Anda di halaman 1dari 22

KATALIS HOMOGEN

Katalis homogen : katalis dan pereaksi


bekerja pada satu fase yang sama (gas
atau cair, katalis asam basa : fase cair -
homogen)
Mekanisme Reaksi
• Mekanisme reaksi hipotetik yg berlangsung
tanpa katalis
A + B → AB# → C + ......
Molekul A langsung bereaksi dg molekul B
membentuk kompleks teraktivasi AB# yang
kemudian berubah menjadi hasil reaksi
Dengan adanya katalis, mekanismenya
1. Pembentukan intermediet Akat sbg hasil dari
reaksi terbalikkan antara katalis dg salah satu
reaktan :
A + kat ⇌ Akat (intermediet)
2. Pembentukan kompleks teraktivasi sbg hasil
reaksi antara intermediet dg reaktan kedua
Akat + B → (AB#)kat (kompleks teraktivasi)
3. Pembentukan produk dan regenerasi katalis
(AB#)kat → kat + C
Tahap penentu laju reaksi (rate
determining step)
• TAHAPAN Penentu laju reaksi merupakan yg paling
lambat dimana memerlukan energi yg paling tinggi.
• Namun selain energi pembetukan, ada beberapa
faktor lain menentukan laju diantaranya adalah
konsentrasi sebagai di dalam pernyataan laju setiap
tahapan reaksi :
• A. Tahapan pembentukan Akat
Dr segi energi tahapan ini mudah berlangsung
demikian juga ketersediaan [A] dan kat. cukup banyak
shg secara keseluruhan laju tahapan ini cukup besar
B. Tahapan pembentukan (AB #)kat
dr segi energi tahapan ini susah berlangsung namun
ketersediaan[Akat] besar shg secara keseluruhan laju
tahapan ini cukup besar

C. Tahapan dekomposisi (AB#)kat


Laju dekomposisi (AB#)kat, dr segi energi tahapan ini
mudah berlangsung namun(AB#)kat yg tersedia tidak
cukup banyak pada awal reaksi, sehingga keseluruhan
laju tahapan ini sangat kecil
Katalis Asam Basa
• Reaksi katalitik yg dipercepat oleh asam atau
basa dp dibagi menjadi tiga golongan :
1. Katalisis asam spesifik : bilamana substrat
diaktifkan oleh ion hidronium.
2. Katalisis asam umum : bilamana aktivasi
dilakukan oleh donor proton selain ion
hidronium, yakni asam bronstead
3. Katalisis elektrofilik : terjadi bila katalisnya
asam lewis
Katalisis Asam Spesifik
• Hidrolisis ester
• Laju = kobs [H3O+] [S]
• [S] = konsentrasi ester
Untuk basa
1. Katalisis basa spesifik : bilamana
substrat diaktifkan oleh ion hidroksil
2. Katalisis basa umum : bilamana
aktivasi dilakukan oleh akseptor
proton selain ion hidroksil, aksi basa
bronstead
3. Katalisis nukleofilik : terjadi bila
katalisnya basa lewis
Katalis Asam Basa Spesifik
Hidrolisis ester dan inversi gula
Ostwald & Arrhenius : kemampuan mengkatalisis dari katalis
asam adalah karena kekuatan asam tsb atau konsentrasi
hidrogennya
Dilakukan pada larutan asam yang cukup kuat , reaksi hanya
dipercepat oleh ion hidronium
Laju reaksi v = kas [H3O+] [S]
• K as: tetapan laju reaksi yang dikatalisis ion hidrogen.
• Orde keseluruhan reaksi terhadap konsentrasi= 2, tetapi
karena konsentrasi ion hidronium besar sehingga perubahan
konsentrasi ion hidronium diabaikan atau dianggap tetap.
• Laju reaksi orde satu : v = kobs [S]
• kobs = kas [H3O+]
Katalis Asam Spesifik
• Pada hidrolisis ester oleh air dg katalisator
asam, proton dr ion hidronium secara cepat
ditransfer ke atom oksigen pd molekul alkohol,
selanjutnya nukleofil (molekul air) menyerang
karbon karbonil membentuk intermediet ionik
yg kemudian terdekomposisi membentuk
alkohol dan ion asam bermuatan positif (ion
hidroksonium) yang mentransfer proton ke
molekul air
Katalis Basa Spesifik
• Hidrolisis ester oleh air dg katalis basa spesifik, sebuah
nukleofilik ion hidroksil menyerang molekul ester pd
karbon karbonil, dan sebuah elektrofilik (hidrogen pd
molekul air) diserang oleh atom oksigen gugus alkohol.
Proses yg berlangsung kemudian adalah transfer proton.
Mekanisme ini bukan satu-satunya tetapi boleh jadi ada
mekanisme lain. Hidrolisis ester dg katalis spesifik basa
ini, laju reaksi berbanding langsung dg konsentrasi ion
hiroksil.
• V = k bs [OH-] [S]
• [S] : konsentrasi ester
• Kbs : tetapan laju reaksi hidrolisis dg katalis basa spesifik
Katalis Asam Basa Umum
• Jika katalisis dg basa spesifik dicirikan oleh
pembentukan yg cepat dan dekomposisi yg lambat
terhadap intermediet, maka katalisis basa umum
dicirikan sebaliknya dalam pembentukan dan
dekomposisi intermediet anion aktif [S-].
• Katalisis basa umum : dekomposisi nitramida di
dalam larutan asam asetat dlm pelarut air
• NH2NO2 → NO2 + H2O
Laju reaksi ini di dlm daerah pH yg lebar tdk
tergantung pd konsentrasi ion hidrogen dan ion
hidroksil
Reaksi kondensasi aldol : contoh reaksi yg bergantung
kepada mekanieme yakni apakah berlangsung pada
mekanisme katalisis basa spesifik ataukah basa umum
Reaksi Kondensasi Aldol
(Dengan adanya katalis basa, dua molekul asetaldehid
bergabung membentuk alkohol)
• Tahapan pertama adl transfer proton dari molekul
asetaldehid kpd molekul basa (BH+)dan membentuk
karbanion
• Karbanion bereaksi dg asetaldehid yg lain dan ion yg
terbentuk sangat cepat menangkap sebuah proton
(BH+) membentuk produk aldol dan regenerasi basa B
Laju pembentukan aldol dibatasi oleh tahapan
kedua yg merupakan tahapan paling lambat
O k1 O
H-C-CH3 + B ⇌ H-C-CH2- + BH+
k-1
O H k2 O H
H-C-CH2- + C = O → H-C-CH2-C-O-
CH3 CH3
]
d[aldol]/dt=k2[CH3CHO][OCHCH2-]
dengan pendekatan stasioner/kondisi mapan maka:
d[OCHCH2-]/dt=k1[CH3CHO]-k-1[OCHCH2-][BH+]–k2OCHCH2-]
[CH3CHO]=0

k1[CH3CHO]=k-1[OCHCH2-][BH+]-k2[OCHCH2-]
[OCHCH2-]=k1[CH3CHO][B]/{k-1[BH+]–k2[CH3CHO]}
shg:
d[aldol]/dt = k2k1[CH3CHO]2[B]/{k2[CH3CHO]+ k-1[BH+]}

Bilamana di dlm melakukan reaksi diupayakan untuk


menyederhanakan persamaan laju reaksi maka persamaan yg
lebih sederhana :
Persamaan yg lebih sederhana

1. Bilamana : k2 [CH3CHO] >> k-1[BH+] yakni bila


konsentrasi katalis basa sangat kecil dibanding
konsentrasi aldehid atau k2>>k-1

Maka : d[aldol]/dt = k1 [CH3CHO] [B]

Reaksi tingkat satu terhadap katalis atau proses


berlangsung sesuai dengan mekanisme reaksi
katalisis basa umum
2. Bilamana : k2 [CH3CHO] << k-1 [BH+] yakni bila
konsentrasi katalis basa sangat besar dibanding
konsentrasi aldehid atau k2<<k-1
Dari ionisasi basa : B + H2O → BH+ + OH-
Kb = [BH+] [OH-] / [B]

Shg d[aldol]/dt = k1. k2 [CH3CHO]2 [OH-]/ k-1 .Kb


Reaksi berlangsung sesuai dg mekanisme katalisis
basa spesifik, yakni laju reaksi berbanding
langsung dengan konsentrasi katalis basa
Contoh katalisis asam basa umum : mutarotasi glukosa

• Tetapan laju umum :


• Tetapan Laju Orde Satu Keseluruhan :
• k = ko + ki ci
ko = tetapan laju spesifik dalam air
• ci = konsentrasi katalitik I
• ki = koefisien katalitik
Dalam reaksi yang hanya terjadi katalisis asam basa
spesifik saja,
• persamaaan menjadi :
• k = ko + kH+ [H+] + kOH- [OH-]
Krn KH2O = [H3O ] [OH ] + -

• Persamaannya berubah menjadi :


• k = ko + kH+ [H3O+] + kOH- . kH2O/[H3O+]

Reaksi pd lar asam, mk kH+ [H3O+] >> kOH- . kH2O/[H3O+]


• Shg k = kH+ [H3O+]

Reaksi pd basa, mk kH+ [H3O+] << kOH- . kH2O/[H3O+]


Shg k = kOH- . kH2O/[H3O+]
Contoh soal :
Suatu sampel glukosa terurai pada 140 oC
dalam larutan yang mengandung 0,030 M
HCl. Konstanta laju reaksi k = 0,0080 jam-1
Jika konstanta laju reaksi spontan
ko=0,0010, hitung koefisien katalitik kH .
Katalisis yang disebabkan ion hidroksil
dalam larutan asam ini dapat diabaikan.
• k = ko + kH[H+] + kOH [OH-]
Katalisis Asam Ekstra Kuat
• Asam Lewis kuat (BF3, AsF3) dilarutkan dlm
asam bronsted kuat.
• Aplikasi penting asam ekstra kuat adalah
untuk menstabilkan kation organic dan untuk
katalis pd konversi alkane meliputi isomerisasi,
alkilasi dan perengkahan
• Misalnya isomerisasi mekanisme katalitik sbb
• 1. Inisiasi
• nRH + H+ === nR+ + H2

• 2. Isomerisasi
• nR+ ==== sec-R+
• sec-R+ ===== ter-R+
3. Propagasi
sec-R+ + nRH ==== i-RH + sec-R+
ter-R+ + nRH ==== i-RH + ter-R+
4. Terminasi
sec-R+ + H2 ===== sec-RH + H+
ter-R+ + H2 ===== ter-RH + H+

Anda mungkin juga menyukai