Anda di halaman 1dari 18

 Tujuan : m’bebaskan dari penyakit n

kecacatan yg didefinisikan scr medis, mis :


penyakit infeksi, kanker n penyakit jantung.
 → intervensi kedokteran u/ m’cegah n
meringankan kesakitan dgn mgnk metode
persuasive/ paternalistic (mis: m’beri
penyuluhan KB pd PUS).
 Ptg : tind p’cegahan medis n mrp TJ profesi
kedokteran.
 : > lebih mampu m’buat pasien patuh pd
prosedur yg dianjurkan
 = hasil pengalaman n proses interaksi dgn
lingk (wujud : penget, sikap, n tind) → kead
seimbang ant kekuatan pendorong n
kekuatan penahan.
 Tujuan : m’ubah sikap n p.l individu di masy
→ m’adopsi gaya hidup sehat.
 Mgnk pdkt : yakin → gaya hidup sehat : hal
plg baik n akan melihatnya sbg TJ mrk u/
m’dorong sebanyak mungkin org guna
m’adopsi gaya hidup sehat yg mrk anjurkan.
 Mis : pentingnya segera m’hentikan
kebiasaan merokok.
 = upaya persuasive/pbljrn pd masy : melaks tind
u/ memelihara n me↑ kesh-nya.
 Info ttg kesh disajikan →masy dibantu u/ m’gali
nilai n sikap → m’buat kpts u/ m’adopsi praktik
kesh ss info
 = menawarkan bantuan dlm melaks kpts n
m’adopsi praktik kesh baru.
 Org yg m’dukung : m’beri arti tinggi proses dikan
n akan m’hargai individu u/ memilih p.l sendiri n
m’bahas msl yg dianggap ptg
 Tujuan : m’beri info n memastikan penget n
pemahaman masy ttg msl kesh, serta
menetapkan kpts u/ m’ubah p.l atas dasar info
kesh yg diberikan.

 Tujuan : bekerja dgn klien agar dpt m’bantu
mrk m’identifikasi apa yg ingin mrk ketahui
n lakukan serta m’buat kptsn/ pilihan ss
kepentingan n keinginan mrk.
 Peran Promotor : fasilitator : m’bantu indiv
m’identifikasi kbth2 masy → m’oleh penget
n ketramp yg dibutuhkan → memungkinkan
tjd perubahan.
 Pusat Tujuan : P’berdayaan diri sendiri klien
 Klien : indiv yg mpy penget, ketramp,
kemamp berkontribusi, n mpy hak absolute
u/ mengontrol tujuan kesh mereka sendiri.
 : m’beri nilai penting bagi hak demokrasi u/
m’ubah masy → mpy komitmen pd kesh.
 = Dpt melaks aksi politik n sos u/ m’ubah
lingk fisik n sos yg m’dukung kesh.
 Prinsip : m’ubah masy ≠ p.l setiap individu.
 Tujuan : melaks perub pd lingk fisik, sos n
ekonomi → m’dukung lingk yg dpt me↑ drjt
kesh.
 Lingk fisik : air, tanah, dan udara.
 → Jk salah satu tercemar → dampak bagi
kesh.
 Mis : bumil minum air yg berasal dari tanah
yg tercemar limbah pabrik dlm wktu lama →
 : melaks ke5 strategi Ottawa charter scr
bersamaan dlm promkes ss sasaran → >
efektif.
 Strategi kebijakan berwawasan kesh,
menciptakan lingk yg m’dukung, reorientasi
yankes : ditujukan pd para pembuat kptsn
(tertier) n toma (sekunder).
 Pemberdayaan masy n ketrampilan
perorangan : masy dlm bbg jenis klpk n
tatanan (sasaran primer) serta toma
(sasaran sekunder).
 U/ > m’efektifkan dlm m’fokuskan promkes,
pelaks diarahkan pd tatanan2 tertentu.
 Tatanan2 implementasi promkes dibedakan :
a. Tatanan administrasi pmrthn,
mis : kab/ kota, kec, desa/ kelurahan,
→tdp prog2 promkes yg terfokus pd tk
tatanan, mis : Prov sehat, Kab Sehat, dsb
b. Inst dikan; sekolah, madrasah, univ.
→ program health promoting school/ sekolah
yg
m’promosikan kesh atau health promoting
university, mis usaha kesh sekolah, dsb
c. Inst yankes; promkes di RS, puskesm,
poliklinik
≠ u/ me(-) arti yan kuratif n rehabilitative →
u/
Strategi Global diperkenalkan oleh
WHO pada tahun 1984, strategi ini
meliputi :
 1. Advokasi (Advocacy)
 2. Dukungan sosial
 3. Pemberdayaan Masyarakat
Piagam Ottawa dicetuskan dalam
konferensi internasional promosi
kesehatan di Ottawa, kanada tahun
1986 yang menghasilkan lima
rumusan strategi promosi
kesehatan :
 : su/ strategi promkes yg ditujukan pd para
penentu/pembuat kebijakan → keluarkan
kebijakan2 public yg m’dukung kesh.
 → kebijakan dlm btk peraturan, perUUan, SK :
b’orientasi kpd kesh public/ setiap kebijakan
hrs m’hatikan dampaknya thd lingk (kesh
masy).
 : bahwa semua kebijakan pemb di semua
bidang : m’timbangkan dampak kesh masy. →
wujud : aturan/ UU.
 Jika dilaks o/semua pihak yg mpy
kewenangan dlm menent kebijakan → terwujud
pemb yg berwwsn kesh .
 Mis : peraturan tenaga kerja : cuti bersalin
 : ditujukan : pengelola t4 umum, (pmrt/
swasta)→sediakan fasilitas yg m’dukung p.l
sehat bagi masy/ min pengunjung t4 tsb.
 Lingk yg m’dukung kesh bagi tempat umum
antara lain : tersedianya ruangan untuk
menyusui bayi di mall sehingga program ASI
eksklusif akan berhasil, tersedianya tempat
sampah, tersedianya ruangan khusus
merokok.
 Titik berat yankes saat ini bertumpu pd pmrth
n swasta tms nakes ≠ masy (penerima )
 → m’berdayakan masy dlm memelihara n me↑
kesh : msl kesh BKN msl provider : TJ
konsumen
 → penyelengg yankes : TJ provider & konsumen.
 Reorientasi yankes : masy BKN hanya
pengguna/ penerima , TP sekaligus
penyelenggara yankes.
 Realisasi : penyelenggara yankes harus
melibatkan masy bahkan memberdayakan
masy, agar bersama-sama dlm me↑ derajat
kesh.
 Individu : bag dari masy
 Jk individu terampil ttg kesh : kesh masy
terwujud.
 →tiap2 individu : mpy penget n kemamp yg
baik dlm memelihara kesh, mengenal
penyebab penyakit, m’cegah penyakit,
mampu me↑ kesh n mampu m’cari pengob yg
layak jk sakit.
 Langkah awal : m’berikan pemahaman pd agt
masy ttg cara2 memelihara kesh, mcegah
penyakit, mengenal penyakit, dsb.
 Metode n teknis : > bersifat individual
 Mis : bumil tahu tanda bahaya keham n akan
segera ke nakes jk ditemukan tanda bahaya
 : upaya memandirikan indiv, klpk, n masy agar
berkembang kesadaran, kemauan n kemamp-nya di
bidang kesh.
 → masy proaktif m’praktikkn hdp bersih n sehat scr
mandiri.
 Gerakan masy u/ kesh hrs m’dorong n memacu keg2di
masy dlm mewujudkan kesh mereka. Tanpa : p.l
kondusif u/kesh tdk terwujud
mis : posyandu u/m’dukung kesh hamil.
 Drjt kesh masy > efektif jk unsur2 yg ada di masy
melaks : me↑ kesh : wujud ger masy
 → pwujudan masy yg mau n mampu memelihara n me↑
kesh.

Anda mungkin juga menyukai