kontempore
r
dalam
pendidikan
(sistem
zonasi)
Putrinda Inayatul Maula
230551900170
Topik
pembahas
an
1 2 3 4
Pemerataan
pendidikan
indonesia
01
Secara nasional, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk
menciptakan pemerataan pendidikan di Indonesia. Diantaranya,
mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN, membebaskan
biaya SD, membuat program dana BOS SMP dan SMA/SMK serta
memberikan bantuan bagi siswa kurang mampu.
Pemberlakuan Sistem Zonasi
02
Pendidikan
Implementasi
sistem zonasi
pendidikan
Penerapan sistem zonasi mengharuskan kepala sekolah dan guru mulai mendata jumlah calon siswa di Mendata
setiap zona. Optimis sistem zonasi dapat memenuhi target wajib belajar 12 tahun dengan lebih mudah. Calon Siswa
Mendikbud mengimbau agar pemerintah daerah dapat menyusun petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk
Mengimbau
pelaksanaan (juklak) dengan lebih baik, serta mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan sosialisasi
ke sekolah dan masyarakat. Pemda
Mendikbud menjelaskan, guna meningkatkan kepatuhan penerapan kebijakan zonasi, Kemendikbud juga Sanksi Kepada
berencana memberikan sanksi kepada pemerintah daerah yang tidak menaati aturan. Pemda
Pemberlakuan Sistem Zonasi
03
Pendidikan
Ketentuan sistem
zonasi pendidikan Mengenai sistem seleksi PPDB,
jalur zonasi terdiri atas:
SD
70%
Sekolah wajib menerima siswa baru yang berdomisili dalam SMP
radius terdekat dengan sekolah dilihat berdasarkan alamat 50%
pada kartu keluarga yang dikeluarkan.
SMA
Jika jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah
50%
sama, maka seleksi untuk pemenuhan kuota/daya tampung
terakhir menggunakan usia peserta didik yang lebih tua
berdasarkan akta kelahiran atau surat keterangan lahir. SMK
10%
Tujuan kebijakan
sistem zonasi
pendidikan
Tujuan
1. Membangun Indonesia di pinggiran dengan memperkuat
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
2. Melaksanakan Revolusi Karakter Bangsa (Karakter).
3. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia
(Pintar).
4. Meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar
internasional.
Arah Kebijakan
Arah kebijakan 1. Menjamin akses yang setara terhadap pendidikan.
sistem zonasi 2. Menghapus eksklusivitas & diskriminasi di sekolah umum.
pendidikan 3.
4.
Membantu analisis kebutuhan guru & perhitungan distribusi.
Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan bagi kelompok rentan.
5. Mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pemerataan mutu
pendidikan.
6. Mendorong kreativitas pendidik pada kelas yang heterogen.
7. Meningkatkan keberagaman siswa di suatu sekolah.
8. Membantu pemerintah dalam memberikan bantuan yang lebih tepat
sasaran.
9. Mencegah terjadinya penumpukan sumber daya manusia yang berkualitas
di suatu daerah.