Anda di halaman 1dari 17

ENERGI PANAS BUMI

(GEOTHERMAL)

DI SUSUN:
TRIANTO WIBOWO (1410621001)
AGUSTIYANTO (1410621003)
Apa itu Geothermal ?
• Geothermal adalah salah satu sumber energi alami bumi yang
terdapat di dalam perut bumi. Berasal dari interaksi panas batuan
dan air yang mengalir di sekitarnya. Panas yang terkandung di
aliran tersebut mengandung energi yang dapat di manfaatkan.

• Energi Geo (bumi) Thermal (panas) berarti memanfaatkan panas


dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini
adalah,500°C (9,932°F) jadi tidak mengherankan jika tiga meter
teratas tetap konstan mendekati 10°C-16°C (50°F-60°F) setiap
tahun. Berkat berbagai macam proses geologi, pada beberapa
tempat temperatur yang lebih tinggi dapat di temukan.
Skema terjadinya sumber air panas dan
sumber uap
Geothermal sebagai pengganti energi tak
terbarukan
• Geothermal termasuk sumber energi yang terbarukan
(renewable) sebab panas tersebut berasal dari batuan panas di
perut bumi yang akan selalu ada selama bumi juga ada.

• Energi geothermal juga ramah lingkungan sebab nihil polutan.


Potensi indonesia dalam pemanfaatan energi
geothermal
• Sumber daya panas bumi paling aktif di temukan sepanjang
batas lempeng utama,di mana gempa bumi dan gunung berapi
terkonsentrasi,yaitu daerah yang di sebut ring of fire yang
mengelilingi samudra pasifik.

• Indonesia termasuk dalam jalur ring of fire,daerah yang dilalui


oleh jalur tersebut yaitu Sumatera,Jawa,Nusa Tenggara dan
Sulawesi Utara.
• Dan dari hasil survey geologi,indonesia merupakan negara
dengan potensi paling besar di dunia yakni mencapai 27.000
mega watt (MW) atau setara dengan 40% cadangan dunia.
Dari potensi sebesar itu,baru 1194 MW yang termanfaatkan.

• Jadi indonesia berpotensi besar dalam pemanfaatan energi


geothermal.
Pemanfaatan Energi Geothermal
• Sebagai tempat rekreasi pada pemandian air panas.

• Menghangatkan bangunan melalui sistem pemanas distrik. Air


panas di dekat permukaan bumi di salurkan langsung ke dalam
bangunan dan industri untuk mendapatkan panasnya.

• Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal (PLTP),membutuhkan


air atau uap pada suhu yang sangat tinggi (300°F-700°F).
Proses pemanfaatan energi geothermal
• Untuk memanfaatkan energi geothermal,ada tiga tahap yang
harus di lakukan,yaitu:

• Eksplorasi.

• Pengembangan

• Komersial
Eksplorasi

Ada empat tahapan eksplorasi,yaitu:

• Pendahuluan
• Geologi
• Geokimia
• Geofisika

Tahapan itu meliputi pemetaan geologi,kunjungan


lapangan,dan analisa batuan di permukaan lokasi.
Pengembangan

Insfraktur pendukung:

• Instalasi perpipaan
• Pompa
• Pengeboran ke dalam sumber panas
• Instalasi penampungan uap air yang keluar
Komersial
• Setelah proses eksplorasi dan pengembangan selesai
dilakukan,maka tahap komersialisasi atau penggunaan bisa di
lakukan.

• Durasi waktu pemanfaatannya mencapai 30 tahun.

• Pengelolaan energi geothermal di kelola PT Geothermal


Energy.
geothermal
Kelebihan dari pembangkit listrik tenaga
panas bumi
• Merupakan renewable energy. Tidak akan habis selama bumi masih
ada.

• Bila pembangkit listrik memanfaatkan tenaga panas bumi di lakukan


dengan cara yang benar,tidak ada produk samping yang berbahaya
bagi lingkungan. Pemerhati lingkungan pasti menyukainya.

• Pada proses produksi,tidak di gunakan bahan bakar fosil. Selain


itu,energi geothermal tidak menyebabkan efek rumah kaca apapun.
Setelah pembangunan pembangkit tenaga listrik geothermal,hanya
ada sedikit pemeliharaan. Dalam hal komsumsi energi,pembangkit
listrik tenaga panas bumi adalah pembangkit energi mandiri.
Kekurangan dari pembangkit listrik tenaga
panas bumi.
• Tidak bisa membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di
sembarang lahan kosong di suatu tempat. Daerah tempat energi
pembangkit tenaga geothermal yang akan di bangun harus
mengandung batu-batu panas yang cocok pada kedalaman yang tepat
untuk pengeboran.

• Jenis bebatuannya harus mudah di bor ke dalam. Hal ini penting


untuk menjaga area sekitar karena jika lubang di bor dengan tidak
benar,maka mineral dan gas yang berpotensi membahayakan bisa
menyembur dari bawah tanah. Pencemaran dapat terjadi karena
pengeboran yang tidak tepat di stasiun panas bumi dan juga
memungkinkan pula pada suatu area panas bumi tertentu terjadi
kekeringan.
TERIMA KASIH......

Anda mungkin juga menyukai