•Penyusun utama BBG atau LPG (Liquefied Petroleum Gas) Komposisi produk LPG sesuai
dengan spesifikasi LPG yang dikeluarkan Direktorat Jendral Minyak & Gas Bumi No.
26525.K/10/DJM.T/2009 minimal mengandung campuran Propane (C3) & Butane (C4)
sebesar 97% dan maksimum 2% merupakan campuran Pentane (C5) dan hidrokarbon
yang lebih berat. Batasan komposisi Propane (C3) dan Butane (C4) dan tekanan uap (145
psi).
•Penyusun utama BBM: Bensin hasil destilasi langsung mempunyai bilangan oktana sekitar
70, yaitu setara dengan campuran 70% isooktana dan 30% heptana. Zat tambahan
(aditif) juga dibubuhkan ke dalam bensin untuk mengurangi ketukan mesin dan
menaikkan bilangan oktananya. Beberapa aditif yang lazim dengan bilangan oktana di
atas 100 ialah benzene, etanol, t-butilalkohol [(CH3)3COH], t-butil metal eter
[(CH3)3COCH3]. Campuran aditif yang digunakan dalam bensin bertimbal, yang disebut
ethylfluid, kira-kira terdiri dari 65% tetraetiltimbal, 25% 1,2-dibromoetana dan 10% 1,2-
dikloroetana. Hidrokarbon terhalogenkan ini penting untuk mengubah timbal menjadi
timbal bromide yang mudah menguap, sehingga terbuang dari silinder lewat knalpot.
7. J EL ASKAN MET ODE SI NT ESI S SENYAWA AL KANA
MENGUNAKAN REAKSI HI DR OGENASI DAN
BERI KAN CONTOHNYA!
TOPIK 7
•1. Jawaban:
• Asetilen () diperoleh dengan cara merekaksikan kalsium
karbida (Ca ) dengan air. Karbit atau Ca adalah senyawa kimia
antara CaO (kapur) dan C (karbon). Dengan demikian asetilen
merupakan gas hidrokarbon yang diperoleh dari unsur-unsur
kapur, karbon, dan air. Persamaan reaksi pembuatan :
TOPIK 7
2.