Anda di halaman 1dari 9

ETIKA KOMUNIKASI

MEDIA MASSA dan PUBLIC SPHERE

Oleh :
FARIDATUN NADYA IMANIAH
HANAFIAH IMRON MAULANA
Pengertian Media Massa
Media massa [ Mass Media ] singkatan dari Media Komunikasi Massa
[Mass Communication Media], yaitu sarana, channel atau media untuk
berkomunikasi kepada publik. Istilah media massa sering disingkat
'Media' saja, tanpa 'Massa'. Secara bahasa, menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia [KBBI}, media adalah alat; sarana komunikasi,
seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk yang
terletak diantara dua pihak [orang, golongan dan sebagainya]. Sedang
Massa adalah jumlah yang banyak sekali, sekumpulan orang yang
banyak sekali. Menurut KBBI, media massa adalah sarana dan saluran
resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan
kepada masyarakat luas.
PUBLIC SPHERE
Public sphere muncul berawal dari pemikiran Habernas, merupakan suatu
ruang dimana terdapat kebebasan dari intervensi, dan orang-orang yang ada
didalamnya terbebas dari ikatan atau pengaruh luar, terutama dari negara dan
pemerintah.
Public sphere adalah tempat dimana opini publik terbentuk dan akses publik
terhadap keselamatan publik, komersial, industri, morality dan juga termasuk
hal-hal yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan diperhatikan.
Tidak ada kekuasaan termasuk kekuasaan politik dan kelompok borjuis yang
dapat menolak aksesnya terhadap publik. Dapat dikatakan unsur demokrasi
berkembang didalamnya.
Opini publik dalam konteks public sphere adalah bebas dan dapat
diakses. Opini publik adalah nilai-nilai yang dituangkan tanpa adanya
penutupan diri.

Habermas [1997] mengatakan bahwa public sphere terdiri dari lembaga


informasi dan diskusi/debat politik. Pandangan Habermas yang
berhubungan dengan pentingnya media dalam mewujudkan public
sphere didukung oleh O'Neil yang menyatakan bahwa media massa
sangatlah viral bagi pembentukan dan vitalitas sebuah masyarakat sipil.

Kebebasan bermedia dan berinformasi juga merupakan terwujudnya


negara demokrasi. Dengan semboyan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat, masyarakat mempunyai ruang partisipasi yang harus dijamin
oleh pemerintah sebagai apartur negara dan representator rakyat,
termasuk dalam bermedia massa dan memperoleh informasi.
Media Massa Sebagai Public Sphere
Media mengkomunikasikan opini publik, seringkali media memilih subyek
yang akan menarik minat masyarakat dan media kadang membuatnya
tampak begitu kontroversial.
Media membantu publik untuk menginformasikan wujud masyarakat yang
selalu berubah dari waktu ke waktu. Media mempengaruhi opini
publiktentang berbagai macam public issue yang beredar.
Meskipun terkadang media bekerja secara simulatif terhadap opini publik
yang dominan, sebagai peredam aspirasi kaum minoritas, tetapi media
merupakan alat paling efektif guna menyampaikan opini publik terhadap
public issue yang beredar. Jadi media dapat berfungsi sebagai ruang publik
ketika media dapat memposisikan dirinya secara baik sebagai ruang dengan
opini publik yang menampung aspirasi publik terhadap suatu permasalahan
maupun realita sosial budaya yang beredar.
Contoh media yang telah menjadi Public Sphere
Media saat ini bebas menyiarkan kebobrokan pemerintahan yang ada tanpa
dibatasi atau dihalangi oleh kekuatan politik pemerintah seperti jaman Orde
Baru dahulu. Kasus korupsi, perbuatan-perbuatan asusila dan immoral
pejabat-pejabat negara yang tidak segan-segan diberitakan oleh media telah
memberitakan kebenaran kepada publik. kebenaran dan informasi dapat
diakses publik lewat media.

Contoh media yang memberikan layanan keselamatan publik tampak dalam


iklan layanan kesehatan waspada flu burung yang gencar diekspose media
beberapa waktu lalu saat virus ini menginfeksi sebagian dari masyarakat.
Iklan layanan masyarakat tentang 'cegah flu burung'. Dalam
kasus ini, media menjalankan fungsinya sebagai ruang
publikyang merangkum opini publik dalam menanggapi issue
publik yang beredar. Publik menggapi issue flu burung yang
sedang marak dengan opini-opini yang beredr d imasyarakat.

Kemudian, media sebagai ruang publik yang menyuarakan


kekuatiran publik tentang bahaya flu burung,
menginformasikan opini publik yang beredar sehubungan
dengan permasalahan ini..
KESIMPULAN
1. Media massa adalah sarana untuk menyampaikan isi pesan, pernyataan,
informasi yang bersifat umum kepada sejumlah orang yang jumlahnya
relatif besar, tinggalnya tersebar, heterogen, anonim, tidak terlembagakan,
perhatiannya berpusat pada isi pesan yang sama dan tidak memberikan arus
balik secara langsung pada saat itu.

2. Public sphere adalah tempat dimana opini publik terbentuk dan akses
publik terhadap keselamatan publik, komersial, industri, morality, dan juga
termasuk hal-hal yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan
diperhatikan.

3. Media massa sebagai public sphere harus melayani masyarakat akan


informasi yang benar dan faktual dalam pemberitaannya.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai