Anda di halaman 1dari 11

PAJAK DAERAH

KABUPATEN KARAWANG - 2019


Dasar Hukum Pengelolaan Pajak Daerah
UU No. 28/2009 ttg Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

UU No. 16/2009 ttg Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Perda Prov. Jabar No. 1/2017 ttG Pengelolaan Air Tanah

Perda Kab. Karawang No. 5/2011 ttg Pajak Air Tanah

Perda Kab. Karawang No. 4/2011 ttg BPHTB

Perda Kab. Karawang No. 15/2018 ttg Pajak Daerah

Perda Kab. Karawang No. 13/2018 ttg Ketentuan Umum Perpajakan


Daerah
Perda Kab. Karawang No. 13/2018 ttg Ketentuan
Umum Perpajakan Daerah
1. Wajib Pajak untuk jenis Pajak yang dibayar sendiri berdasarkan penghitungan oleh Wajib Pajak
wajib mendaftarkan diri dan/atau melaporkan objek pajaknya dengan menggunakan formulir
pendaftaran wajib pajak (Psl 4 (1)).
2. Wajib pajak yang telah mendaftarkan diri dan/atau melaporkan objek pajak sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan NPWPD (Psl 4 (2)).
3. Bupati dapat menerbitkan NPWPD secara jabatan terhadap Wajib Pajak yang telah
menjalankan usahanya tetapi tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) (Psl 4 (3)).
4. NPWPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) bukan merupakan bukti legalitas
usaha.
5. Wajib pajak untuk jenis Pajak yang dipungut berdasarkan penetapan Kepala Daerah, wajib
wajib mendaftarkan objek Pajak dengan menggunakan: (a) surat pendaftaran objek Pajak
untuk jenis Pajak Reklame dan Pajak Air Tanah.; dan (b) SPOP untuk jenis Pajak PBB-P2.
6. Surat pendaftaran objek Pajak dan SPOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diisi
dengan jelas, benar dan lengkap serta ditandatangani oleh Wajib Pajak atau Kuasanya.
Pajak Daerah di Lingkup Perusahaan

1. Pajak Restoran (Catering)


2. Pajak Reklame
3. Pajak Penerangan Jalan
4.Pajak Air Tanah
A. Pajak Restoran/Ketring (Perda Kab. Karawang No. 15/2018 ttg Pajak Daerah)
 Definisi
“Pajak atas pelayanan yang disediakan oleh Restoran disebut pajak restoran,
dimana restoran didefinsikan sebagai fasilitas penyedia makanan dan/atau
minuman yang oleh pembeli, baik dikonsumsi ditempat pembayaran maupun
konsumsi di tempat lain”

 Objek Pajak
“Pelayanan yang disediakan oleh restoran, yang meliputi pelayanan penjualan
makanan dan/atau minuman yang oleh pembeli, baik dikonsumsi di tempat
pelayanan maupun konsumsi di tempat lain”

 Dasar Pengenaan Pajak


“Jumlah pembayaran yang diterima atau yang seharusnya diterima restoran”

 Tarif Pajak Restoran


“10 % dari dasar pengenaan pajak restoran”
Ketring Sebagai Pajak Daerah
PERDA KAB. KARAWANG No. 15/2018 ttg PAJAK DAERAH

1. Pajak restoran adalah Pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran (Psl 1
angka 10).

2. Restoran adalah Fasilitas penyediaan makanan dan/atau minuman dengan


dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung,
bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga/katering (Psl 1 angka 11).

3. Objek Pajak Restoran adalah pelayanan yang disediakan oleh Restoran (Psl 8 (2))

4. Subjek Pajak Restoran adalah orang pribadi atau badan yang membeli makanan
dan/atau minuman dari restoran (Psl 9 (1)).

5. Wajib Pajak Restoran adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan
restoran (Psl 9 (2)).
Surat Edaran Bupati Karawang No : 973/541/Bapenda tgl 30 Januari 2018

1. Mensyaratkan para penyedia jasa ketring yang bekerjasama dengan perusahaan


pengguna jasa ketring agar terdaftar sebagai wajib pajak daerah dan memiliki
Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) Kab. Karawang dan menyetorkan
kewajiban pajak daerahnya.
2. Mensyaratkan/mencantumkan klausul kewajiban pembayaran pajak daerah
sebagai salah satu klausul dalam perjanjian kerjasama antara perusahaan
pengguna jasa ketring dengan perusahaan penyedia jasa ketring.
3. Pajak restoran ketring sebesar 10 % dibebankan kepada konsumen/pengguna jasa
ketring sebagai subjek pajak dan disetorkan oleh penyedia jasa ketring sebagai
wajib pajak kepada kas daerah Kab. Karawang (sesuai dengan UU No. 28/2009 jo
Perda Kab. Karawang No. 12/2011 ttg Pajak Daerah)
4. Penyedia dan pengguna jasa ketring agar melaporkan transaksi ketring setiap
bulan kepada Badan Pendapatan Daerah kabupaten Karawang.
B. Pajak Reklame (Perda Kab. Karawang No. 15/2018 ttg Pajak Daerah)
 Definisi
“Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame, di mana
Reklame adalah Benda, Alat, Perbuatan, atau Media yang bentuk atau
corak ragamnya dirancang untuk tujuan Komerisal, Memperkenalkan,
Menganjurkan, Mempromosikan, atau untuk Menarik Perhatian Umum
terhadap Barang, Jasa, Orang, atau Badan, yang dapat Dilihat, Dibaca,
Didengar, Dirasakan dan/atau dinikmati oleh umum (Pasal 1 angka 14-15)”

 Objek Pajak
“Semua Penyelenggara Reklame (Psl 18 (2))”

 Dasar Pengenaan Pajak


“Nilai Sewa Reklame/NSR (Psl 20 (1))

 Tarif Pajak Reklame


“25 % dari dasar pengenaan pajak reklame”
Jenis Reklame

1. Reklame Papan
2. Reklame Megatron
3. Reklame Berjalan
4.Reklame Udara
5. Reklame BRANDING
Sanksi sesuai UU No. 28/2009 ttg PDRD jo
Perda Kab. Karawang No. 15/2018

1. Wajib Pajak yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi
dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak
benar sehingga merugikan keuangan Daerah dapat dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak 2 (dua) kali
jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.

2. Wajib Pajak yang dengan sengaja tidak menyampaikan SPTPD atau mengisi
dengan tidak benar atau tidak lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak
benar sehingga merugikan keuangan Daerah dapat dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun atau pidana denda paling banyak 4 (empat) kali
jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai