PERKEMBANGAN ILMU

RADIOLOGI

Dr. Firman P Sitanggang,Sp.Rad (K) RI

SMF/Bagian/Prodi SP1 Radiologi
FK UNUD – RSUP SANGLAH
Radiologi : cabang ilmu pengetahuan
yang memanfaatkan radiasi pengion dan
non pengion untuk keperluan diagnosis
maupun terapi suatu penyakit/kelainan
organ manusia.

Meliputi :
◦ Radio Diagnostik
◦ Imaging Diagnostik
◦ Radiologi Intervensi
Radiologi Diagnostik :
◦ X-Ray Konvensional
◦ Kontras studi
◦ Mamografi
◦ Panoramic
◦ CT- Scan

• Imaging Diagnostik :
 Ultra Sonografi (USG)
 Magnetic Resonance Imaging (MRI)
 •Radiologi Intervensi :
 Angiografi
 Venografi
 Trombolisis A/V
 Terapi CA (TACE/TACI)
 Stenting
 Balloning
 dll

 Sesuaidengan :
Kep. Menkes RI no. 1041/Menkes/XI/2008
William Conrat Rontgen
(27 Maret 1845 – 10 Februari 1923)
German

Gambar X-Ray pertama

(tangan istrinya, Anna
Bertha)
 Maria Skłodowska-
Curie
  (7 November 1867 –  4 Juli 1934)
Warsawa, Polandia,

Madame Curie
Radiologi Konvensional

Mobile X-Ray
 Panaromic

Dental X-Ray
Mamografi
 CT - Scan
(Computed Tomografi Scan)

Awal perkembangan CT-Scan bermula dari

tanggal 11 Agustus 1895 yaitu dengan
ditemukannya sinar x-ray oleh W.C.Rontgen

Tahun 1920, dikembangkan suartu teknik memisahkan gambar yang overlapping

dari suatu organ yang diperiksa. Teknik tersebut dinamakan teknik Tomografi.

Tahun 1972, Godfrey N. Hounsfield dan J. Ambrose pertama kali menghasilkan

gambar klinis dengan CT-Scan ( Computed Tomografi Scanning) ini membuka awal
baru pada perkembangan diagnostik imaging.

Tahun 1989, W. A. Kalender dan P. Vock mengembangkan CT-Scan ini dengan

menggunakan spiral CT kemudian, berkembang dengan Multi Slice CT dari 4 Slices
sekarang hingga 256 Slices
 BONE SCAN
Pemeriksaan
kedokteran nuklir
Menggunakan Technetium 99m
◦ Tc99m-methylene diphosphonate (MDP)  agen aktif

 INDIKASI KLINIS Yang memerlukan pemeriksaan bone scan

◦ malignancy: deteksi dan follow up metastase tulang
◦ detection of occult fractures, cnth: stress or insufficiency fractures
◦ osteomyelitis
◦ hip joint prosthesis: evaluasi infeksi/loosening
◦ Paget's disease

Source :https://radiopaedia.org/articles/bone-scan
Mesin bone scan (bone scintigraphy)
Contoh metastase pada bone scan
 osteomyelitis pada Bone scan

Stress fracture
pada Bone scan
 USG ( Ultra Sonografi )
Penggunaan USG dimulai ketika
manusia mulai mengukur jarak
menggunakan gelombang suara
bawah air untuk mendeteksi
kapal selam musuh di kedalaman
laut pada tahun 1918 yaitu teknik
sonar (Sound Nvigation and
Ranging)
Sejak tahun 70 hingga
sekarang penggunaan USG
makin beragam. Untuk
Doppler USG, 3D/4D
Bahkan bisa memeriksa
muskuloskeletal
Tahun 1937, mulai digunakan
untuk pemeriksaan jaringan
tubuh.
Tahun 1952, oleh Hoery dan Bliss
melakukan pemeriksaan beberapa
organ misal ginjal dan hati
 MRI
(Magnetic Resonance Imaging)

Prinsip dasar MRI, ditemukan pertama

kali oleh Blonch dan Purcell tahun
1946 dengan menggunakan inti atom
yang beregerak dalam magnit.

Tahun 1971, Damadian menemukan kegunaan MRI untuk membedakan jaringan

normal dengan jaringan yang abnormal pad hewan percobaan

Tahun 1981, pertama kali digunakan untuk pemeriksaan tubuh di rumah sakit.
Untuk menghasilkan gambar dari prot on minimum dibutuhkan tenaga medan magnet
0,064 tesla.
Saat ini, MRI yang digunakan hingga 3 tesla.
PET Scan
Pencitraan non invasif
Kuantifikasi radioaktivitas in vivo

Pasien diinjeksi dengan

radiopharmaceutical
◦ 2-fluoro-2-deoxy-D-glucose (FDG)
 akumulasi agen di tubuh akan dideteksi,
dikuantifikasi dan diintepretasi
Aplikasi PET scan
oncologic
◦ deteksi, staging
neurologic
◦ early diagnosis of Alzheimer's disease
◦ Lokalisasi focal seizure
◦ Lokalisasi area eloquent  (e.g. bicara, motorik)
cardiac
◦ Identifikasi hibernasi myocardium
Cancer dan metastase pada PET scan
TERIMA KASIH
Matur Suksma

TERIMA KASIH