyaratkan
gejolak dan nyalanya

Materi Al-Qur’an / Tafsir kelas


X SMA Al-Islam 1 Surakarta
ِ َ‫ْحط‬
‫ب‬ َ ‫َو ْام َرأَتُهُ َح َّمالَةَ ال‬
Kayu bakar ‫ب‬
ُ َ‫ْحط‬
َ ‫ال‬
Istrinya
ُ‫ْام َرأَتُه‬
Pembawa
َ‫َح َّمالَة‬
Tukang penyebar fitnah, yang
ِ َ‫مَحَّالَةَ احْلَط‬
‫ب‬ membakar amarah, seperti kayu untuk
menyalakan api

 Lafahz ini merupakan gambaran bahwa pada saat di dunia


dia membantu suaminya dlm kekufuran dan mencelakakan
serta memusuhi Nabi
 Maka di akherat kelak dia akan membantu suaminya pada
saat Abu Lahab disiksa di neraka jahannam dengan cara
membawa kayu bakar sebagai bahan bakar api jahannam.

Materi Al-Qur’an / Tafsir kelas


X SMA Al-Islam 1 Surakarta
‫س ٍد‬ ‫م‬ ‫ن‬ ِ ‫يدها حبل‬
‫م‬ ِ ‫فِي ِج‬
َ َ ْ ٌ َْ َ

‫ِجي ٌد‬
Yang dilehernya ada tali dari sabut
Leher

Yaitu tali untuk Tali


‫َح ْب ٌل‬
mengikat kayu
yang ia bawa
Sabut
‫َم َس ٌد‬

Yaitu di lehernya akan dikalungnya


Yang
dilehernya sebuah tali dari api yang akan
terdapat sabut mengangkatnya sampai bibir
neraka, kemudian dilemparkan
kedasar neraka. Dan demikianlah
seterusnya.

Materi Al-Qur’an / Tafsir kelas


X SMA Al-Islam 1 Surakarta
Di riwayatkan oleh Sa’id bin Musayyab bahwa dia adalah wanita yang
mempunyai kalung yang sangat mahal di lehernya. Kemudian di
berkata, “Aku akan mendermakan kalung ini untuk melancarkan
permusuhan kepada Muhammad!” maka Allah pun akan
memberikan siksaan kepadanya di dalam neraka nanti dengan tali
dari sabut.

Materi Al-Qur’an / Tafsir


kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
Ibnu Ishaq berkata ”Saya mendapati informasi bahwa Ummu
Jamil pembawa kayu bakar itu ketika mendengar Al-Qur’an
yang membicarakan dirinya dan suaminya, maka
datanglah ia kepada Rasulullah ketika beliau sedang duduk
di masjid di sisi ka’bah bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq,
ketika itu ia membawa batu segenggam. Ketika dia
berhenti di hadapan Rasulullah dan Abu Bakar, Allah
menutup matanya dari memandang Rasulullah, sehingga ia
tidak dapat melihat kecuali kepada Abu Bakar. Lalu ia
berkata, “Hai Abu Bakar, mana sehabatmu? Aku telah
mendenganr bahwa dia menyindir saya. Demi Allah, kalau
saya menjumpainya niscaya saya pukul mulutnya dengan
batu ini. Ketahuilah, demi Allah, Sesungguhnya saya juga
seorang penyair.”
Kemudian dia pergi. Lalu Abu Bakar berkata,” Wahai
Rasulullah, apakah ia tidak melihatmu?” Rasulullah
menjawab, “Ia tidak melihat aku. Sesungguhnya, Allah
telah menutup penglihatannya dariku.”
Al-Hafidz Abu Bakar Al-Bazzar meriwayatkan dengan
isnadnya Ibnu Abbas, katanya,” Ketika turun surah‫أَبِي‬ ‫تَ َدا‬
‫َت بَّْ ي‬
َ ٍ‫ لَ َه‬, datanglah istri Abu Lahab kepada Rasulullah ketika
‫بوتََّب‬
beliau sedang duduk bersama Abu Bakar. Lalu Abu Bakar
berkata kepada beliau, ‘Sebaiknya engkau menjauh agar dia
tidak dapat menyakitimu.’ Rasulullah menjawab,
‘Sesungguhnya, dia akan terhalang melihatku.’ Lalu Ummu
Jamil maju dan menghadap Abu Bakar seraya berkata, ‘Hai
Abu Bakar, sahabatmu telah menyindir aku.’ Abu Bakar
menjawab, ‘Tidak. Demi Tuhan yang memiliki bangunan
(Ka’bah) ini, beliau tidak mengucapkan syair.’ Ummu Jamil
berkata, ‘Engkau selalu membenarkan dia. Setelah Ummu
Jamil pergi, Abu Bakar berkata kepada Rasulullah, ‘Dia tidak
melihatmu?’ Beliau menjawab, ‘Tidak, selama ada malaikat
yang menutupiku sehingga dia pergi.’”

Materi Al-Qur’an / Tafsir


kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta
• Demikianlah lukisan yang berisi penghinaan dan ejekan dalam seluruh
surah dan ayat-ayatnya ini telah dicatat dan direkam dalam kitab yang
abadi. Kebinasaan, kehancuran dan kehinaan adalah balasan bagi orang-
orang yang menentang dan merintangi dakwah Allah di dunia. Dan api
neraka di akhirat sebagai balasan yang sesuai.
Materi Al-Qur’an / Tafsir
kelas X SMA Al-Islam 1
Surakarta

Anda mungkin juga menyukai