Dikonversi
Dikonversi
PROLIFERASI DAN
DIFERENSIASI SEL
Oleh:
Alfyana Nadya R,SKep.,Ns.,MKep
PRODI DIII KEPERAWATAN
STIKES KUSUMA HUSADA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan selama 2x50
menit, mahasiswa diharapkan mampu
mendefinisikan mengenai:
Gangguan pertumbuhan
Proliferasi
Diferensiasi Sel
GANGGUAN PERTUMBUHAN
Contoh:
Hipertrofi otot bisep pada atlet angkat besi
Hipertrofi miokardium
Hipertrofi pada otot polos dinding kandung kemih
Hipertrofi disertai penambahan unsur kontraktil
jaringan, maka merupakan respon adaptif.
HIPERPLASIA
Merupakan keadaan kenaikan jumlah absolut sel
dalam jaringan yang mengakibatkan
pembesaran jaringan atau organ tersebut
Contoh:
Hiperplasia kelenjar mamae saat kehamilan
Hiperplasia pada kelenjar prostat
Kalus (penebalan kulit akibat rangsangan mekanik)
METAPLASIA
Diferensiasi merupakan proses dimana keturunan
sel-sel induk yang sedang membelah dikhususkan
untuk melakukan tugas tertentu
Metaplasia yaitu keadaan diferensiasi sel pada
keadaan yang tidak cocok, sehingga sel yang
dihasilkan tidak sesuai dengan sel daerah tersebut
tapi justru menyerupai daerah lain.
Misal: lapisal endotel serviks uteri mengalami
iritasi kronik, maka bagian epitel kolumnar diganti
oleh epitel skuamosa yang mirip epidermis.
Metaplasia bersifat adaptif dan reversibel
DISPLASIA
Merupakan kelainan diferensiasi sel-sel yang
sedang berproliferasi sedemikian rupa sehingga
ukuran, bentuk dan penampilan sel menjadi
abnormal disertai gangguan pengaturan dalam
sel.
Contoh displasia yaitu pada proses peradangan
Perempuan :
Kulit 3%
Laki-laki :
Mulut 2%
Kulit 3%
Payudara 28%
Mulut 4%
Paru-paru 11%
Paru-paru 20%
Kolon dan rektum 15%
Kolon/rektum 14%
Pankreas 3%
Prostat 21%
Ovarium 4%
Urinarius 10%
Uterus 9%
Leukimia & Limfoma 8%
Urinarius 4%
Lain-lain 17%
Leukimia 7%
Lain-lain 14%