0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang patahnya konstruksi las yang disebabkan oleh pembebanan berulang dalam waktu lama, yang dikenal dengan istilah patah fatik. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan fatik sambungan las antara lain batas fatik logam las, keberadaan cacat pada las, bentuk manik las, dan tegangan sisa. Dokumen juga membahas tentang patah mulur akibat regangan pada suhu tinggi, serta kor
Dokumen tersebut membahas tentang patahnya konstruksi las yang disebabkan oleh pembebanan berulang dalam waktu lama, yang dikenal dengan istilah patah fatik. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan fatik sambungan las antara lain batas fatik logam las, keberadaan cacat pada las, bentuk manik las, dan tegangan sisa. Dokumen juga membahas tentang patah mulur akibat regangan pada suhu tinggi, serta kor
Dokumen tersebut membahas tentang patahnya konstruksi las yang disebabkan oleh pembebanan berulang dalam waktu lama, yang dikenal dengan istilah patah fatik. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan fatik sambungan las antara lain batas fatik logam las, keberadaan cacat pada las, bentuk manik las, dan tegangan sisa. Dokumen juga membahas tentang patah mulur akibat regangan pada suhu tinggi, serta kor
oleh pembebanan yang berulang-ulang dalam waktu yang lama. Apabila suatu logam diberi beban secara berulang (tegangan atau regangan), maka logam tersebut akan patah. Patah fatik tidak akan terjadi bila tegangan yang berulang tidak melebihi suatu harga tertentu yang dinamakan batas fatik atau batas ketahanan Faktor yang Mempengerahui Kekuatan Fatik Sambungan Las
a) Batas Fatik Logam Las
b) Cacat Las c) Bentuk Dari Manik Las d) Tegangan Sisa a) Batas Fatik Logam Las Batas fatik logam las dengan sendirinya akan sama dengan logam induk bila pemilihannya dan cara penyelesaiannya mengikuti petunjuk petunjuk yang benar b) Cacat Las Cacat las seperti retak, terak, takik rongga halus dll dapat menyebabkan terjadinya konsentrasi tegangan tinggi yang akan menurunkan batas fatik terutama retak yang tegak lurus pada arah tegangan c) Bentuk dari manik Las Kekuatan fatik sangat dipengaruhi oleh konsentrasi tegangan karena itu bentuk manik las juga turut menentukan kekuatan c) Tegangan Sisa Hampir tidak mungkin untuk mengetahui pengaruh tegangan sisa terhadap kekuatan fatik tetapi sedikit banyak juga berpengaruh Patah Mulur
Logam mempunyai sifat untuk meregang bila
dibebani, bila regangan ini terjadi pada suhu tinggi dan pada tegangan yang rendah dari tegangan luluh sehingga terjadi perubahan bentuk plastik dan kemudian patah dan disebut mulur KOROSI
Adalah proses perubahan struktur logam yang
menimbulkan kerapuhan dan yang disebabkan karena reaksi sebagai akibat dari adanya sel konsentrasi dari ion logam atau adanya proses galvanik Komposisi kimia dari sambungan las pada umumnya tidak merata karena itu daya tahan terhadap korosi juga tida sama TerimaKasih