0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
446 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme terjadinya korosi retak tegang pada logam. Faktor penyebabnya adalah kombinasi dari lingkungan korosif, tegangan yang melebihi batas, dan sifat material yang rentan terhadap korosi. Proses awalnya dimulai dari retak kecil di permukaan logam akibat tegangan yang kemudian membesar karena korosi sehingga menyebabkan kerusakan struktur material.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme terjadinya korosi retak tegang pada logam. Faktor penyebabnya adalah kombinasi dari lingkungan korosif, tegangan yang melebihi batas, dan sifat material yang rentan terhadap korosi. Proses awalnya dimulai dari retak kecil di permukaan logam akibat tegangan yang kemudian membesar karena korosi sehingga menyebabkan kerusakan struktur material.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme terjadinya korosi retak tegang pada logam. Faktor penyebabnya adalah kombinasi dari lingkungan korosif, tegangan yang melebihi batas, dan sifat material yang rentan terhadap korosi. Proses awalnya dimulai dari retak kecil di permukaan logam akibat tegangan yang kemudian membesar karena korosi sehingga menyebabkan kerusakan struktur material.
(tegangan) yang terus menerus. Karena aksi kedua faktor ini korosi retak tegang terjadi. Aksi korosi pada daerah konsentrasi tegangan menyebabkan daerah itu melampaui batas luluh (yield). Seterusnya pada pengikisan oleh korosi di daerah ini konsentrasi tegangan menjadi lebih tinggi yang akhirnya retak. Fenomena seperti ini terjadi juga pada bahan non logam. MEKANISME TERJADINYA KOROSI TEGANGAN / SCC Mekanisme terjadinya Korosi Tegangan /Stress Corrosion Cracking (SCC) adalah: 1. Terjadinya retakan kecil pada permukaan material logam yang berakibat melebarnya pori antar partikel penyusun logam karena material logam menerima tegangan berlebihan. 2. Daerah peretakan semakn melebar dan terjadi rengkahan- rengkahan antar partikel yang berakibat pori-pori semakin melebar sehingga mudah di terobos atom-atom pengkorosif. 3. Atom-atom pengkorosif masuk ke dalam pori-pori partikel penyusun logam sehingga menyebabkan terjadinya korosi. 4. Korosi semakin menjalar ke dalam struktur penyusun logam secara fatal karena sinergitas antara tegangan dan atom-atom pengkorosif. 5. Tahap terakhir yaitu tahap kegagalan material logam ( Patah/ hancurnya logam yang menyebabkan ambruknya suatu konstruksi yang terbuat dari material logam) Faktor penyebab korosi tegangan / scc
Faktor utama penyebab dari Korosi Tegangan
/Stress Corrosion Cracking (SCC) adalah: 1.Tegangan yang melebihi kemampuan tegangan yang dapat di terima material. 2.Lingkungan yang korosif 3.Bahan yang rentan korosi 4.Tegangan karena thermal/panas 5.Kualitas material Gambar korosi SCC pada sebuah logam Gambar mekanisme korosi SCC Cara pengendalian korosi retak tegang adalah : Turunkan besarnya tegangan Turunkan tegangan sisa termal Kurangi beban luar atau perbesar area potongan CARA PENANGGULANGAN KOROSI TEGANGAN
Cara penanggulangan / pencegahan korosi tegangan adalah :
1.Pemilihan material yang tahan dengan korosi dan tegangan retak. 2.Mengurangi/Menurunkan besarnya tegangan yang di terima material. 3.Penambahan inhibitor. 4.Pelapisan (Coating ). Perbesar penampang material. 5.Turunkan tegangan akibat panas / thermal.