SCL DRG. Yessy Kelompok E
SCL DRG. Yessy Kelompok E
MEDICALLY
COMPROMISE
D Drg. Yessy Ariesanti, Sp.BM
Biasanya merupakan
perdarahan kulit ringan dan
berlangsung kurang lebih 48
jam. 4
R
4. Marina D. KELAINAN FUNGSI HEMOSTASIS. :15.
5. Kwon J-S, Ahn H-J, Choi J-H. Hereditary Hemorrhagic Telangiectasia. J Oral Med Pain. 30
September 2012;37(3):135–9.
Nama lainnya Rendu-Osler-
0
Weber syndrome
1
Hereditary 6
Penyakit ini diturunkan secara
Hemorrhagic Telangiectasia 02 autosom dominan
(HHT)
Henoch Schonlein 02
Kelainan ini dapat mengenai
semua usia, tetapi sebagian
Syndrome besar terjadi pada anak usia
antara 2 - 11 tahun.
.
Kedokteran (EGC); 2019.
Purpura adalah ekstravasasi sel darah merah (eritrosit) ke kulit dan selaput
lendir (mukosa) dengan manifestasi berupa makula kemerahan yang tidak
hilang pada penekanan10
PURPUR
A
10. Leung A. Evaluating the child with purpura [Internet]. 2001. Tersedia pada:
https://www.aafp.org/afp/2001/0801/p419.html
PURPURA
•SENILIS
Kelainan ini dijumpai pada orang
berusia lanjut.
•Purpura biasanya dijumpai pada bagian
ekstensor lengan dan tangan
•Pada kulit yang bersifat tidak elastik,
halus dan licin karena degenerasi dan
kehilangan jaringan kolagen, elastin dan
lemak.11
Gambar 3. Purpura Senilis
(sumber :
http://www.atlasdermatologico.com.br/disease.jsf;jsessionid=70347B63157B29A5071ADC
11. Rook A, Wilkinson D, Champion RH, Burton JL. Textbook of Dermatology. Blackwell E83D3A8C1F?diseaseId=399
Scientific Publications. Vol. 4th. 2008. )
PURPUR
A Kelainan ini sering dijumpai
01 pada wanita dalam
masa menstruasi
SIMPLEK
Tampak sebagai lebam
S 02
kebiruan pada kulit
Penyebabnya belum jelas,
mungkin karena peningkatan
03
fragilitas pembuluh darah di
kulit.11
Beberapa penyakit
MANAJEMEN 12
gangguan vaskuler dapat
DALAM BIDANG 02
diturunkan, sehingga
pertanyaan juga perlu
KEDOKTERAN diarahkan ke anggota
GIGI keluarga yang lain.
Anastesi lokal berupa
03 infiltrasi dapat dilakukan dan
hindari anastesi blok untuk
mengurangi kemungkinan
12. Muhammad Ruslin drg. MKes,PhD,Sp BM(K), Wiwik Poedjiastoeti drg. MKes,Sp BM.
Buku ajar Bedah Mulut dan Maksilofasial. Jakarta: Elsevier; 49 hlm.
kerusakan pembuluh darah
Pemeriksaan pra-operasi :
12. Muhammad Ruslin drg. MKes,PhD,Sp BM(K), Wiwik Poedjiastoeti drg. MKes,Sp BM.
Buku ajar Bedah Mulut dan Maksilofasial. Jakarta: Elsevier; 49 hlm.
Kelainan
Perdarahan
Sering dijumpai pada kasus
idiophatic trombositopenia
purpura (ITP). Terdapat dua jenis
0
ITP, yaitu akut (biasanya mengenai
1
Trombositopeni anak -anak) dan kronis ( biasanya
pada dewasa muda)
a Ciri - ciri :
- gambaran
darah tepi terlihat penurunan jumlah
Produksi trombosit trombosit dan trombosit besar
berkurang, terjadi (giant
destruksi trombosit yang 02 thrombocyte)
meningkat7 - pemeriksaan sumsum tulang tampak
megakariosit
- pada penderita
SLE akan terdapat anuclear factor
7. Marina D. KELAINAN FUNGSI HEMOSTASIS. :15. (ANA)
TROMBOSITOSIS
Jumlah produksi trombosit dalam darah
meningkat yang terjadi saat proliferasi
abnormal
dari megakariosit (trombositosis primer),
juga saat trombositosis reaktif
(trombositosis reaktif). Gejala yang
sering dijumpai adalah epistaksis dan
perdarahan gastrointestinal7
·
Disseminate
02
KELAINAN FAKTOR d
Intravascular
PEMBEKUAN 14
Coagulation
PERDARA
HAN
BAWAAN
14. Marcel M Levi. Disseminated Intravascular Coagulation. Academic Medical Center. 7
Oktober 2018;
Disseminat
ed
Intravascul DIC dapat ditandai oleh aktivasi sistemik dari
pembekuan darah yang menghasilkan
ar pembentukan dan pengendapan fibrin yang
Coagulatio mengarah ke trombosis makrovaskular di
berbagai organ dan berkontribusi terhadap
n multiple organ dysfunction syndrome (MODS).
Maka dari itu pasien DIC dapat mempersulit
suatu perawatan gigi yang tepat7
ANEMI
18. Hilgers KK DJ. Adolescent pregnancy: a review of dental treatment guidelines. Pediatric
Dentistry. 25 (5). 2003. 463–4 hlm.
ANTIKOAGULA
N Obat antikoagulan digunakan1
untuk mencegah pembekuan
darah dengan jalan menghambat
pembentukan atau fungsi
beberapa faktor pembekuan
darah
Pada kasus bedah mulut, penggunaan antikoagulan harus
dipertimbangkan untuk melawan pembekuan darah pasca operasi.
Tetrasiklin dapat
02 menghambat pertumbuhan
tulang dan gigi serta
mengakibatkan diskolorisasi
OBAT - OBAT pada gigi anak.
dental chair
0 balik vena ke jantung, yang dapat
1 menyebabkan sindrom hipotensif
(terjadi pada tingkat 15-20%) dan dapat
menyebabkan kehilangan kesadaran.
23. Kumar J, Samelson R. Oral Health care during pregnancy recommendation for oral health
professionals. NYSDJ. 2009;33.
EPILEPSI
- Epilepsi merupakan penyakit saraf yang
ditandai dengan episode kejang yang
dapat disertai hilangnya kesadaran
penderita. 24
- Penyakit ini disebabkan oleh
ketidakstabilan muatan listrik pada otak
yang selanjutnya mengganggu koordinasi
otot dan bermanifestasi pada kekakuan
otot atau pun hentakan repetitif pada
otot 24
24. Fisher RS, Boas W, Blume W. Epileptic Seizures and Epilepsy: Definition Proposed by the
International League Against Epilepsy (ILAE) and the International Bureau for Epilepsy
(IBE). 2005. 470–472 hlm.
Faktor resiko epilepsi antara lain25:
- asfiksia neonatorium
- riwayat demam tinggi
-riwayat ibu yang memiliki faktor resiko tinggi (wanita dengan latar
belakang susah melahirkan atau pengguna obat-obatan, hipertensi)
- pasca trauma kelahiran
-riwayat ibu yang menggunakan obat anti konvulsan selama
kehamilan,
- riwayat intoksikasi obat-obatan maupun alkohol
- adanya riwayat penyakit pada masa anak-anak (campak,
mumps)
riwayat gangguan metabolisme nutrisi dan gizi, riwayat
-epilepsy
keturunan
25. Fisher RS, Cross JH, French JA. Operational Classification of Seizure Types by the
EPILEPS
International League Against Epilepsy.
Sebelum memulai perawatan
0 sangat dianjurkan untuk
1
dokter gigi melakukan
MANAJEMEN pendekatan kepada pasien
yang bertujuan untuk
DALAM mengurangi rasa takut atau
stres27
BIDANG 02
Hal ini dapat dilakukan
dengan tehnik komunikasi
KEDOKTERA verbal dan non
verbal yang baik.27
N GIGI
27. SM Balaji, Padma Pretha Balaji. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgey. Third. India:
Elsevier; 118–120 hlm.
Mempertahankan jalan
pernafasan pasien
0
dengan cara
1
melonggarkan pakaian
Penatalaksanaa pasien
perawatan disekitarnya
gigi :
27
Merebahkan sandaran
03
dental chair sejajar
dengan lantai
27. SM Balaji, Padma Pretha Balaji. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgey. Third. India:
Elsevier; 118–120 hlm.
• Anamnesis dengan benar kepada pasien dengan benar dan lengkap
• Edukasi kepada pasien untuk selalu menjaga kebersihan mulutnya, selalu
routine cek-up ke dokter gigi
• Lakukan oral prophylaxis rutin untuk menjaga OH tetap bersih (scalling
rutin) 6-12 bulan sekali
• Identifikasi diagnosis dan control bakteri, jamur, dan lesi yang
mencurigakan
• Instruksikan untuk menghindari rokok dan alcohol, dan selalu
Sebagai dokter gigi beberapa hal mengunyah permen karet xylitol untuk menghindari xerostomia Jika pasien
yang dilakukan ketika menemukan ingin melakukan pembedahan gigi atau pencabutan, dokter gigi harus
pasien dengan penderita HIV mendapatkan surat rujukan dari dokter internis
mengenai status keadaan darah dalam pasien (CD4, CD8, status sel darah
antara lain27 : merah, dsb).
• Dan yang terpenting, sebelum melakukan tindakan kepada pasien tersebut,
dokter gigi harus memakai perlengkapan APD secara
lengkap.
S kedokteran gigi :
•Rujuk dengan dokter
umum dan tunda
treatment
•Sebelum rujuk dokter
gigi ada meminta untuk
Dapat diperoleh dokter dilakukan tes serologi
gigi pada pasien yang sifilis sebelum dirujuk
mempunyai penyakit •Tunda pengobatan dan
menular. Selain itu
perawatan sampai pasien
terdapat kasus dimana
pasien atau staf justru
terdiagnosis27
terinfeksi oleh dokter gigi
27. SM Balaji, Padma Pretha Balaji. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgey. Third. India:
yang mengidap sifilis27 Elsevier; 118–120 hlm.