Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FARMASI

FORMULA KRIM NATRIUM DIKLOFENAK

Natrium diklofenak adalah turunan asam fenil asetat yang bekerja dngan efek anti inflamasi,
analgesik dan anti piretik. Obat ini dianjurkan untuk kondisi peradangan kronis seperti artritis rematoid
osteoastritis serta untuk pengobatan nyeri otot rangka akut.

Obat antiinflamasi dapat digunakan secara oral maupun topikal ditempat radang. Penggunakan
topikal umumnya lebih baik digunakan karena tidak melewati first pass effect dan tidak melewati saluran
pencernaan. Seperti antiinflamasi lain, natrium diklofenak memiliki efek samping yang lazim seperti
mual, gastritis, eritema kulit dan skit kepala, pemakaian obat ini harus berhati-hati pada penderita tukak
lambung (Wilmana, 2007).

Untuk mengurangi efek pada saluran cerna, pendekatan yang dilakukan dengan membuat sediaan
transdermal yaitu sistem penghantaran yang memanfaatkan kulit sebagai tempat masuknya obat.
Yaitu dengan membuat sediaan formula berupa krim.

Krim adalah sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung air yang tidak kurang
dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar (Depkes, 1979). Sediaan krim membutuhkan
emulgator, karena merupakan komponen penting dalam terbentuknya krim dengan stabilitas yang
baik. Emulgator yang banyak digunakan adalah zat aktif permukaan, atau lebih di kenal dengan
surfaktan. Kombinasi surfaktan yang digunakan adalah Tween 80 dan Span 80. Penggunaan variasi
basis tween 80 dan span 80 bertujuan untuk mendapatkan formula yang paling baik mutu fisiknya
dan stabil. Tween dan span merupakan emulgator nonionik yang memiliki keseimbangan lipofilik
dan hidrofilik bersifat tidak toksik, tidak iritatif, memiliki potensi yang rendah untuk
menyebabkanreaksi hipersensitivitas, serta stabil terhadap asam lemah dan basa lemah (Rowe et al,
2009).

Natrium diklofenak dibuat sediaan krim karena stabil pada penyimpanan, mudah dicuci
dengan air, pelepasan obatnya baik karena jika digunakan pada kulit maka akan terjadi penguapan
dan peningkatan konsentrasi dari obat sehingga mendorong penyerapannya kedalam jaringan kulit

Dalam rancangan krim formula ini dibuat dengan krim tipe M/A yaitu minyak terdispersi
dalam air, contohnya Vanishing cream. Vanishing cream adalah sediaan kosmetik yang digunakan
untuk membersihkan, melembabkan, dan sebagai alas bedak. Vanishing sebagai pelembab akan
meninggalkan lapisan berminyak atau fil pada kulit (Widodo, 2013). Karena Krim tipe M/A memiliki
beberapa keuntungan yaitu stabil pada penyimpanan, mudah dicuci dengan air, pelepasan obatnya
baik karena jika digunakan pada kulit maka akan terjadi penguapan dan peningkatan konsentrasi dari
obat yang larut dalam air sehingga mendorong penyerapannya kedalam jaringan kulit. Sebagai
pengemulsinya yaitu asam stearat agar didapatkan konsistensi krim yang kental dan tidak terjadi
perubahan selama penyimpanan (Lachman dkk, 1994).

Penggunaan cera alba (malam putih) berfungsi sebagai pemadat dalam krim (Depkes, 1979).
Vaselin album sebagai eksipien praktis tidak larut dalam air. Penggunaan Tween 80 atau polisorbat
80 sebagai emulgator fase air (Rowe et al, 2003). Penggunaan Span 80 berfungsi sebagai emulgator
fase minyak (Rowe et al, 2003).

Rancangan formula krim natrium diklofenak :

Dari hsil pemeriksaan :


 Warna yang dihasilkan karena basis yang digunakan pada sediaan krim natrium
diklofenak yaitu putih kekuningan
 Krim dengan bahan aktif natrium diklofenak dengan kombinasi basis asam stearat
dan trietanolamin tidak memiliki bau, dikarenakan bahan yang digunakan tidak
memiliki bau yang khas.
 Konsistensi krim natrium diklofenak yaitu kental dan tidak ada perubahan selama
penyimpanan.
 pada proses pembuatan krim natrium diklofenak bahan tercampur dengan sempurna
atau merata sehingga menghasilkan krim yang homogen.
 Semakin besar konsentrasi asam stearat maka semakin besar pula nilai viskositasnya.
Viskositas formula krim natrium diklofenak sudah memenuhi standar viskositas krim
yang ideal yaitu tidak kurang dari 50 dPas (Gozali et al, 2009).
 Nilai ph 6, masih dalam rentang 4,5-7 untuk Ph yang ama buat kulit.
 variasi basis tween 80 sebesar 3 gram dan span 80 sebesar 0 gram menghasilkan
mutu fisik yang baik.

Anda mungkin juga menyukai