Anda di halaman 1dari 15

PATAHNYA KONSTRUKSI LAS

Bagian 2
Patah Fatik (Fatique Fracture)

merupakan kerusakan material yang disebabkan


oleh pembebanan yang berulang-ulang dalam
waktu yang lama. Apabila suatu logam diberi beban
secara berulang (tegangan atau regangan), maka
logam tersebut akan patah.
Patah fatik tidak akan terjadi bila tegangan yang
berulang tidak melebihi suatu harga tertentu yang
dinamakan batas fatik atau batas ketahanan
Faktor yang Mempengerahui
Kekuatan Fatik Sambungan Las

a) Batas Fatik Logam Las


b) Cacat Las
c) Bentuk Dari Manik Las
d) Tegangan Sisa
a) Batas Fatik Logam Las
Batas fatik logam las dengan sendirinya akan
sama dengan logam induk bila pemilihannya
dan cara penyelesaiannya mengikuti petunjuk
petunjuk yang benar
b) Cacat Las
Cacat las seperti retak, terak, takik rongga halus
dll dapat menyebabkan terjadinya konsentrasi
tegangan tinggi yang akan menurunkan batas
fatik terutama retak yang tegak lurus pada arah
tegangan
c) Bentuk dari manik Las
Kekuatan fatik sangat dipengaruhi oleh
konsentrasi tegangan karena itu bentuk manik
las juga turut menentukan kekuatan
c) Tegangan Sisa
Hampir tidak mungkin untuk mengetahui
pengaruh tegangan sisa terhadap kekuatan fatik
tetapi sedikit banyak juga berpengaruh
Patah Mulur

Logam mempunyai sifat untuk meregang bila


dibebani, bila regangan ini terjadi pada suhu tinggi
dan pada tegangan yang rendah dari tegangan luluh
sehingga terjadi perubahan bentuk plastik dan
kemudian patah dan disebut mulur
KOROSI

Adalah proses perubahan struktur logam yang


menimbulkan kerapuhan dan yang disebabkan
karena reaksi sebagai akibat dari adanya sel
konsentrasi dari ion logam atau adanya proses
galvanik
Komposisi kimia dari sambungan las pada
umumnya tidak merata karena itu daya tahan
terhadap korosi juga tida sama
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai