Anda di halaman 1dari 22

SUSPENSI KERING

Anita Lukman
Teknologi Sediaan Farmasi Cair dan Semi Padat
PENDAHULUAN
Suspensi kering

Suatu campuran padat yang


ditambahkan air pada saat
akan digunakan.

Suspensi kering digunakan


untuk pemakaian selama 1
minggu
Alasan Pembuatan Suspensi
Kering

Obat yang dibuat suspensi kering


adalah obat yang tidak stabil untuk
disimpan dalam periode waktu tertentu
dengan adanya pembawa air (contoh:
Antibiotika), sehingga diberikan dalam
bentuk campuran kering untuk dibuat
suspensi pada waktu akan digunakan
Persyaratan Sediaan Suspensi
Rekonstitusi
Campuran serbuk/granul haruslah merupakan
campuran yang homogen, sehingga konsentrasi/dosis
tetap untuk setiap pemberian obat.
 
Selama rekonstitusi campuran serbuk harus
terdispersi secara cepat dan sempurna dalam
medium pembawa.

Suspensi yang sudah direkonstitusi harus dengan


mudah didispersikan kembali dan dituang oleh
pasien untuk memperoleh dosis yang tepat dan
serba sama.

Produk akhir haruslah menunjukkan penampilan,


rasa, dan aroma yang menarik.
Keuntungan
Sediaan Suspensi
Rekonstitusi

Untuk zat aktif yang tidak stabil dalam pembawa


air, kestabilan zat aktif dapat dipertahankan
karena
kontak zat padat dengan medium pendispersi
dapat dipersingkat dengan mendispersikan zat
padat dalam medium pendispersi pada saat
akan digunakan.
 
Jenis Sediaan Suspensi
Rekonstitusi
Ada 3 jenis sediaan suspensi rekonstitusi, yaitu :
1. Suspensi rekonstitusi yang berupa
campuran serbuk
Formulasi berupa campuran serbuk merupakan
cara yang paling mudah dan sederhana.
Proses pencampuran dilakukan secara bertahap
apabila ada bahan berkhasiat dalam komponen
yang berada dalam jumlah kecil.
Penting untuk diperhatikan, alat pencampur
untuk mendapatkan campuran yang homogen.
Keuntungan formulasi bentuk campuran serbuk :

• Alat yang dibutuhkan sederhana, hemat


energi dan tidak banyak
• Jarang menimbulkan masalah stabilitas
dan kimia karena tidak digunakannya
pelarut dan pemanasan saat
pembuatan.
• Dapat dicapai keadaan kelembaban
yang sangat rendah
Kerugian formulasi bentuk
campuran serbuk
• Homogenitas kurang baik. Sulit untuk
menjamin distribusi obat yang
homogen ke dalam campuran.
• Kemungkinan adanya
ketidakseragaman ukuran partikel
menyebabkan pemisahan dalam
bentuk lapisan dengan ukuran berbeda
• Aliran serbuk kurang baik
menimbulkan pemisahan, variasi dosis
2. Suspensi rekonstitusi yang
digranulasi
• Pembuatan dengan cara digranulasi
terutama ditujukan untuk memperbaiki
sifat aliran serbuk dan pengisian dan
mengurangi volume sediaan yang
voluminous dalam wadah.
• Granulasi dilakukan dengan menggunakan
air atau larutan pengikat dalam air.
• Dapat juga digunakan pelarut non-air untuk
bahan berkhasiat yang terurai dengan
adanya air.
Prosedur pembuatan
• Campur seluruh zat (Kecuali zat aktif) dan
tambahkan larutan pengikat sedikit demi
sedikit dengan pipet hingga berbentuk masa
yang dapat digranulasi.
• Massa granulasi diayak, kemudian keringkan
sampai massa tidak lembab.
• Tambahkan fines yang terdiri dari zat
berkhasiat atau suspending agent.
Apabila diperlukan pembasah untuk zat yang
hidrofob, maka penambahan zat pembasah
dengan cara disemprotkan ke dalam massa
granul.
Keuntungan cara
granulasi :

a. Memiliki penampilan yang lebih baik


daripada campuran serbuk.
b. Memiliki sifat aliran yang lebih baik.
c. Tidak terjadi pemisahan.
d. Tidak terlalu banyak menimbulkan
debu selama pengisian.
Kerugian cara granulasi :

1. Melibatkan proses yang lebih panjang serta dibutuhkan


peralatan yang lebih banyak dan butuh energi listrik.
2. Adanya panas dan kontak dengan pelarut dapat
menyebabkan terjadinya resiko instabilitas zat akif.
3. Sulit sekali menghilangkan sesepora cairan penggranul
dari bagian dalam granul dimana dengan adanya sisa
cairan penggranul kemungkinan dapat menurunkan
stabilitas cairan.
4. Eksipien yang ditambahkan harus stabil terhadap
proses granulasi.
5. Ukuran granul diusahakan sama karena bagian yang
halus akan memisah sebagai fines.
3. Suspensi rekonstitusi yang merupakan campuran antara granul dan
serbuk

• Pada tahap awal dibuat granul dari


beberapa komponen
1
• komponen yang peka terhadap panas
seperti zat aktif yang tidak stabil terhadap
panas atau flavor dapat ditambahkan
sesudah pengeringan granul untuk
2 mencegah pengaruh panas dalam bentuk
fines
• kemudian granul yang telah dibuat
dicampur dengan serbuk (fines).
3
Kerugian dari cara ini :

a. Meningkatnya resiko tidak homogen


b. Untuk menjaga keseragaman,
ukuran partikel harus dikendalikan.

ORAL LIQUID SUSPENSION FILLING AN


D CAPPING
Perbandingan Ketiga Jenis
Suspensi Rekonstitusi

Jenis Suspensi Keuntungan Kerugian

Campuran serbuk Lebih ekonomis; resiko Terjadi mixing dan


ketidakstabilan lebih segregasi; kehilangan
rendah. selama proses.
Campuran granul Penampilan lebih baik; Harga lebih mahal;
karakteristik aliran lebih efek panas dan cairan
baik; segregasi dan debu penggranulasi pada
dapat ditekan. obat dan eksipien.

Kombinasi antara Harga lebih murah; dapat Dapat terjadi


serbuk dan granul menggunakan senyawa segregasi campuran
yang tidak tahan panas. yang granular dan
non-granular.
Hal yang Harus Diperhatikan Dalam
Pengolahan Campuran Kering
• Gunakan pengaduk yang efisien. Evaluasi prosesing skala
batch pada alat skala pilot. Jadi, bukan menggunakan
peralatan laboratorium.
• Tentukan waktu pengadukan yang sesuai.
• Hindari pengumpulan panas dan kelembaban selama
pengadukan.
• Batasi variasi suhu dan kelembaban. Umumnya adalah
70oC dengan RH >40%.
• Batch yang sudah selesai diolah harus disimpan terlindung
dari kelembaban. Simpan dalam wadah tertutup rapat
yang dilengkapi dengan kantong pengering silika gel.
• Ambil contoh untuk menguji keseragaman batch. Lakukan
pengujian pada bagian atas, tengah, dan bawah dari
campuran kering.
Formulasi Suspensi Kering
Formulasi:
1. Active ingredients (Antibiotic)
2. Colorant (FD and C dyes)
3. Flavorants
4. Sweeteners - sucrose or sodium saccharin
5. Stabilizing agents - citric acid and sodium
citrate
6. Suspending agents - guar gum, xanthan
gum, methylcellulose
7. Preservatives - methylparaben, Na.
benzoate
8. Diluent – Lactose (Granulation)
Examples of Antibiotic Drugs for Oral Suspension
(Reconstitute)

Amoxicillin for Oral Suspension Cephadrine for Oral Suspension


AMOXIL KEFLEX
Ampicillin for Oral Suspension Dicloxacillin Sodium for Oral
OMNIPEN Suspension (PATHOCIL)
Bacampicillin for Oral Suspension Doxycycline for Oral Suspension
SPECTROBID VIBRAMYCIN MONOHYDRATE
Cefaclor for Oral Suspension Erythromycin Ethylsuccinate for Oral
CECLOR Suspension
E.E.S. GRANULES
Cefixime for Oral Suspension Penicillin V for Oral Suspension
SUPRAX POWDER
Other Examples (Combination)

1. Erythromycin ethylsuccinate/acetylsulfisoxazole granules

- treatment for acute middle ear infection -


Hemophilus influenzae

2. Probenecid/ampicillin for reconstitution

- treatment for uncomplicated infections (urethral,


endocervical or rectal) - Neisseria
gonorrhoeae
Evaluasi

Sifat Alir Kekentalan Derajat


serbuk dan Reologi sedimentasi

Kadar zat Ukuran


pH Suspensi
aktif partikel

Stabilitas
Sample Products
CEFIXIME PARACETAMOL CARBOCISTEINE
TERGECEF GRANULES BIOGESIC SUSPENSION SOLMUX FORTE SUSPENSION
FOR SUSPENSION

Anda mungkin juga menyukai