Anda di halaman 1dari 23

The Japan Foundation

di Indonesia 1974-1985
Siti Fauziyyah A.N. (1806224356)
Galuh Kania A (1706060462)
Giovanni Alvita D. (1806224513)
Rahadiyan D. (1706049485)
Robby Furqon (1806224671)
Ragangan
1.Pandangan Indonesia terhadap Jepang
2.Latar Belakang Munculnya The Japan Foundation
3.Kelahiran The Japan Foundation
4.Perkembangan The Japan Foundation Tahun 1970
5.Program dan Kegiatan The Japan Foundation
6.Kesimpulan
Pandangan Asia
Tenggara
Mengenai Jepang
Pasca Perang
Dunia II
PANDANGAN NEGARA ASIA
TENGGARA MENGENAI
NEGARA JEPANG
• JEPANG MEMPERKUAT PEREKONOMIAN PASCA
PERANG DUNIA KE 2
• PANDANGAN JEPANG DI ASIA TENGGARA
MASIH MENYISAKAN STIGMA NEGATIF PASCA
PERISTIWA PERANG DUNIA KE-2
• PERISTIWA PEMBOIKOTAN BARANG JEPANG DI
THAILAND & MALAYSIA, SERTA PERISTIWA
MALARI (1974)
Jepang Merevisi Kebijakan Luar Negeri
Ministry of Foreign Affairs (MOFA) Jepang
menyadari demonstrasi besar - besaran
di daerah Asia Tenggara, untuk itu
mereka merubah langkah dengan
membentuk konsep baru berdiplomasi
• Mendorong jepang lebih menjaga
perdamaian di Asia Tenggara
• Menjaga solidaritas kawasan asia
tenggara
• Menekan kerjasama di bidang sosial-
budaya
Takeo Fukuda mengunjungi ASEAN (1977)

• Pada tahun 1977, PM Fukuda Takeo


memperluas hubungan politik dengan
negara-negara Asia Tenggara saat
perayaan ulang tahun ASEAN ke-10 di
Manila
• Japan-ASEAN Forum For Economic
Dialogue serta menawarkan paket
bantuan sebesar 1,5 miliar dollar AS
Fukuda Doctrine 1977
Kunjungan PM Tokuda melahirkan sebuah
gagasan baru mengenai pandangan politik luar
negeri di ASEAN, dengan mencetuskan konsep
doktrin Fukuda yaitu berisi
1. Jepang akan menjauhi peran sebagai
kekuatan militer regional
2. Jepang akan memperkuat ikatan dengan
negara-negara Asia Tenggara ( heart to heart
diplomacy)
3. Jepang akan berusaha mencari cara untuk
menjembatani kesenjangan antara ASEAN
Latar Belakang Munculnya
The Japan Foundation

●Perjanjian San Fransiso 8 September 1951


●Jumlah penduduk yang meningkat
●“Diplomasi Segala Arah”
●Mengubah pandangan dunia Internasional
●Perjanjian keamanan dengan AS
●Pasal 9 Undang-Undang Dasar Jepang 1947
Kebijakan Luar Negeri Jepang
Dasawarsa 1950-1979an
●3 Prinsip Fundamental
-Rehabilitasi Ekonomi
-Jepang tidak memiliki militer
-Penyediaan basis militer untuk AS
●3 Prinsip Diplomasi Jepang
-Hubungan kerjasama multilateral dan Internasional
-Hubungan kerjasama regional sebagai negara Asia
-Hubungan kerjasama bilateral dengan dua negara
Kebijakan Luar Negeri Jepang
Dasawarsa 1950-1979an

●Asia Tenggara = Pampasan Perang


●Diplomasi ekonomi melalui ODA
●1970 Jepang menjadi super power ekonomi, namun
mendapat kritik dunia Internasional
●Peristiwa Nixon Shock -> Diplomasi Kebudayaan
Hubungan kebudayaan Internasional
Jepang pasca Perang

●Pengubahan citra negara


●Didirikan Agency of cultural Affairs tahun 1968
●Kemajuan ekonomi setelah Olimpiade Tokyo
●Jepang masuk Organization For Economi coperation
●Pendirian Japan Foundation merupakan bukti keseriusan
Jepang dalam Diplomasi Kebudayaan serta merupakan
hasil pertimbangan Kementrian Luar Negeri Jepang
Nixon Shock: Salah satu pemicu
pendirian Institusi Kebudayaan

●Keputusan Presiden Nixon tahun 1971


●Rencana Fukuda
●Fungsi Japan Foundation
Pendirian Japan Foundation
● Nixon Shock, Sentimen Anti Jepang di Asia dan Eropa, dan Kritik
terhadap kebijakan ekonomi.
● Rencana untuk mendirikan sebuah yayasan untuk tujuan pertukaran
kebudayaan (Rencana Fukuda, Februari 1972).
● Japan Foundation Law
● Menteri Luar Negeri Takeo Fukuda membentuk Japan Foundation
pada 2 Oktober 1972.
● Membangun divisi khusus Asia Center pada April 2014.
● Sumber dana Japan Foundation
Kelahiran The Japan
Foundation
● Tujuan Japan Foundation: Melaksanakan proyek-proyek
pertukaran kebudayaan internasional dengan maksud untuk
menjalin persahabatan internasional.
● Beroperasi di bawah Divisi Kebudayaan Kementerian Luar
Negeri Jepang.
● Membuka pusat kebudayaan di negara lain
● Presiden pertama Japan Foundation: Hidemi Kohn
Perkembangan The Japan Foundation Tahun
1970
● Pada masa berdirinya, Japan Foundation telah memiliki Kantor
Perencanaan dan Departemen Urusan Umum
● Sejalan dengan berkembangnya Japan Foundation, jumlah departemen
bertambah, diantaranya Departemen Pertukaran Orang, Departemen
Studi Jepang, Departemen Referensi, dan Departemen Proyek.
● Terdapat Dewan Penasihat sebagai penghubung Eksekutif dan
Departemen
● Pendirian 6 kantor cabang termasuk Lembaga Budaya Jepang.
Struktur Kantor
Organisasi Japan perencanaan

Foundation Kantor Pusat

Departemen-
Departemen
Lembaga
Eksekutif

Kantor Cabang

Dewan
Penasihat
Lembaga Budaya
Jepang
Sejak didirikan tahun 1972, Japan Foundation telah mengalami berbagai
perkembangan, diantaranya:

● Peluncuran Program Beasiswa, pendirian Japan Foundation Awards,


dan pelatihan Bahasa Jepang kepada guru di luar negeri.
● Pelaksanaan program pertukaran pelajar, pendidikan Bahasa Jepang
di luar negeri, dan pemberian “Dana Promosi Studi Jepang”
● Meluncurkan An Introductory Bibliography for Japanese Studies
● Pelaksanaan program pertukaran budaya ke luar negeri
● Penyelenggaraan tes Profisiensi Bahasa Jepang (JLPT)
● Penayangan acara sandiwara Yan and The Japanese People
● Perluasan cabang The Japan Foundation dalam periode 1973-1975
Program dan Kegiatan The Japan
Foundation

Program penyebaran bahasa Jepang


Program studi Jepang
Program pertukaran orang

Sumber Gambar: https://armacad.info/2017-10-13--japan-foundation-japanese-studies-


fellowship-program-2018
Program penyebaran
bahasa Jepang
Jepang menyadari bahwa dalam pertukaran internasional,
bahasa menjadi kendala utama
Jepang mengirimkan ahli pendidikan bahasa Jepang
Jepang mengirimkan ahli-ahlinya ke berbagai institusi
pendidikan di berbagai negara
Program studi
Jepang
Pengajaran sistem sosial, ekonomi, dan politik ala Jepang
Jepang mengembangkankurikulum akademik, departemen
pendidikan, kelompok ilmian dan jurnal-jurnal mengenai
Jepang
Japan Foundation mengirimkan profesor-profesor dan bahan
ajar Jepang kepada berbagai universitas
Japan Foundation juga memberi bantuan keuangan
Program pertukaran
pelajar
Diadakan pertukaran antar akademisi
KESIMPULAN
Pasca Malari dan peristiwa
pemboikotan di Asia
Tenggara, Jepang
mengubah kebijakan politik
luar negerinya yang
awalnya bercorak ekonomi
ekpansif menjadi soft power
diplomacy dengan
menghadirkan The Japan
Foundation di Indonesia.
Daftar
Rujukan
● Mulyana. Asep.” The Japan Foundation Di Indonesia 1974-1985:
Perkembangan Hubungan Jepang dan Indonesia” Skripsi FIB UI, 2016.
● Purbatina, Adiasri Putri. “Dari Yoshida Doctrine ke Fukuda Doctrine: Politik
Luar Negeri Jepang di Asia Tenggara Pasca-Perang Dunia II” Global & Policy
Journal, Vol 1, No 1, Januari-Juni 2013
● Severino, Rodolfo. “ASEAN & JAPAN: overview of bilateral relationship”.
Japan Spotlight, Oktober 2010, Hal 48-49
● Japan Foundation. 2015. “The Japan Foundation” (Brosur Online), diakses
dari https://www.jpf.go.jp/e/about/outline/img/Pamphlet_e.pdf, pada 5 Maret 2020.

Anda mungkin juga menyukai