retak tegang merupakan korosi yang di akibatkan karena suatu material logam mengalami/menerima tegangan melebihi kemampuan tegangan yang dapat di terima material logam tersebut. • SCC terjadi karena adanya tiga kondisi yang saling berkaitan, yaitu adanya tegangan tarik, lingkungan yang korosif, dan paduan yang berkemampuan untuk terjadi korosi retak tegang. Tahapan Terjadinya SCC • Tahap 1 muncul retak dan penjalaran. • Tahap 2 penyebaran peretakan secara merata. • Tahap 3 penyebaran retakan merata atau kegagalan terakhir. MEKANISME DARI KOROSI RETAK TEGANG (SCC)
1. Terjadinya retakan kecil pada permukaan material logam yang
berakibat melebarnya pori antar partikel penyusun logam karena material logam menerima tegangan berlebihan. 2. Daerah peretakan semakin melebar dan terjadi rengkahan- rengkahan antar partikel yang berakibat pori-pori semakin melebar sehingga mudah di terobos atom-atom pengkorosif. 3. Atom-atom pengkorosif masuk ke dalam pori-pori partikel penyusun logam sehingga menyebabkan terjadinya korosi. 4. Korosi semakin menjalar ke dalam struktur penyusun logam secara fatal karena sinergitas antara tegangan dan atom-atom pengkorosif. 5. Tahap terakhir yaitu tahap kegagalan material logam ( Patah/ hancurnya logam yang menyebabkan ambruknya suatu konstruksi yang terbuat dari material logam) Pencegahan korosi retak tegang • Pemilihan material yang tahan / imun terhadap SCC • Penambahan inhibitor • Mengurangi kekuatan tarik • Turunkan besarnya tegangan • Turunkan tegangan akibat panas/ thermal