Anda di halaman 1dari 3

Tugas Proses Manufaktur dan Pemilihan Materi Proses perancangan purwarupa cepat Additive Process

Nama : Ilya Adzani Pamuntjak dibagikan menjadi tiga proses, subtractive, Proses ini menggunakan lapisan, dan
NPM : 1606907511 additive, dan virtual. mengandung stereolitliograpliy, Multijet/polyiet
Judul : Rapid Prototyping modeling, fused deposition modeling, ballistic-
particle manufacturing, three-dimensional
printing, selective laser sintering, electron-beam
Pengantar dan laminated-object manufacturing. Proses-
Dalam merancang suatu produk baru, proses ini lebih cepat dari Substractive Process.
pasti diperlukan sebuah contoh atau purwarupa
untuk sebuah part atau komponen sebelum Fused-Deposition Modelling
membuat inventasi yang besar untuk fasilitas
produksi baru atau sebuah assembly line.
Setelah itu, purwarupa yang bekerja juga Multijet Modelling
diperlukan untuk evaluasi desain dan untuk Mirip dengan Inkjet printing.
mengetahui masalah-masalah yang ada dalam
produk tersebut sebelum diproduksi massal. Selective Laser Sintering
Namun, membuat purwarupa pun tidak
semudah yang dikira, karena beberapa produk
yang rumit susah dan mahal untuk dibuat
satuan, dan uang harus tetap keluar untuk staf
dan fasilitas produksi. Yang harus
dipertimbangkan lagi adalah kecepatan dimana
produk dirilis ke umum. Maka diperlukan suatu
proses membuat purwarupa yang cepat agar
proses pembuatan produk dapat menjadi lebih
efisien.
Stereolithography
Sebuah produk yang umum untuk dibuat
purwarupanya adalah mainan, seperti contoh Proses sintering menggunakan bahan non-
dibawah ini: logam secara selektif kepada sebuah objek.
Chamber memiliki dua silinder; Powder-feed
dan Part-build.

Electron Beam Melting


Menggunakan energi dari sinar elektron
Substractive Process untuk melelehkan titanium atau cobalt-
Karena pembuatan purwarupa adalah chrome untuk membuat purwarupa besi.
proses yang cukup panjang, proses substraktif Purwarupa dibuat dalam ruangan vakum,
Teknologi Rapid-Prototyping dimulai dapat membuatnya lebih cepat dengan: dan batas ukuran sekitar 200x200x180 mm.
pada tahun 1980-an. Kelebihan dari teknologi ini
adalah: - Drafting berbasis Komputer untuk
- Model asli sebuah produk dari data CAD mengetahui bentuk 3D produk
bisa dibuat dalam waktu yang singkat, - Interpretation Software: mengubah
dan bisa dievaluasikan secepatnya file CAD untuk manufaktur
- Purwarupa dapat digunakan untuk - Manufacturing Software
mengevaluasi proses produksi - Computer-Numerical-Control (CNC),
berikutnya untuk memanufaktur produk
- Bisa membuat alat untuk manufaktur Proses substraktif memiliki banyak bentuk.
secepatnya
Three-Dimensional Printing
Layaknya printer kertas yang menyetak
bentuk dalam tiga-dimensi. Menggunakan
material anorganik kepada lapisan polimer,
seramik, atau serbuk besi. Teknologi ini
sekarang sudah mulai umum dalam rumah
tangga, dan tidak hanya digunakan oleh
perusahaan untuk membuat suatu purwarupa.
Virtual Prototyping
3D Printing membuat kemungkinan
fleksibilitas material dan binder yang digunakan. Proses prototyping yang menggunakan
Ceramic Shell Casting umum dibuat perangkat lunak computer, dengan simulasi
dengan proses ini computer, sebuah purwarupa fisik tidak perlu
dibuat. Namun, pada umumnya purwarupa fisik
lebih ideal.
Rapid Tooling
Rapid tooling adalah proses manufaktur
yang cepat untuk membuat purwarupa. Waktu
dan harga untuk manufaktur produk dikurangi
secara drastis, namun barangnya tidak akurat
dan umur barang juga dikurangi. Proses ini tidak Teknik Rapid Prototyping telah
digunakan untuk barang yang dijual untuk memungkinkan waktu pengembangan produk
umum. yang jauh lebih cepat, dan efeknya sangat
penting pada proses manufaktur lainnya. Bila
bahan yang sesuai digunakan, mesin rapid
prototyping dapat menghasilkan blank untuk
investment asting atau proses serupa, sehingga
bagian logam dapat didapatkan dengan cepat
Laminated Object Manufacturing atau murah, bahkan untuk ukuran lot sekecil satu
bagian. Teknologi semacam itu juga dapat
Menggunakan proses laminating, dengan
diterapkan untuk memproduksi cetakan untuk
lapisan yang dihubungkan secara adesif.
operasi (seperti injection molding, sand casting
dan shell casting, dan bahkan proses
penempaan), sehingga secara signifikan
mengurangi waktu pengerjaan antara desain
dan manufaktur.

Barang yang diproduksi melalui 3D Printing


umumnya memiliki porositas yang tinggi, dan
tidak memiliki kekuatan. Komponen 3D Printing
yang dibuat dari serbuk besi dapat digabung
dengan proses sintering untuk membuat
komponen yang padat.

Anda mungkin juga menyukai