Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN IPA DI SD

MODUL 7
EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6:

1. Ainun Ni’am (857672409)


2. Dyah Kurniawati (857672226)
3. Shofi Maylina (857672068)
4. Uliya Ulfah (857671492)
KEGIATAN BELAJAR 1

EVALUASI PENDIDIKAN DI SD, PENGERTIAN, TUJUAN,


FUNGSI DAN PRINSIP EVALUASI
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), disebutkan bahwa :
penilaian (evaluasi) bertujuan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa,
untuk
keperluan perbaikan dan peningkatkan kegiatan belajar siswa, dan untuk
memperoleh umpan balik bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar.
Menurut KH. Dewantara, pendidikan memiliki arti yang luas dari
pengajaran.
Pendidikan menurut beliau adalah peningkatan kemampuan yang diperoleh
peserta didik tidak hanya selama belajar tetapi juga apa dan siapa saja
(lingkungan) selama peserta didik dalam keadaan bangun (tidak tidur).
Sedangkan pengajaran adalah peningkatan kemampuan yang diperoleh
peserta
didik dari gurunya pada waktu belajar.
KH. Dewantara pada tahun 1935, telah menyatakan bahwa pendidikan
atau
pengajaran bertujuan untuk mengembangkan, cipta, rasa, dan karsa peserta
didik. Tujuan pendidikan seperti ini oleh pakar pendidikan di tahun 1956 yaitu
B.S. Bloom dan kawan-kawannya dibuat penjabarannya yang lebih rinci,
Dalam taksonomi tersebut terdapat 3
kawasan/ daerah/ ranah yaitu :
1. Ranah Kognitif (Ranah proses berpikir)
2. Ranah Afektif (Ranah sikap hidup)
3. Ranah Psikomotor (Ranah Keterampilan
fisik)
Materi (bahan) dan ranah yang harus dilatihkan berpedoman pada
tujuan
pendidikan nasional. Tujuan pendidikan yang tercantum dalam dokumen
ini
mencakup :
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman
dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan
menengah.
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum
sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi; dan
4. Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan
pendidikan dasar dan menengah.
Selanjutnya merancang rencana pelaksanaan pembelajaran oleh
para pendidik di lembaganya masing-masing sesuai dengan mata
pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Tabel 7.1. dibawah ini menggambar pertemuan satu jam pelajaran
yang diakhiri dengan Evaluasi Formatif.
Penguasaan tujuan pembelajaran No.
No. Nama Peserta Didik Keterangan
1 2 3 4 5 6
1. Abdul + - - + + + + tujuan sudah tercapai
2. Asrul + - - + + +  - tujuan belum tercapai
3. Dani + + - - + +
4. Ela + + - + + +
5. Emi + + - + + +
6. Farida + - + + + +
7. Gazali + - + + + +
8. Irsal - - - + + +
9. Nursal + - - + + +
10. Zamadi + - - + + +
Peta pada tabel 7.1. secara sederhana dapat dibaca bahwa
dalam satu jam
pertemuan :

1. Telah diajarkan 6 tujuan esensial


2. Enam dari 6 tujuan tersebut sudah dikuasai oleh hampir semua
peserta didik, jadi proses sudah baik, tujuan tercapai.
3. Ada 2 tujuan yaitu tujuan No. 2 dan 3 hampir seluruh peserta
didik belum
menguasainya. Untuk mengatasi masalah ini lebih dahulu harus
dicari penyebabnya. Apakah metode kurang tepat, tujuan terlalu
tinggi, atau masalah lain seperti lingkungan. Setelah diketahui
penyebabnya, pembelajaran diulangi dengan memperhatikan
penyebab tersebut.
Mata pelajaran IPA adalah mata pelajaran yang dapat
mengembangkan ketiga ranah kognitif, efektif dan psikomotor.
KEGIATAN BELAJAR 2

EVALUASI PROSES BELAJAR IPA DI SD


Tujuan IPA dalam KTSP:
1. Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-
hari
2. Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, gagasan
tentang alam sekitarnya
3. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta
kejadian di lingkungan sekitar
4. Bersikap ingin tahu, tekun, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung jawab,
bekerja sama, dan mandiri
5. Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala- gejala
alam dan memecahkanmaslah dalam kehidupan sehari-hari
6. Mampu mengunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan ,
suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
7. Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga
mempunyai kesadaran dan keagungan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Pengertian Evaluasi Proses Belajar IPA
• Evaluasi proses adalah pelaksanaan pengukuran yang bertujuan untuk
mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah dicapai.
• Dengan hasil evaluasi proses, guru dapat menentukan sikap apakah
proses pembelajaran sudah dapat pindah pada pokok bahasan/
subpokok bahasan yang berikutnya atau harus mengulangi dengan
metode lain, atau sebagian peserta didik yang harus diulangi
pembelajarannya sedangkan yang lainnya dapat melanjutkan dengan
bahasan baru. Jadi tidak wajar kalau evaluasi proses diikutsertakan
dalam menentukan nilai akhir peserta didik
• Hasil proses pembelajaran tidak hanya mengenai kecerdasan
(kognitif) , tetapi juga kepribadian(afektif) dan keterampilan
(psikomotorik)
Alat Evaluasi Proses Belajar IPA di SD
1. Alat evaluasi untuk mengukur kognitif
• Menggunakan tes dengan bentuk objektif atau uraian tergantung
pada waktu yang tersedia, proses berpikir yang diukur, sifat
materi yang akan ditanyakan, dan banyaknya peserta didik
• Waktu untuk melakukan penilaian proses diatur oleh guru,
sebelum jam pelajaran selesai atau sepanjang proses
pembelajaran berlangsung
2. Alat evaluasi untuk menentukan kualitas hati nurani
(afektif)
• Alat yang digunakan untuk menentukan adanya perubahan sikap
siswa adalah melalui observasi
3. Alat evaluasi yang akan mengukur keterampilan
• Melatih peserta didik terampil menggunakan panca inderanya
melalui demonstrasi, percobaan, kunjungan lapangan, dsb
• Pelajaran IPA melatih ketrampilan menggunakan tangan, indera
penglihatan, pendengaran, pengecap, penciuman, serta peraba,
tetapi tidak terlalu banyak melatih kaki.
• Tingkat keterampilan yang telah dicapai dapat diketahui melalui
Cara Menyusun Alat Evaluasi Proses
Pembelajaran IPA
1. Ranah Kognitif
Tes Tertulis : diberikan ke semua peserta didik
Tes lisan : diberikan ke beberapa peserta didik yang dianggap
mewakili kemampuan kelas
2. Ranah Afektif
Kualiatas Kegiatan
NO Jenis Kpribadian?Indikator
Baik Baik Kurang Sangat
Sekali Baik Kurang Baik
Tenggang rasa (toleransi)
1. Tidak memaksakan kehendak sendiri
2. Mau menerima pendapat orang lain

3. Tidak mudah tersinggung

4. Bersedia menjalin persahabatan


tanpa pamrih
Cara Menyusun Alat Evaluasi Proses
Pembelajaran IPA
Lembar Observasi : Kualitas Keterampilan
3. Ranah Psikomotor
KEGIATAN BELAJAR 3

EVALUASI HASIL BELAJAR IPA DI SD


Alat ukur (tes) yang dapat dipercaya yaitu memiliki:
1. Validitas (ketepatan, kesahihan) yang tinggi
2. Keseimbangan sesuai dengan materi yang dipelajari
3. Daya pembeda yang minimal cukup
4. Objektivitasnya tinggi
5. Reliabilitas (ketetapan) yang tinggi
• Butir 1, 2, dan 3 diatas dapatdiperoleh dengan membuat
perencanaan yang baikyaitu berdasarkan kisi-kisi tes
• Untuk membuat objektivitas yang tinggi pertanyaan dibuat dalam
bentuk tes objektif sebagian lagi dalam uraian terbatas
• Untuk mendapatkan butir soal yang memilikiketetapan yang tinggi
biasanya butir soal harus diujicobakan. Butir soal yang rendah
ketetapannya tidak digunakan
Evaluasi Hasil Belajar
1. Evaluasi Hasil Belajar Ranah Kognitif
Tes lebih banyak menggunakan cara tertulis daripada lisan,
karena waktu yang diperlukan lebih sedikit dan kesempatan
memperoleh pertanyaan yang sama untuk semua peserta didik
2. Evaluasi Hasil Belajar RanahPsikomotor
Materi yang diobservasikan pada waktu evaluasi proses lebih
rinci daripada waktu evaluasi hasil, dan kecepatab dimaksudkan
sebagai suatu kriteria keberhasilan
3. Evaluasi Hasil Belajar Ranah Afektif
Pengukuran hasil belajar ranah afektif kalau dilakukan dengan
observasi akan memakan waktu yang lama dan kesempatan
pengukuran untuk setiap peserta didik tidak merats dan kurang
objektif. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan skala sikap
(skala Likert)

Anda mungkin juga menyukai