Anda di halaman 1dari 6

Main Menu

Contoh Kalimat Mudhaf dan


Mudhaf Ilaihi - Beserta Contoh
dari Al-Quran
at 8:45 AM (2016-12-01T08:45:00+07:00)
Saya telah menulis teori tentang mudhaf dan mudhaf ilaihi secara singkat pada
pelajaran lima kitab durusul lughah.

Pada pekan-pekan muraja'ah (pengulangan pelajaran) ini, saya akan mengulang


pelajaran lebih dalam tentang mudhaf dan mudhaf ilaihi.

Ailiga Travel Villa

Rp 487rb
Traveloka Learn more

Mudhaf dan Mudhaf ilaihi


َ ‫ ) اﻻ َﺿ‬atau al-idhafatu.
* Mudhaf dan mudhaf ilaihi biasa disebut al-idhafah ( ‫ﺎﻓ ُﺔ‬
ٌ ‫ ) ُﻣ َﻀ‬adalah kepunyaan (sesuatu yang dimiliki).
* Mudhaf ( ‫ﺎف‬
* Mudhaf ilaihi ( ‫اﻟَ ْﻴ ِﻪ‬  ‫ﺎف‬
ٌ ‫ ) ُﻣ َﻀ‬adalah  pemilik (pemilik sesuatu).

Contoh idhafah

‫ دَ ْﻓﺘَ ُﺮ ﻋَ ِﻠﻲ‬ = daftaru 'aliyyin = Bukunya Ali (Bahasa Inggrisnya = Ali's book).

- Daftaru adalah mudhaf.


- Aliyyin adalah mudhaf ilaihi.
- Daftaru adalah sesuatu yang dimiliki dalam hal ini buku tulis.
- 'Aliyyin adalah pemilik sesuatu dalam hal ini pemilik buku tulis tersebut.

Penjelasan lengkap tentang mudhaf dan


mudhaf ilaihi
Di bawah ini adalah kaidah-kaidah dasar tentang mudhaf dan mudhaf ilaihi:
ٌ ‫ ُﻣ َﻀ‬ )
Mudhaf ( ‫ﺎف‬
* Mudhaf adalah isim ma'rifah oleh karena posisinya sebagai mudhaf.
* Mudhaf tidak boleh ditanwin.
* Mudhaf tidak boleh ditambah partikel al ( ‫) ال‬.
* Harakat huruf terakhir dapat berubah sesuai posisinya dalam kalimat (mu'rab). Jadi
selain marfu', mudhaf ini bisa juga manshub, dan seterusnya.

Mudhafun ilaihi ( ‫اﻟَ ْﻴ ِﻪ‬  ‫ﺎف‬


ٌ ‫) ُﻣ َﻀ‬

* Mudhaf ilaih harus selalu majrur.


* Boleh bertanwin dan juga boleh ditambah partikel al ( ‫) ال‬.
* Boleh dalam bentuk nakirah dan juga ma'rifah.

Contoh mudhaf yang marfu', manshub, dan majrur

- Mudhaf yang marfu' sudah diberikan contohnya di atas, yaitu daftaru 'aliyyin.

- Mudhaf yang manshub contohnya:


ُ ‫ = ان َﻗﻠَ َﻢ‬inna qalama al-mudarrisi = Sesungguhnya ini pena milik guru itu.
‫اﻟﻤﺪَ ر ِس‬

a. Lihat ketentuan partikel inna  untuk mengetahui kaidah isim setelah inna harus
manshub.
b. Qalama ini manshub karena didahului inna (jadi bukan qalamu melainkan qalama)
c. Qalama adalah sebagai mudhaf.
d. al-mudarrisi = majrur.
e. al-mudarrisi adalah sebagai mudhafun ilaihi.

- Mudhaf yang majrur contohnya:

ُ ‫ ﻋَ ﻠَﻰ َﻣﻜْﺘَ ِﺐ‬ = 'ala maktabil mudarrisi = di atas mejanya guru.


‫اﻟﻤﺪَ ر ِس‬

a. 'ala adalah huruf jar.


b. maktabi adalah majrur, karena didahului oleh huruf jar.
c. maktabi adalah mudhaf.
d. al-mudarrisi adalah majrur, karena ia sebagai mudhaf ilaih.

Contoh mudhafun ilaihi yang ma'rifah dan nakirah

Mudhaf ilaih yang ma'rifah:


‫ َﻗﻠَ ُﻢ اﻟﻄﺎ ِﻟ ِﺐ‬ = qalamut thaalibi = bulpennya murid itu. 

a. Qalamu sebagai mudhaf.


b. ath-thaalibi sebagai mudhaf ilaihi.
c. Di sini ath-thaalibi adalah ma'rifah (karena ada partikel al) 

Mudhaf ilaih yang nakirah:


‫ َﻗﻠَ ُﻢ َﻃﺎ ِﻟ ٍﺐ‬ = qalamu thaalibin = bulpennya seorang murid.

a. Di sini thaalibin adalah bertanwin.


b. Thaalibin adalah isim nakirah.
‫ َﻣ ْﻦ‬ (man) sebagai mudhaf ilaihi
* man adalah mudhaf ilaihi.
* man adalah mabniyyun/mabni, sehingga meskipun dia mudhaf ilaih, harakatnya
tidak berubah menjadi majrur alias tetap man.

Contoh kalimat man sebagai mudhaf ilaihi

‫ َﻗﻠَ ُﻢ َﻣ ْﻦ ّﻫ َﺬا ؟‬ = qalamu man hadza? = Pena siapa ini?

- qalamu adalah mudhaf.


- man adalah mudhaf ilaihi.
- man tidak berubah menjadi majrur, karena man adalah mabni.

Contoh kalimat yang terdiri dari lebih dari satu


idhafah (mudhaf-mudhaf ilaihi)
Di bawah ini adalah contoh dua mudhaf-mudhaf ilaihi.

ِ ‫ = َﻣ ْﺴ ِﺠﺪُ َر ُﺳ ْﻮ ِل ا‬masjidu rasuulillaahi = masjidnya rasul Allah.

- Masjidu adalah mudhaf.


- rasuuli adalah mudhaf ilaihi
- Namun rasuuli juga sebagai mudhaf dan mudhaf ilaihinya adalah Allahi.
- sehingga rasuuli = majrur dan Allahi = majrur.

Lihat dalam bentuk tabel agar lebih jelas.

Contoh mudhaf dan mudhaf ilaih yang terdapat


dalam al-Quran
1. ‫ﺎء َﻧ ْﺼ ُﺮ ا ِ َو ْاﻟ َﻔﺘْ ُﺢ‬
َ ‫ا َذا َﺟ‬  (Qs. an-Nashr:1)

ِ ‫ = َﻧ ْﺼ ُﺮ ا‬nashru Allah = pertolongan Allah

‫ َﻧ ْﺼ ُﺮ‬adalah mudhaaf, dan ِ ‫ا‬  mudhaaf ilaih

2. ۖ ‫ﺎﻗ ُﺔ ا ِ ﻟَﻜُ ْﻢ آﻳَ ًﺔ‬ ٰ


َ ‫ﺎل ﻳَ ﺎ َﻗ ْﻮ ِم اﻋْ ُﺒﺪُ وا ا َ َﻣﺎ ﻟَﻜُﻢ ﻣ ْﻦ اﻟَ ٍﻪ َﻏ ْﻴ ُﺮ ُه ۖ َﻗﺪْ َﺟ‬
َ ‫ﺎء ْﺗﻜُﻢ ﺑَﻴﻨ ٌَﺔ ﻣﻦ رﺑﻜُ ْﻢ ۖ ٰ َﻫ ِﺬ ِه َﻧ‬ َ ‫ﺎﻫ ْﻢ َﺻﺎ ِﻟ ًﺤﺎ ۗ َﻗ‬
ُ ‫َواﻟَ ٰﻰ َﺛ ُﻤﻮدَ ا َﺧ‬
‫ﻴﻢ‬
ٌ ‫اب ا ِﻟ‬ ٍ ‫ﻓ َﺬ ُروﻫَﺎ َﺗﺎﻛُ ْﻞ ِﻓﻲ ا ْر ِض ا ِ ۖ َو َﻻ َﺗ َﻤﺴﻮﻫَﺎ ِﺑ ُﺴ‬ 
ٌ ‫ﻮء َﻓ َﻴﺎ ُﺧ َﺬﻛُ ْﻢ ﻋَ َﺬ‬ َ   (Qs. al-A'raaf:73)

َ ‫ َﻧ‬  = naaqatullahi = untanya Allah.


ِ ‫ﺎﻗ ُﺔ ا‬

َ ‫ َﻧ‬  adalah mudhaaf, ِ ‫ ا‬adalah mudhaf ilaih.


‫ﺎﻗ ُﺔ‬

3. ‫اﻟﻨﺎس‬
ِ ُ ُ‫ﻗ ْﻞ اﻋ‬ 
‫ﻮذ ِﺑ َﺮب‬ ُ (Qs. an-Naas:1)

‫اﻟﻨﺎس‬
ِ ‫ = َرب‬rabbi an-naasi = Rabbnya manusia.

‫ َرب‬  adalah mudhaf, ‫اﻟﻨﺎس‬ 


ِ adalah mudhaf ilaih.

‫ َرب‬dalam keadaan majrur karena didahului huruf jar ‫ِب‬

Itulah penjelasan lengkap tentang kaidah al-idhafah (mudhaf dan mudhaf ilaihi).
Semoga bermanfaat. 

Anda mungkin juga menyukai