Tegangan Sisa Dan Perubahan Bentuk Dalam Pengelasan Tegangansisa dan perubahan bentuk dalam pengelasan. Tegangan sisa ditimbulkan karena adanya deformasi plastis yang tidak seragam dalam suatu bahan, antara lain akibat perlakuan panas yang tidak merata atau perbedaan laju pendinginan pada bahan yang mengalami proses pengelasan. 1. Tegangan Sisa A. Terjadinya Tegangan Sisa Pada landasan kontruksi bebas akan terjadi tegangan tarik arah memanjang pada sekitar garis las dan tegangan tekan pada jarak yang sedikit lebih jauh lagi yang seimbang antara satu sama lain. • Hubungan antara kekuatan luluh modulus Young dan koefisien muai baja dengan temperatur. 2. Distribusi Tegangan Sisa Distribusi tegangan sisa tergantung dari jenis dan bentuk lasan. Dalam hal las tumpul pada garis lasan dengan arah memanjang akan mencapai batas kekuatan luluh pada garis las dan kemudian menurun dan mencapai nol pada ujung plat. Sedangkan pada arah melintang garis las terjadi keseimbangan antara tegangan tarik dan tekan. Gambar 5.7 3. Pengaruh Tegangan Sisa (1) Pegaruh Tegangan Sisa Terhadap Kekuatan Statik Tegangan sisa dapat dikatakan tidak mempengaruhi kekuatan statik logam, selama logam induk dan logam las mempunyai keuletan yang cukup. Gambar 5.12
Pengaruh Kecepatan Putar dan Tekanan Terhadap Struktur Mikro dan Kekerasan Sambungan Friction Welding Antara Bahan Paduan Tembaga dan Paduan Aluminium -
Adhy Purnomo, Poedji Haryanto - Politeknik Negeri Semarang, AP Bayuseno, Sri Nugroho - UNDIP Semarang