Anda di halaman 1dari 10

Materi kuliah Pengantar Ekonomi

Makro

3 SKS
BAB II
PENDAPATAN NASIONAL

Oleh

Azizah Fitriani, SE., MM.


I. PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan Nasional merupakan jumlah seluruh pendapatan yang
diperoleh sebagai hasil dari proses menghasilkan barang dan jasa yang
meliputi : Upah dan gaji, bunga, modal, sewa atas barang-barang
modal termasuk rumah serta keuntungan atau laba.
Aliran melingkar dari uang dan barang bagi suatu perekonomian
seperti gambar dibawah ini :
Barang Dan Jasa

Pengeluaran Uang Untuk Konsumsi


Rumah Tangga Perusahaan

Pendapatan : Bunga, Upah & Gaji, Sewa, Laba

Faktor Produksi : Modal, TK, Tanah


II. PENDEKATAN DALAM PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
Ada 3 pendekatan untuk menghitung
  pendapatan nasional yaitu :

1. Pendekatan Produksi
Dalam pendekatan produksi menghitung besarnya pendapatan
nasional dengan cara mengumpulkan data tentang hasil akhir
barang dan jasa untuk suatu periode tertentu dari semua unit-unit
produksi yang menghasilkan barang dan jasa tersebut. Semua
nilai hasil akhir barang dan jasa tersebut dijumlahkan.

Bentuk persamaan matematis dari pendekatan produksi adalah :

NI = P1Q1 + P2Q2 + ……. + PnQn

Dimana : P adalah Harga satuan


Q adalah Jumlah produk
2. Pendekatan pendapatan

Dalam pendekatan pendapatan menghitung besarnya pendapatan nasional


dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh masing- masing
individu yang terlibat dalam suatu kegiatan produksi. Pada garis besarnya
dibedakan empat unsur pendapatan yaitu :
a. Upah dan gaji merupakan pendapatan yang diperoleh rumah tangga
keluarga sebagai imbalan terhadap penggunaan jasa
sumber tenaga kerja yang mereka gunakan dalam menghasilkan barang
dan jasa
b. Sewa merupakan pendapatan yang diperoleh dari sewa atas pemakaian
aktiva tetap oleh pihak lain atau pemiliknya sendiri.
c. Bunga merupakan pendapatan yang diperoleh dari semua pembayaran
bunga modal pinjaman yang dibayar oleh sektor swasta, baik sektor
keluarga atau sektor perusahaan.
d . Laba merupakan pendapatan yang diperoleh dari perbedaan antara
jumlah penerimaan penjualan dengan jumlah biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Bentuk persamaan matematis dari pendekatan pendapatan adalah :

NI = Yw + Yr + Yi + Yp

Dimana : Yw adalah pendapatan upah dan gaji


Yr adalah pendapat sewa
Yi adalah pendapatan bunga
Yp adalah pendapatan laba
3. Dalam pendekatan pengeluaran menghitung besarnya pendapatan nasional
dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh keempat
sektor dalam perekonomian yaitu sektor konsumen, sektor perusahaan,
sektor pemerintah dan sektor perdagangan luar negeri.
a. Pengeluaran konsumsi (C)
Pengeluaran konsumsi meliputi semua pengeluaran rumah tangga
keluarga dan perseorangan serta lembaga-lembaga swasta bukan
perusahaan untuk membeli barang dan jasa yang langsung dapat
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka
b. Pengeluaran investasi (I)
Pengeluaran investasi meliputi semua pengeluaran domestik yang
dilakukan oleh sektor swasta untuk mendirikan bangunan-bangunan baru,
mesin- mesin baru serta perlengkapannya dan perubahan jumlah
berbagai macam persediaan perusahaan
c. Pengeluaran pembelian pemerintah (G)
Pengeluaran pemerintah meliputi pembeyaran pensiun, bea siswa, subsidi
dalam berbagai bentuknya.
d. Pengeluaran perdagangan luar negeri ( X – M )
Pengeluaran perdagangan laur negeri merupakan hasil
pengurangan nilai total impor(M) terhadap nilai total ekspor(X)
 Bentuk persamaan matematis dari pendekatan pengeluaran adalah :
  NI = C + I + G + ( X – M ) 
Dimana : C adalah pengeluaran konsumsi
I adalah pengeluaran investasi
G adalah pengeluaran pemerintah
( X – M ) adalah pengeluaran perdagangan
III. PENDAPATAN NASIONAL DAN PRODUK
NASIONAL
Persamaan pendapatan nasional dan produk nasional :
apabila nilai pendapatan nasional dinyatakan bukan atas dasar biaya
produksi melainkan dinyatakan atas dasar harga pasar.

Penghubung antara pendapatan nasional berdasarkan harga faktor


produksi dengan pendapatan nasional atas dasar harga pasar adalah
sebagai berikut :

  1. Transfer perusahaan
Transfer perusahaan adalah semua pengeluaran perusahaan
kepada sektor swasta dimana perusahaan tidak memperoleh
balas jasa, misalnya bantuan perusahaan kepada lembaga
sosial, bantuan bencana alam dan sebagainya.
 
 
2. Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung adalah beban pajak perusahaan yang
dialihkan pada pihak lain misalnya pajak penjualan, cukai yang
dibebankan kepada konsumen
  3. Subsidi perusahaan
Subsidi perusahaan adalah bantuan pemerintah untuk
menolong perusahaan-perusahaan yang menemui kesulitan dalam
usahanya karena dari segi kepentingan nasional
perusahaan-perusahaan tersebut perlu dipertahankan
  4. Penyusutan
Penyusutan adalah beban perusahaan karena adanyapenggunaan
aktiva tetap perusahaan seperti bangunan, tanah, mesin dengan
perlengkapannya
IV. PRODUK DOMESTIK DAN PRODUK NASIONAL
1. Produk domestik bruto adalah hasil bersih dari semua kegiatan
produksi yang dilakukan oleh semua produsen dalam suatu
negara dari berbagai sektor ekonomi
  2. Produk nasional bruto adalah produk domestik bruto ditambah
pendapatan netto terhadap luar negeri dari faktor produksi
  3. Produk domestik netto adalah produk domestik bruto dikurangi
dengan penyusutan
  4. Produk nasional netto adalah produk nasional bruto dikurangi
dengan penyusutan
 

Anda mungkin juga menyukai