Anda di halaman 1dari 14

Thermo Gravity Analysis

Kelompok 18:

Deya Wazellin (17034098/27)

Nazein (17034118/33)

DOSEN :
Dra. Yenni Darvina,
M.Si
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
PEMBAHASAN
Definisi thermo gravity analysis (TGA)

Jenis-jenis thermo gravity analysis

Fungsi Thermo Gravity Analysis

Prinsip kerja Thermo Gravity Analysis

Prinsip Kerja Vibrating Sample Magnetometer

Bentuk Sampel

Bentuk Data

Interpretasi Data
Pengertian Termo Gravity Analysis (TGA)

Thermo Gravity Analysis (TGA) adalah suatu teknik analitik untuk menentukan
stabilitas termal suatu material dan fraksi komponen volatile dengan menghitung
perubahan berat yang dihubungkan dengan perubahan temperatur.
Sifat yang dikaji

Sifat Yang Dikaji : Sifat Thermal


Meliputi : pengukuran perubahan berat
dari sampel pada saat mengalami
dekomposisi akibat pemanasan
Sampel Thermo Gravity Analysis

 Jenis Sampel : padat (berbentuk serbuk)

 Ex : Pt, Al2O3, Au, Al, Ag, dll (tergantung


permintaan)

 Berat sampel : 10-20 mg untuk aplikasi pada


umumnya, dan 50-100 mg untuk pengukuran
zat-zat mudah menguap.

 Parameter fisis : Massa

 Biasanya dipakai alumina sebagai standar


yang juga perlu dimasukkan dalam cawan.
Jenis-jenis Thermo Gravity Analysis (TGA)

Pyris 1 TGA TGA 4000 TGA Q500


FUNGSI BAGIAN ALAT TGA
Volume tungku kecil
untuk akurasi dan
presisi dari sebuah
sampel

Saldo pemuatan teratas


untuk memuat dan
menurunkan sampel yang
digunakan

Pendinginan

untuk mengurangi waktu siklus


dan meningkatkan produktivitas

Furnace dan sistem kontrol

untuk menghasilkan
pemanasan yang linear pada
seluruh temperatur range pada
furnace dan dibuat tetap pada
temperatur tetap
Pengukur dan kontrol
Temperatur

Pengukur temperatur biasanya


dilakukan menggunakan
termokopel

Balance

Jenis balance yang umum


digunakan adalah yang memiliki
range antara 5-20 mg
Cara Kerja Alat Thermo Gravity Analysis (TGA)

• TGA terdiri dari sebuah sample pan


yang didukung oleh sebuah precision
balance.
• Pan tersebut ditempatkan dalam suatu
furnace dan dipanaskan atau didingin
kan selama eksperimen.
• Massa dari sampel dipantau selama
eksperimen.
• Sampel dialiri oleh suatu gas untuk
mengontrol lingkungan sampelnya.
• Gas yang digunakan dapat berupa gas
inert atau gas reaktif yang mengalir
melalui sampel dan keluar melalui
exhaust
Cara pemakaian TGA dapat
dilakukan dengan material yang
berupa serbuk dimasukkan ke
dalam cawan kecil dari bahan
platina, atau alumina ataupun
teflon.

Alumina dan bahan uji kemudian Timbangan mengirimkan sinyal


dimasukkan ke dalam alat TGA. berat pada komputer sebagai
penyimpan, berupa temperatur
sampel dan waktu

Kurva plot dari sinyal TGA


Timbangan dalam keadaan nol
dikonversi ke perubahan
dan wadah sampel dipanaskan
persen berat pada sumbu Y
menurut siklus panas yang
terhadap temperatur material
telah ditentukan
referensi pada sumbu X.
Contoh Pengambilan Data

Kutipan dari jurnal Fita Widiyatun, Neng Nenden Mulyaningsih, Sudirman “


Analisis Perubahan Berat Terhadap Kenaikan Suhu Chipo Untuk Bahan Smart
Packaging Menggunakan TGA “ Vol 6, No.1, Juni 2018, hal 114 -120” yang
dikutip pada tanggal 1 Februari 2020

larutan chipo yang Sampel lapisan tipis chipo yang


dituangkan akan dianalisis menggunakan
diatas akrilik. TGA
Bentuk Data yang Diperoleh

•Tahap pertama adalah pada

interval suhu dari 26,62oC


sampai dengan 160, 99oC.
•Tahap kedua dalam interval
suhu dari 162,89oC sampai

dengan 599,71oC.
•Tahap ketiga yaitu interval
suhu 600,83oC sampai
dengan 899,40oC

Kurva TG terhadap perubahan suhu pada gas Argon


Bentuk Data yang Diperoleh

• Tahap pertama yaitu pada


interval suhu dari 30,93oC
sampai dengan 140,04oC.
• Tahap kedua yaitu interval
sampai dengan 360,61oC.
• Tahap ketiga pada interval
suhu dari 360,61 sampai
dengan 600,08oC.
• Tahap keempat yaitu pada
interval suhu dari 600,80o C
sampai dengan 800,87o C.

Kurva TG terhadap perubahan suhu gas oksigen


Thank You for Watching!

 Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai