Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga, S.Kep., Ns., M.Kep
• Menurut UU RI. No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan:
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan
tinggi keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. • Menurut ICN (International Council of Nursing) tahun 1965:
Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan
pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan pada penderita sakit Peraturan / UU terkait profesi keperawatan UU NO. 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN UU NO. 36 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN UU NO.36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN UU NO.44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT PMK NO.49 TAHUN 2013 TENTANG KOMITE KEPERAWATAN PERMENKES NO. 26 TAHUN 2019 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UU NO.38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN Pasal 29 UU 38 th 2014 ttg KEPERAWATAN 1) Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, perawat bertugas sebagai: a. Pemberi asuhan keperawatan b. Penyuluh dan konselor bagi klien c. Pengelola pelayanan keperawatan d. Peneliti keperawatan e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau f. Pelaksana tugas dlm keadaan keterbatasan tertentu. Pasal 32 UU KEPERAWATAN 1) Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang sbgmn dimksd dlm pasal 29 ayat (1) huruf e hanya dapat diberikan secara tertulis oleh tenaga medis kepada perawat untuk melakukan sesuatu tindakan medis dan melakukan evaluasi pelaksanaannya. 2) Pelimpahan wewenang sbgmn dimksd pada ayat (1) dapat dilakukan secara delegatif atau mandat. Pasal 33 UU KEPERAWATAN 1) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu sbgmn dimksd dlm pasal 29 ayat (1) huruf f mrpkn penugasan pemerintah yg dilaksanakan pd keadaan tdk adanya tenaga medis dan/atau tenaga kefarmasian disuatu wilayah tempat perawat bertugas. 4) Perawat berwenang : a). Melakukan pengobatan utk penyakit umum, b). Merujuk pasien, c). Melakukan pelayanan kefarmasian scr terbatas. Pasal 35 UU KEPERAWATAN 1) Dalam keadaan darurat untuk memberikan pertolongan pertama, perawat dapat melakukan tindakan medis dan pemberian obat sesuai dengan kompetensinya. 2) Pertolongan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan utk menyelamatkan nyawa klien dan mencegah kecacatan lebih lanjut. Peran perawat (Doheny, 1982) 1. Care Giver 2. Client Advocate 3. Counselor 4. Educator 5. Collaborator 6. Coordinator 7. Change Agent 8. Consultant Fungsi Perawat (KOZIER, 1991) 1. Fungsi Independent 2. Fungsi Dependent 3. Fungsi Kolaboratif (Interdependent) Peran Sebagai Advokat (Pembela) Klien Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam meninterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasiennya, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian DEFINISI • Pemberi informasi • Pemberian saran • Pemberitahuan tindakan medis • Bertindak atas nama pasien • Pembelaan • Pemberian dukungan • Perlindungan PELAKSANAAN • Memberi informasi • Melindungi pasien • Informasi tentang penyakit dan • Memberi kenyamanan proses kesembuhan • Mendukung pasien untuk • Informasi persiapan pulang mendapatkan terapi obat yang • Informasi kepada keluarga lebih efisien • Informed consent • Membantu membuat keputusan • Informasi tentang fasilitas jaminan • Melindungi dari tindakan yang kesehatan membahayakan. • Menjadi mediator • Penghubung antara pasien dengan tim kesehatan yang lain FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN • Kepemimpinan dokter • Lemahnya dukungan organisasi • Kurang perhatian terhadap advokasi • Kondisi emosional keluarga • Terbatasnya fasilitas kesehatan • Lemahnya kode etik 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN • Mengidentifikasi pasien dengan benar • Meningkatkan komunikasi yang efektif • Meningkatkan keamanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert Medication) • Tepat lokasi tepat prosedur tepat pasien operasi • Pengendalian risiko infeksi • Mengurangi risiko cedera karena jatuh Menjadi PERAWAT berarti… Anda tidak akan pernah bosan. Anda akan dikelilingi oleh tantangan. Begitu banyak yang harus dilakukan dan begitu sedikit waktu. Anda akan membawa tanggung jawab yang besar dengan sedikit wewenang. Anda akan melangkah ke dalam kehidupan manusia Anda akan membuat perbedaan. Beberapa akan berterimakasih padamu. Beberapa akan mengutukmu. Anda akan melihat orang lain dalam kondisi terburuk dan terbaik mereka Anda tidak akan pernah berhenti menjadi kagum pada kemampuan orang untuk cinta, keberanian dan daya tahan. Anda akan melihat kehidupan dimulai dan berakhir. Anda akan mengalami kemenangan gemilang dan kegagalan menghancurkan. Anda akan banyak menangis. Anda pun akan banyak tertawa. Anda akan tahu apa artinya menjadi manusia dan menjadi manusiawi.
UPAYA MENYELESAIKAN MASALAH PERILAKU KESEHATAN MASYARAKAT KHUSUSNYA DALAM MEMILIH PENGOBATAN TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG DI DESA BLAYU KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA