Anda di halaman 1dari 27

MINERAL LIAT

Pengertian Mineral

Mineral tanah adalah padatan anorganik

di dalam tanah yang tersusun oleh unsur

yang membentuk susunan yang spesifik.


Contoh mineral
MACAM-MACAM MINERAL DALAM TANAH

• Mineral Primer : adalah mineral yang


terbentuk pada saat pembekuan magma
• Contoh: olivin, amfibol, plagioklas, feldspar,
kuarsa, dll
• Mineral sekunder adalah mineral yang
terbentuk sebagai hasil alterasi mineral primer
atau hasil sintesis dari pelapukan mineral
primer.
• Mineral liat adalah mineral sekunder
– Contoh : mika, illit, kaolinit, monmorillonit, beidelit,
klorite, dan banyak lagi
Mineral di dalam tanah
• Mineral liat Al silikat
• Mineral seskuioksida (mineral oksida besi dan
Al) mineral-mineral ini yang biasanya memberi
muatan positif di dalam zarah tanah
• Mineral primer (kuarsa, feldpar, dll)
Hubungan tingkat pelapukan dan mineral dalam tanah
Tingkat pelapukan Mineral yg umum
Tingkat awal
1 Gypsum, Halit
2 Calcite, Dolomite, Apatit
3 Olivin, horblende, pyroxene
4 Biotite, Glauconit
5 Albite, microcline, orthoclass
Pelapukan tingkat intermediate
6 Kuarsa
7 Muscovite, illite
8 Liat Tipe 2:1, vermikulit
9 Montmorillonite
Pelapukan Tingkat Lanjut
10 Kaolinite
11 Gibbsite
12 Hematite, limonite, Geotite
Unsur utama dalam tanah
Unsur Kimia Simbol Kand (%)
1. Oksigen O 60
2. Silikon Si 20
3. Aluminium Al 6
4. Hidrogen H 3
5. Natrium Na 3
6. Kalsium Ca 2
7. Besi Fe 2
8. Magnesium Mg 2
9. Kalium K 1
Struktur Dasar Mineral Liat
Ada tiga struktur dasar mineral
liat yitu :
1. Tetra hedron,
2. Okta hedron, dan
3. Kubus
Struktur dasar Mineral Liat
Unsur yang ada dalam struktur Tetrahedral

1 unsur Si4+
4 unsur oksigen O2-

Kemungkinan isomorphic
substitution Al3+ menggantikan
posisi Si4+

Sebagai sumber muatan neg tanah


Unsur yang ada dalam struktur oktahedral

• 1 atom Al3+
• 6 atom Oksigen
• Isomorphic substitution
biasanya Mg 2+ dan Fe 2+
menggantikan posisi Al 3+
• Sebagai sumber muatan
negatif tanah
Unsur yang ada dalam struktur dasar kubus

• 1 unsur Na+, Ca2+, or


K+
• 8 unsur Oksigen O2-
• Struktur ini biasanya
mengisi posisi
interlayer/antar
lapisan mineral
Susunan struktur Silikat
• Struktur dasar mineral tadi kemudian dapat
bergabung menjadi mineral.
• Individual : Olivin
• Single chain : Pyroxene augite
• Double chain : Amphibol Hornblende
• Sheet : Biotite (mika)
• Tiga dimensi : Kuarsa
Illustrasi susunan mineral
Pembentukan Mineral Liat
• Terbentuk karena Rekristalisasi (sintesis)
• Alterasi

Oksida Fe
Feldpars
Illite Monmorilonite Kaolinite atau Al
Mika
Feromagnesian
Minerals

Oksida Fe
Abu Vulkan Allophane Halloisite Kaolinite atau Al
Mineral liat Al-silikat
• Mineral ini tersusun oleh lembaran Si-
tetrahedral dan lembaran Al-oktahedral
• Mineral silikat dapat dibedakan:
• Mineral yang kristalin
(contohnya mineral Kaolinit, Monmorilonit, Illit)
• Mineral yang amorf
(contohnya mineral allophane)
Berdasar susunan lembarannya dapat
dibedakan

• Mineral tipe 1:1 (satu lembar Si-tetrahedral


dan 1 lembar Al-oktahedral
• Mineral tipe 2:1 (2 lbr Si-TH dan 1 lbr Al-Ok
Hedral
• Mineral tipe 2:2 (2:1:1) ada 2 lembar Si-TH
dan 2 lembar Al-Ok Hedral
Muatan negatif Tanah
• Muatan negatif tanah umumnya (sebagian
besar) berasal dari mineral dan sebagian dari
bahan organik
• Muatan neg mineral liat berasal dari
1.Substitusi isomorphik
2.Muatan negatif pada ujung patahan kristal
3.Dissosiasi ioh H pada saat pH tinggi.
Beberapa mineral liat penting
• Kaolinite
• Mineral tipe 1:1
• Tidak ada isomorphic substitution (shg muatan neg
rendah)
• Terdapat ikatan hidrogen antar layernya ikatan kuat
sehingga tidak mengembang
• Muatan hanya di ujung patahan kristal dan
• Dissosiasi H pada pH tanah tinggi
• Ditemui pada tanah-tanah berkembang lanjut spt Oxisol
dan Ultisol
Mika
Montmorillonite
Vermikulit
Struktur mineral
• Montmorillonite
• Mineral liat tipe 2:1
• Isomorphic substitution pada lembar Al-oktahedral
(Al3+ oleh Mg2+)  pembentukan monmorillonite
dibutuhkan banyak atom Mg (sekitar 1/6 Al diganti
oleh Mg)
• Muatan negatif tanah tinggi
• Ikatan antar unit lemah karena tidak ada ikatan
hidrogen (bahkan ada kecenderungan saling menolak
• Ruang interlayer diisi oleh Mg dengan molekul air
sehingga mudah memuai dan mengkerut
• Ditemui di tanah-tanah ordo Vertisol
• Illite
• Mineral liat tipe 2:1
• Isomorphic substitution terjadi pada Si-tetra
hedral layer yaitu Si4+ oleh Al3+
• Pada interlayer terdapat katiojn K sehingga
menetralisasi muatan negatif sekaligus menjadi
jembatan antar layer (O – K – O) menyebabkan
liat tidak mengembang dan juga muatannya tidak
setinggi monmorillonite
• Tidak ada ikatan hidrogen tetapi ada jembatan K
(tidak semua lubang diisi olek K, ada yg masih
tersisa  muatan neg relatif bagus)
• Muatan hanya sekitar 1/3 muatan monmorillonite
• Vermikulite
• Tipe 2:1
• Merupakan mineral yg terbentuk dari
illite dengan melepas K interlayer.
• Ikatan antar layer lemah  liat dapat
mengembang-mengkerut
• Muatan neg relatif tinggi karena tidak
ada muatan yg dinetralisir oleh ion K
• Seluruh muatan berasal adari isomorphic
substitution dan pinggiran mineral
dengan adanya dissosiasi H pada OH
• Allophane
• Non crystaline mineral (amorph)
• Dari letusan gunung api
• Diduga juga dari Feldspar
• Berbentuk seperti buluh bambu
• KTK Tinggi
• Memfiksasi P sangat kuat

Anda mungkin juga menyukai