Anda di halaman 1dari 25

Assalamu’alaikum

Warohmatullahi
Wabarokatuh
Kelompok 1
01 Alfiatus Sholehah

02 Imas Uci Anggriani

03 Indriani

04 M. Rafli Firmansyah

05 Widdiyatul Ukhti
KIMIA FISIKA
ALKANA DAN SIKLOALKANA
Pengertian dan Struktur Alkana

Alkana biasa disebut dengan senyawa hidrokarbon jenuh.


Disebut hidrokarbon karena di dalamnya hanya terkandung
atom karbon dan hidrogen. Disebut jenuh karena hanya
memiliki ikatan tunggal C-H dan C-C saja. Alkana memiliki
rumus umu CnH2n+2, di mana n adalah bilangan asli yang
menyatakan jumlah atom karbon. Alkana juga sering disebut
sebagai senyawa alifatik (Yunani = aleiphas yang berarti
lemak). Hal ini dikarenakan lemak-lemak hewani mengandung
karbon rantai panjang yang mirip dengan alkana .
Adapun struktur alkana sebagai berikut :

Rumus
Nama Struktur
(CnH2n+2)

CH4 CH4
Metana

C2 H 6 CH3- CH3
Etana

C3 H 8 CH3- CH2-CH3
Propana

C4H10 CH3- CH2-CH2-CH3
Butana

C5H12 CH3- CH2-CH2-CH2-CH3
Pentana

C6H14 CH3- CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
Heksana

C7H16 CH3- CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
Heptana

C8H18 CH3- CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
Oktana

C9H20 CH3- CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
Nonana

CH3- CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
C10H22 Dekana
Tata Nama dan Isomer Alkana
3.

Untuk alkana dengan cabang, nama


dasar (root name) nya ialah rantai lurus
a terpanjang yang terbentuk dari atom-
m
Na atom karbon.
ta
1.
Ta
a
m
Nama umum untuk hidrokarbon jenuh a Na 4.
siklik ialah alkana. Akhiran -ana ta
Ta Gugus alkil dinamai dengan mengambil
digunakan untuk semua hidrokarbon nama alkana yang mempunyai jumlah
jenuh. Ini perlu diingat sebab akhiran a
m atom karbon yang sama dan mengubah
lain akan digunakan untuk gugus fungsi Na
ta akhiran -ana menjadi -il.
lain. Ta
a
m
NA
ta
2. Ta

Alkana tanpa cabang dinamai sesuai


dengan banyaknya atom karbon. Nama
ini sampai dengan sepuluh karbon.
Tata Nama dan Isomer Alkana
7.

Tanda baca merupakan hal penting


menuliskan nama IUPAC. Nama
a IUPACuntuk hidrokarbon di tulis sebagai
m
Na satu kata. Nomor dipisahkan satu
ta
Ta denganlainnya dengan menggunakan
a tanda koma dan dipisahkan dengan
m
5. Na huruf oleh tandahubung,
t a
Rantai utama dinomori sehingga Ta
substituen pertama yang dijumpai di
a
sepanjang rantai memperoleh nomor m
terendah. Na
ta
Ta
a
m
6. NA
ta
Jika terdapat dua atau lebih jenis Ta
substituen, urutkan berdasarkan abjad,
kecuali awalan seperti di dan tri yang
tidak dianggap sewaktu pengurutan
abjad.
Struktur alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Alkana yang
mengandung tiga atom karbon atau kurang tidak mempunyai isomer seperti CH4,
C2H6, dan C3H8. karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam
struktur ikatannya sehingga memiliki rumus molekul dan rumus struktur molekul
sama. Perhatikan gambar di bawah ini:

Dalam senyawa alkana juga ada rumus molekulnya sama, tetapi rumus struktur
molekulnya berbeda. Mulai dari alkana dengan rumus molekul C4H10 mempunyai
dua kemungkinan struktur ikatan untuk menata atom-atom karbonnya seperti di
bawah ini:
Jumlah atom C C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10

Rumus Molekul C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H22

Jumlah isomer 2 3 5 9 18 35 75
Sifat Fisik
Sfat Kimia

Sifat –
1. Semua alkana merupakan senyawa
polar sehingga sukar larut dalam 1. Pada umumnya alkana sukar
air.Pelarut yang baik untuk alkana bereaksi dengan senyawa
adalah pelarut non polar, misalnya lainnya.
eter. Jika alkana bercampur dengan
air, lapisan alkana berada di atas, 2. Reaksi oksidasi atau reaksi
pembakaran dengan gas oksigen

Sifat
sebab massa jenisnya lebih kecil
daripada 1. mengahsilkan energi.
2. Pada suhu kamar, empat suku Pembakaran sempurna
pertama berwujud gas, suku ke menghasilkan CO2, pembakaran
lima hinggasuku ke enam belas tidaksempurna menghasilkan gas
berwujud zat cair, dan suku CO.

Alkana
diatasnya berwujud padat.
3. Semakin banyak atom C, titik didih 3. Jika alkana direaksikan dengan
semakin tinggi. Untuk alkana unsur-unsur halogen
yang berisomer (jumlah atom C sa (F2, Cl2, Br 2, I2), atom-atom H
\ ma banyak),semakin banyak caban pada alkana akan digantikan oleh
g, titik didih semakin kecil. atom halogen.
Sumber dan Pembuatan Alkana
SUMBER ALKANA

Dua sumber alam alkana yang paling penting ialah minyak bumi (petroleum)dan gas alam (natural
gas).
Minyak bumi merupakan cairan campuran senyawaorganik yang rumit, sebagian besar beupa alkana
atau sikloalkana. Untuk penjelasanterinci mengenai bagaimana minyak bumi dimurnikan untuk
mendapatkan bensin,minyak bakar, dan zat lain yang berguna.Gas alam sering dijumpai dengan deposit
minyak bumi, terutama terdiri atasmetana (sekitar 80%) dan etana (5 sampai 10%), dengan sedikit alkana
yang lebihtinggi.
Propana merupakan penyusun utama gas alam yang dicairkan (LPG,
liquefied petroleum gas atau elpiji), yaitu bahan bakar rumah tangga dan mobil tenda. Butana merupakan
jenis gas lain di beberapa daerah. Gas alam menjadi sumber energi yangdapat bersaing dengan dan
mungkin dapat melampaui minyak.
Secara Komersiil
b. Secara Laboratorium
Pemecahan (Cracking) Pemecahan (cracking)
adalah istilah yang digunakan untuk
menguraikanmolekul-molekul hidrokarbon yang
1. Hidrogenasi senyawa
besar menjadi molekul-molekul yang lebihkecil alkena dan alkuna 
dan lebih bermanfaat. Penguraian ini di capai
Pembuatan dengan menggunakan tekanan dan suhu tinggi
tanpa sebuah katalis, atau suhu dan tekanan
2. Reduksi alkil halide

yang lebih rendah dengan sebuah katalis. 3. Reduksi metal dan asam
Sumber molekul-molekul hidrokarbon yang 4. Sintesa Dumas
besar biasanya adalah fraksi nafta atau fraksi
alkana minyak gas dari penyulingan minyak mentah
(petroleum) menjadi beberapa fraksi. Fraksi-
5. Reaksi Wurtz

fraksi ini diperoleh dari proses penyulingan


dalam bentuk cair, tetapi diuapkan
ulang kembali sebelum di pecah. Tidak ada
reaksi unik yang terjadi pada proses
pemecahan. Molekul-molekul hidrokarbon di
pecah secara acak menghasilkan campuran-
campuran hidrokarbon yang lebih kecil,
\ beberapa diantaranya memiliki ikatan rangkap
karbon-karbon.
Reaksi – Reaksi pada Alkana

HALOGENASI
OKSIDASI Reaksi dari alkana dengan unsur-unsur halogen
Hasil oksidasi sempurna dari alkana adalah gas di sebut reaksi halogenasi. Reaksi ini akan
karbon dioksidasi dansejumlah air. Sebelum menghasilkan senyawa alkil halida, dimana atom
terbentuknya produk akhir oksidasi berupa hidrogen dari alkana akan di substitusi oleh
CO2 dan H2O,terlebih dahulu terbentuk alkohol, halogen sehingga reaksi ini bisa di sebut reaksi
aldehid, dan karboksilat. substitusi.

SULFONASI ALKANA NITRASI


Sulfonasi merupakan reaksi antara suatu Reaksi nitrasi analog dengan sulfonasi
senyawa dengan asam sulfatreaksi berjalan dengan mudah jika terdapat
antara alkana dengan asam sulfat karbon tertier, jika alkananya rantai lurus
berasap (oleum) menghasilkan reaksinya sangat lambat.
asamalkana sulfonat. .
Kegunaan Alkana

R
AKA I AS
.
HANB U STR L U M
I BA IND I PE
AGA AL AM GA
S EB TD BA
SE

01 05
AR U
EL
A GAI P
SEB

02
EN
OG
HIDR
B E R
I S UM AW
A
GA N Y
A SE
SEB BAK
U

03 B A
BA H
GAI .
SE ANIK
AN

04
G
OR
SIKLOALKANA
Rumus Umum Macam-macam Tata Nama
Sikloalkana Struktur Sikloalkana dan Isomer

Sifat-Sifat Pembuatan Kegunaan


Sikloalkana Sikloalkana Sikloalkana
Rumus Umum Sikloalkana

Rumus umum CnH2n hanya berlaku untuk sikloalkana


normal tanpa ada substituen. Rumus ini didapatkan
berdasarkan aturan deret dimana untuk satu atom C
dapat berikatan dengan 2 atom H, demikian juga untuk
n jumlah C dapat berikatan dengan 2n jumlah H.
Macam-Macam
Struktur Sikloalkana
Struktur sikloalkana yang digambar diatas adalah
khayalan, karena sebenarnya sikloakana
 
mengaSikloalkana merupakan alkana dengan
rantai siklik yang biasanya digambar membentuk
Siklopropana Siklobutana poligon. struktur poligon merupakan struktur
sikloalkana yang hanya berupa garis-garis
melingkar.

Struktur sikloalkana yang digambar diatas adalah


khayalan, karena sebenarnya sikloakana
mengalami konformasi untuk mencapai kestabilan

Siklopenta Sikloheksana kecuali siklopropana.


lami konformasi untuk mencapai kestabilan kecuali
siklopropana.
Tata Nama Sikloalkana dan Isomernya
Ada beberapa hal penting yang perlu • Untuk alkana yang bercabang dengan
diperhatikan sebelum memberi nama satu substituen maka perlu diketahui
sikloalkana: yang mana rantai induk. Rantai induk
• Untuk alkana yang tidak dapat diketahui dengan cara
bercabang namanya cukup hanya menghitung jumlah atom C pada rantai
dengan menyebutkan jumlah atom siklik dan rantai cabang. Apabila rantai
siklik lebih banyak atau sama jumlah
C dan menambahkan awalan siklo
atom C dengan jumlah atom C
serta mengakhiri dengan ana. substituen maka namanya dengan
Contohnya: menyebutkan alkil-substituent
sikloalkana. Apabila rantai alifatik lebih
panjang maka cara menyebutkan
namanya menjadi sikloalkil-substutuent
alkana.
\

Siklobutana siklopentana
• Untuk sikloalkana yang memiliki • Apabila ada dua alkil yang memiliki
lebih dari satu alkil, maka kemungkinan untuk mendapatkan
penamaannya harus nomor yang sama maka
mengutamakan urutan terkecil penomoran berdasarkan urutan
pada penomoran alkil. alfabet nama-nama alkil tersebut

• Untuk sikloalkana yang memiliki lebih dari satu alkil, maka penamaannya harus
mengutamakan urutan terkecil pada penomoran alkil.
Isomer Sikloalkana

Isomer merupakan senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul


yang sama tetapi memiliki penataan struktur yang berbeda. Isomer-isomer
yang mungkin terjadi adalah isomer struktur, isomer gugus fungsi, isomer
posisi dan isomer cis-trans.
Sikloalkana memiliki rumus umum sama dengan alkena. Sehingga
sikloalkana berisomer Struktur dengan alkena

Contohnya :

\
Sifat-Sifat Sikloalkana
SIFAT FISIK
Sifat fisika sikloalkana hampir sama dengan sifat fisika dari alkana. Tetapi untuk jumlah atom C yang
sama, sikloalkana memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan alkana karena gaya Gaya londonnya
lebih kuat dibandingkan alkana.
Berikut tabel sifat fisika dari beberapa alkana:

Alkana Tidik Didih (oC) Densitas (g/ml)


Siklopropana -32,7
Siklobutana 12,0
Siklopentana 49 0,7547
Sikloheksana 80,07 0,7786
Sikloheptana 118,5 0,8098
SIFAT KIMIA SIKLOALKANA

Sifat kimia dari sikloalkana hampir sama dengan alkana yaitu sulit bereaksi. Kereaktifan sikloalkana
menyimpang pada siklopropana. Hal ini dikarenakan siklopropana hanya mampu membentuk sudut
ikat 60o. sedangkan normalnya ikatan C dengan H seharusnya membentuk sudut ikat 109,5 o. Selain
itu siklopropana dapat terjadi reaksi pembakaran dan tidak larut dalam air (bersifat nonpolar).
Pembuatan Sikloalkana
• Dari senyawa haloalkana dua atom
halogen. • Senyawa aromatik
Senyawa dihalogen yang dimaksud
adalah dua senyawa halogen yang terikat
pada kedua ujung rantai alkana alifatik. Senyawa benzena dapat dengan
Senyawa haloalkana tersebut direaksikan
mudah dibuat menjadi siklohexana, hal ini
dengan logam Na atau Zn sehingga atom
halogen pada ujung-ujung rantai alkana dikarenakan senyawa aromatik berbentuk
akan membentuk garam dan alkana alifatik
siklik.
akan tertutup membentuk alkana siklik.
Reaksi ini hanya berlaku untuk alkana
dengan 3 sampai 6 atom karbon. Reaksi ini
disebut juga dengan reaksi Freund.

\
Kegunaan Sikloalkana
Sikloalkana merupakan salah satu fraksi dari minyak mentah. Sikloalkana biasanya
terdapat dalam bahan bakar karena dapat bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan
energi.
 
Siklopropana bersifat anestetik ketika dihirup. Dalam praktik anestasi modern,
siklopropana telah diganti dengan senyawa lain kareana bersifat reaktif dan mudah
meledak.

Siklobutana adalah gas tak berwarna dan secara komersial terdapat dalam bentuk
elpiji. Siklobutana sendiri tidak memiliki nilai komersial atau biologi, tetapi lebih digunakan
sebagai bahan turunan kompleks pada biologi dan bioteknologi.

Sikloheksana digunakan sebagai pelarut nonpolar pada industri kimia, dan juga
merupakan bahan mentah dalam pembuatan asam adipat dan kaprolaktam, keduanya
juga merupakan bahan Produksi nilon
Thank You
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai