kondisi rusak berat di seluruh jenjang secara sangat signifikan. Jenjang SMP peningkatan bahkan hampir 100% atau dua kali lipatnya.
Terjadi peningkatan signifikan angka
putus sekolah di seluruh jenjang terutama pada jenjang SD. Hal ini sejalan dengan masih rendahnya APM.
Terjadi penurunan signifikan sekolah yang
belum terakreditasi pada jenjang SD, sedangkan pada jenjang SMP relatif sama. Sekolah yang belum terakreditasi masih jauh di atas rata-rata nasional. REKOMENDASI BERDASARKAN ANALISIS TREN KONDISI RUANG SISWA PUTUS AKREDITASI SEKOLAH KELAS SEKOLAH • Pemerintah Daerah membantu • Memastikan penerima PIP tepat persiapan akreditasi satuan sasaran pendidikan • Alokasi anggaran oleh Pemda untuk • Pemenuhan SPM dan SNP sekolah • Dilakukan pembinaan pengawas perbaikan ruang kelas dengan kondisi • Penguatan pendidikan karakter di sekolah dalam rangka rusak berat dan rusak ringan. sekolah maupun lingkungan peningkatan penjaminan mutu • Menggiatkan forum diskusi orang sekolah tua (orang tua, komite, sekolah, • Alokasi anggaran untuk masyarakat, dsb) perbaikan sarana prasarana
REKOMENDASI BERDASARKAN SISTEM ZONASI PENDIDIKAN
• Zonasi membantu merapikan data siswa Zonasi dapat mendata fasilitas • Optimalisasi peran Tripusat untuk sekolah sehingga dapat melakukan dan keunggulan masing- melakukan gotong royong dalam masing sekolah sehingga deteksi dini putus sekolah, terutama saat perbaikan ruang kelas peralihan jenjang dapat terjadi berbagi sumber • Dapat dilakukan resource sharing • Zonasi mempermudah akses siswa daya sarana dan prasarana pada satuan pendidikan yang dengan mendekatkan jarak antara rumah kekurangan sarana dan prasarana dan sekolah • Zonasi menguatkan peran Tripusat untuk ikut melaporkan anak putus sekolah • Integrasi Multy Entry Multy Exit (MEME) antara satuan formal dan non formal