Anda di halaman 1dari 15

BAB I

AUDITING
EKO TRIYANTO, SE., MM

PROGRAM STUDI S1
Contact person :
AKUNTANSI
085647104806

STIE SURAKARTA Chuen_p@yahoo.com


triyantoeko376@gmail.com

1
BAB 3
BUKTI AUDIT
TUJUAN AUDIT Dinilai

menyatakan pendapat
atas kewajaran laporan
keuangan, dalam semua
hal yang material, sesuai
dengan prinsip akuntansi Asersi manajemen

berterima umum.

2
Asersi Manajemen
Kas
PT. TIP-U2 Asersi Eksplisit :
1.Kas benar-benar ada
2.Jumlah kas Rp.20 T

Asersi Implisit :
1.Semua kas dilaporkan telah dimasukkan
2.Benar milik satuan usaha
3.Tidak terdapat pembatasan penggunaan

1. Keberadaan atau kejadian


2. Kelengkapan
3. Hak dan Kewajiban
4. Penilaian atau alokasi
5. Penyajian dan pengungkapan
3
Asersi Manajemen dan Tujuan Audit
Asersi Manajemen Tujuan Umum Audit

Keberadaan atau kejadian Aktiva dan kewajiban entitas ada pada


tanggal tertentu, dan transaksi pendapatan
dan biaya terjadi dalam periode tertentu
Kelengkapan Semua transaksi dan akun yang
seharusnya telah disajikan dalam laporan
keuangan
Hak dan Kewajiban Aktiva adalah hak entitas pada tanggal
tertentu

Penilaian atau alokasi Komponen aktiva, kewajiban, pendapatan,


dan biaya telah disajikan dalam laporan
keuangan pada jumlah yang semestinya
Penyajian dan Komponen tertentu laporan keuangan telah
pengungkap digolongkan, digambarkan, dan
diungkapkan secara semestinya.
4
Tujuan Standar Pekerjaan
Lapangan Ketiga
 Bukti audit kompeten yang cukup harus
diperoleh melalui inspeksi, pengamatan,
pengajuan pertanyaan, dan konfirmasi
sebagai dasar yang memadai untuk
menyatakan pendapat atas laporan
keuangan yang diaudit.

5
Bukti Audit
 Adalah segala informasi yang mendukung
angka-angka atau informasi lain yang disajikan
dalam laporan keuangan, yang dapat digunakan
oleh auditor sebagai dasar yang layak untuk
menyatakan pendapatnya.
 Contoh : Data Akuntansi (Buku Jurnal, Buku besar/pembantu,
Buku pedoman akuntansi, Memorandum dan catatan tak resmi
seperti kertas kerja, rekonsiliasi ll.

6
Bukti audit yang mendukung laporan keuangan ;
 Data akuntansi
jurnal, buku besar, buku pembantu, buku pedoman auntansi,
memorandum, catatan tak resmi (worksheet, perhitungan,
rekonsiliasi).
Jalan mengaudit data akuntansi :
1. Menganalisis dan mereview
2. Menelusuri kembali prosedur
3. Menghitung kembali dan melakukan rekonsiliasi
 Informasi penguat
segala dokumen penguat (cek, faktur, surat kontrak, notulen rapat ,
konfirmasi, pernyataan tertulis lainnya)

7
Cukup Tidaknya Bukti Audit

8
Kompetensi Bukti Audit

9
Jenis-jenis informasi penguat
Jenis informasi Keterangan

1. Bukti analitis 1. Pembandingan antar data periode berjalan pada


perusahaan
2. Bukti dokumen 2. Dokumen dari ekternal dan internal klien berkaitan
dengan kesepakatan
3. Konfirmasi 3. Suatu jawaban tertulis dari pihak ketiga terhadap
jawaban atas klarifikasi suatu asersi
4. Pernyataan tertulis 4. Pernyataan yang ditandatangani oleh orang yg
bertanggungjawab mengenai beberapa asersi
5. Bukti perhitungan 5. Hasil hitung kembali yg dilakukan auditor utk
dibandingkan dg hasil perhitungan klien
6. Bukti lisan 6. Jawaban langsung atas pertanyaan auditor kpd
manajemen atau pihak lain
7. Bukti fisik 7. Hasil pemeriksaan fisik atau inpeksi atas ativa berwujud.
8. Semua informasi yang dihasilkan dengan peralatan
8. Bukti elektronik elektronik yg digunakan auditor untuk merumuskan
pendapat.

10
Jenis Prosedur audit
Jenis Prosedur Keterangan

1. Prosedur analitis 1. Mempelajari dan membandingkan data yang memiliki


hubungan
2. Inpeksi 2. Pemeriksaan scr teliti,mendalam atas dokumen catatan
dan pemeriksaan fisik
3. Konfirmasi 3. Pertanyaan langsung utk mndapat jawaban pasti.
4. Inquiring / pertanyaan 4. Pertanyaan lisan atau tertulis kpada sumber
5. Menghitung 5. Menghitung fisik aktiva tetap
6. Menelusur 6. Memilih dokumen dan menelusur dari bukti hingga buku
besar
7. Mencocokkan ke dok 7. Memilih ayat jurnal untuk menginpeksi dan menentukan
(vouching) validitas dan ketelitian transaksi yg dicatat
8. Mengamati 8. Melihat menyaksikan pelaksanaan sejumlah kegiatan
9. Melakukan ulang 9. Mengerjakan ulang perhitungan dan rekonsiliasi
(reperforming)
10. Teknik audit 10. Menggunakan peralatan lunak untuk membantu prosedur
berbantuan komputer audit.

11
Tipe bukti audit dan prosedur auditnya

12
SITUASI AUDIT YANG MENGANDUNG RESIKO BESAR

13
Dalam proses pengumpulan bukti auditor
melakukan empat pengambilan keputusan.
 penentuan prosedur audit yang akan
digunakan
 Penentuan besarnya sampel untuk
prosedur audit tertentu
 Penentuan unsur tertentu yang harus
dipilih dari populasi
 Penentuan waktu yang cocok untuk
melaksanakan prosedur audit tersebut.
14
AN
SE K I A SI H
AK
TERIM

15

Anda mungkin juga menyukai