Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Reading

A comparison of the efficacy of amoxicillin and nasal


irrigation in treatment of acute sinusitis in children

Pembimbing : dr. Tenty, Sp.THT-KL

Di susun oleh:
Citra Dewi(406162063)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
RSUD CIAWI
PERIODE 22 OKTOBER – 25 NOVEMBER 2018
Identitas Jurnal

Judul • A comparison of the efficacy of amoxicillin and


nasal irrigation in treatment of acute sinusitis in
Jurnal children

• Abolfazl Khoshdel, MD, Gholam Reza Panahande,

Penulis MD, Mohamad Kazem Noorbakhsh, MD,


Mohamad Reza Malek Ahmadi, MD, Masoud
Lotfizadeh, PhD, Neda Parvin, MSc

Penerbit • Korean J Pediatr


Pendahuluan

Sinusitis adalah kondisi umum yang terjadi pada anak-anak  alasan


utama untuk penggunaan antibiotik pada pasien rawat jalan.

amoksisilin  rekomendasi lini pertama dalam pengobatan


rinosinusitis bakteri akut (ABRS).

Irigasi saline terapi tambahan dapat meredakan gejala ABRS 


buktinya terbatas, terapi saline telah digunakan secara luas sebagai
pengobatan tambahan, baik sebagai semprotan atau irigasi volume
tinggi
Tujuan
• Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
membandingkan efektivitas amoksisilin
dengan irigasi nasal dan irigasi nasal saja
untuk sinusitis akut pada anak-anak
Metode Penelitian

Populasi penelitian

• 80 anak berusia 4–15 tahun


dengan presentasi klinis sinusitis
akut di departemen pediatrik,
Shahrekord Medical University of
Sciences, Shahrekord, Iran, antara
April 2012 dan Agustus 2012
Kriteria inklusi

• Riwayat infeksi saluran pernapasan atas yang baru


• Postnasal discharge dan/atau hidung tersumbat selama
>10 hari dan < 30 hari.

Kriteria eksklusi

• Pasien dengan gejala berat (demam ≥39 °C dengan


discharge purulen minimal selama 3 hari)
• Sinusitis kronis
• Riwayat operasi nasal atau adenoid
• Fibrosis kistik
• Riwayat alergi amoksisilin
• Defisiensi IgA
• Gasteroesophagial reflux
• Palat defect
Pengambilan data
• Kelompok intervensi (n = 50) dengan nomor
ganjil menerima amoksisilin (80 mg/kg/hari)
dalam 3 dosis terbagi melalui oral selama 14
hari dengan irigasi saline nasal 0,9% (selama
5 hari) dan fenilefrin nasal 0,25% (selama 2
hari).
• Pasien dalam kelompok irigasi nasal (n = 50)
dengan angka genap menerima irigasi saline
nasal 0,9% (selama 5 hari) dan fenilefrin nasal
0,25% (selama 2 hari).
• Para pasien ditindaklanjuti untuk dilihat apakah
terjadi kekambuhan pada hari ke 21 dan 28 oleh
dokter anak yang sama.
Diskusi
• Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
peningkatan klinis pada pasien yang menerima
amoksisilin lebih cepat daripada kelompok irigasi
nasal, tetapi saat tindak lanjut tidak
menunjukkan perbedaan signifikan dalam
tingkat kesembuhan dalam dua kelompok.
• Semua pasien sembuh sepenuhnya pada hari
ke 21 dan 28 dan tidak kambuh. Selain itu, tidak
menunjukkan efek samping dalam dua
kelompok penelitian.
Kesimpulan
• Amoxicilin dengan irigasi nasal meringankan gejala
sinusitis akut lebih cepat dari pada irigasi nasal.
Namun hanya menawarkan keuntungan yang sedikit
dari irigasi nasal dan dapat menimbulkan resitensi
dari antimikroba
• Irigasi nasal dapat efektif untuk terapi sinusitis akut
pada anak
• Irigasi nasal merupakan perawatan yang sederhana
dan murah yang dapat meredakan gejala sinusitis,
dan dapat membantu meminimalkan resistensi
antibiotik.

Anda mungkin juga menyukai