Anda di halaman 1dari 31

Cara Distribusi

Obat yang Baik


(CDOB)
CDOB
EDIT IN GOOGLE SLIDES EDIT IN POWERPOINT®
Click on the button under the presentation Click on the button under the presentation
preview that says "Use as Google Slides preview that says "Download as
Theme". PowerPoint template". You will get a .pptx
file that you can edit in PowerPoint.
You will get a copy of this document on
your Google Drive and will be able to edit, Remember to download and install the fonts
add or delete slides. used in this presentation (you’ll find the
links to the font files needed in the
You have to be signed in to your Google
Presentation design slide)
account.

More info on how to use this template at


www.slidescarnival.com/help-use-presentation-template
This template is free to use under Creative Commons Attribution license. You can keep the
Credits slide or mention SlidesCarnival and other resources used in a slide footer.

2
III. BANGUNAN DAN
PERALATAN
Berdasarkan
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR 9 TAHUN 2019
TENTANG PEDOMAN TEKNIS CARA DISTRIBUSI OBAT YANG
BAIK

3
PERSYARATAN BANGUNAN
3.1 Bangunan harus dirancang dan disesuaikan untuk memastikan bahwa kondisi penyimpanan yang baik dapat dipertahankan,
mempunyai keamanan yang memadai dan kapasitas yang cukup untuk memungkinkan penyimpanan dan penanganan obat yang
baik, dan area penyimpanan dilengkapi dengan pencahayaan yang memadai untuk memungkinkan semua kegiatan dilaksanakan
secara akurat dan aman.
> Lokasi bangunan harus bebas banjir, > Yang dimaksud dengan kondisi
dan/atau kondisi cuaca ekstrim dan penyimpanan yang baik meliputi: 
bahaya alamiah lainnya. - Bersih, bebas dari sampah
> Bangunan tempat penyimpanan dibangun dan debu;
dengan: - Dapat mempertahankan suhu
- Menggunakan bahan yang kuat yang sesuai dengan
dan mudah dibersihkan; persyaratan penyimpanan
- Memiliki saluran pembuangan air; produk;
- Lantai yang mudah dibersihkan, - Mencegah masuknya
mempunyai permukaan yang rata, serangga dan hama lain;
bebas dari keretakan dan lubang - Kering, tidak ada rembesan.
yang terbuka;
- Langit-langit selalu dalam
keadaan baik: tidak bocor,
berlubang dan dalam keadaan
bersih.
4
PERSYARATAN BANGUNAN

3.2 Jika bangunan (termasuk


sarana penunjang) bukan milik
sendiri, maka harus tersedia
kontrak tertulis dan pengelolaan
bangunan tersebut harus menjadi
tanggung jawab dari fasilitas
distribusi.

5
PERSYARATAN BANGUNAN
3.3 Harus ada area terpisah dan terkunci antara obat dan/atau bahan obat yang menunggu keputusan lebih
lanjut mengenai statusnya, meliputi obat dan/atau bahan obat yang diduga palsu, yang dikembalikan,
yang ditolak, yang akan dimusnahkan, yang ditarik, dan yang kedaluwarsa dari obat dan/atau bahan
obat yang dapat disalurkan.

Yang dimaksud dengan area terpisah dan terkunci dapat berupa:


>  Ruangan,
> Lemari, atau
> Ruangan yang dibatasi oleh partisi.
Penyimpanan untuk obat dan/atau bahan obat yang diduga palsu, yang dikembalikan, yang
ditolak, yang akan dimusnahkan, yang ditarik, dan yang kedaluwarsa dapat dilakukan pada
area yang sama dengan disertai label yang jelas untuk masing-masing kategori.

6
PERSYARATAN BANGUNAN
3.4 Jika diperlukan area penyimpanan dengan kondisi khusus, harus dilakukan
pengendalian yang memadai untuk menjaga agar semua bagian terkait dengan area
penyimpanan berada dalam parameter suhu, kelembaban dan pencahayaan yang
dipersyaratkan.

Persyaratan

Parameter suhu: sesuai dengan Parameter pencahayaan: dapat


penandaan obat dan/atau bahan melihat dengan jelas perbedaan
obat. antar produk beserta
penandaannya.

7
3.5 Harus tersedia kondisi penyimpanan
khusus untuk obat dan/atau bahan obat
yang membutuhkan penanganan dan
kewenangan khusus sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
(misalnya narkotika).

PERSYARATAN BANGUNAN

8
PERSYARATAN BANGUNAN
3.6 Harus tersedia area khusus untuk penyimpanan obat dan/atau bahan obat
yang mengandung bahan radioaktif dan bahan berbahaya lain yang dapat
menimbulkan risiko kebakaran atau ledakan (misalnya gas bertekanan, mudah
1.
terbakar, cairan 2.dan padatan mudah menyala) sesuai persyaratan keselamatan
1. Pendahuluan
Pendahuluan 2. Tujuan
Tujuan 3.
3. Ruang
Ruang Lingkup
Lingkup 4.
4. Tanggung
Tanggung Jawab
Jawab 5.
5. Bahan
Bahan dan
dan Alat
Alat
dan keamanan.

•• Untuk
Untuk •• Proses •• Penanggu
•• Sebagai
Sebagai Proses Penanggu
distributor menjaga
menjaga Penyimp ng
distributor
farmasi yang
yang keamanan Penyimp ng
keamanan anan Jawab/Ke
anan dan
farmasi Jawab/Ke
menangani
menangani dan dan
produk dan Penanga pala
pala
produk keselamat
keselamat
Penanga
berbahan zat
berbahan zat nan Bagian
Bagian
aktif yang
yang an
an nan
aktif pembersi bertanggu
bertanggu
berbahaya
berbahaya bagi
bagi manusia
manusia pembersi ng
keamanan dan
keamanan dan dari resiko
resiko han
han ng jawab
jawab
keselamatan dari untuk
untuk
•• Disesuai
Disesuai
keselamatan bahaya
bahaya kemasan
kemasan
manusia, perlu
manusia, perlu pengawas
pengawas kan
kan
adanya yang
yang yang
yang
adanya an
an dengan
dengan
pengetahuan
pengetahuan ditimbulk
ditimbulk pecah
pecah
tata terlaksana
terlaksana jenis
jenis
tata cara
cara an dari
an dari atau
penanganan atau kan
kan risiko
penanganan kontamina bocor risiko
yang meliputi
yang meliputi :: kontamina bocor di
di penyimpa
penyimpa produk
cara
cara membawa,
si cairan
si cairan tempat produk
membawa, tempat nan dan
nan dan
cara
cara berbahaya
berbahaya kejadiaa
menyimpan,
menyimpan, yang kejadiaa penangan
penangan
dan yang n
n hingga
hingga an produk
dan tercecer
tercecer an produk
membersihkan
membersihkan pelapora
pelapora berbahan
berbahan
tumpahan
tumpahan
isinya
isinya
apabila karena
n
n radio aktif
radio aktif
apabila terjadi
terjadi karena
kebocoran
kebocoran atau
atau kerusakan kemasan
kemasan sesuai
sesuai
pecahan produk
produk kerusakan
rusak. POB.
9
pecahan kemasan. rusak. POB.
kemasan.
PERSYARATAN BANGUNAN
6. Prosedur 6.2.3. Petugas gudang melaporkan ke atasan atas
kejadian tersebut.
6.1. Penyimpanan :
6.2.4. Petugas gudang mengambil self protection tools
6.1.1. Produk yang mengandung bahan radioaktif
yang tersedia untuk dipakai.
tinggi, golongan produk berbahaya, sensitif dan atau
obat-obatan berbahaya, termasuk bahan-bahan yang 6.2.5. Petugas gudang membersihkan cairan yang
berisiko tinggi disalahgunakan, kebakaran atau mudah tercecer tersebut dengan alat dan cairan pembersih
meledak (misalnya cairan atau benda padat yang lantai khusus.
mudah terbakar) harus disimpan di sebuah tempat 6.2.6 Kumpulkan kemasan yang rusak dan bersihkan cairan
khusus yang memenuhi persyaratan tentang yang tumpah/tercecer dan masukkan kedalam plastik
keamanan dan keselamatan yang sesuai. sampah khusus.
6.1.2.Produk disimpan terpisah dari produk lainnya, dan 6.2.7. Bersihkan area sekitar tumpahan dengan cairan
dilengkapi peralatan pengaman pembersih dan keringkan.
6.2. Penanganan produk jika tumpah :
6.2.8. Masukkan alat pembersih khusus dan sampah
6.2.1. Petugas gudang menemukan tumpahan dan material kedalam plastik sampah khusus.
ceceran Cairan berbahaya yang disebabkan oleh
6.2.9. Cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun,
adanya kemasan yang rusak. kemudian lakukan pembersihan muka.
6.2.2. Amankan area sekitar produk tercecer dan beri
10 6.2.10. Dokumentasikan kejadian tersebut.
tandasupaya jangan ada orang yang mendekat.
7. Distribusi
> Asli: Penanggung Jawab/Kepala Bagian
> Fotokopi:
No. 1: Pimpinan Fasilitas Distribusi
No. 2: Kepala Bagian Logistik/Gudang
No. 3: Kepala Bagian Audit
No. 4: Kepala Bagian Terkait

11
Persyaratan Bangunan
3.7 Area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman harus terpisah, terlindung dari
kondisi cuaca, dan harus didesain dengan baik serta dilengkapi dengan peralatan
yang memadai
Mempunyai area dan akses yang terpisah untuk masing-masing area penerimaan
dan pengiriman yang dilengkapi dengan label yang jelas.
Yang dimaksud dengan area terpisah, dapat berupa:
• Partisi,
• Garis pembatas, atau
• Ruangan.
Yang dimaksud dengan akses terpisah, dapat berupa:
• Memiliki 2 (dua) pintu berbeda, atau
• Jalur akses yang berbeda disertai pembatas.

12
3.8 Akses masuk ke area penerimaan, penyimpanan dan pengiriman hanya
diberikan kepada personil yang berwenang. Langkah pencegahan dapat
berupa sistem alarm dan kontrol akses yang memadai.
Kontro
l aks
dapat b es yang mema
eru da
identita pa pemakaian i
s terten
personi tu untu
l yang k
misalny berwen
a a ng,
penggu pakaian kerja
dan/ata naan w ,
u kartu arna tal
pengen i
berbed al yang
a.

3.9. Harus tersedia prosedur tertulis yang mengatur personil termasuk personil
kontrak yang memiliki akses terhadap obat dan/atau bahan obat di area
penerimaan, penyimpanan dan pengiriman, untuk meminimalkan
kemungkinan obat dan/atau bahan obat diberikan kepada pihak yang tidak
berhak.
13
Persyaratan bangunan
3.10. Bangunan dan fasilitas penyimpanan harus bersih dan bebas dari sampah
dan debu. Harus tersedia prosedur tertulis, program pembersihan dan
dokumentasi pelaksanaan pembersihan. Peralatan pembersih yang dipakai
harus sesuai agar tidak menjadi sumber kontaminasi terhadap obat dan/atau
bahan obat.

14
• Gudang penyimpanan obat /dan bahan obat serta Fasilitas Penyimpanan
1. Tujuan : harus terjaga kebersihan. Memastikan kebersihan diharuskan sebagai suatu
Persyaratan pembangunan
kegiatan preventive yang dilakukan setiap hari

• Seluruh gudang dan fasilitas penyimpanan


2. Ruang Lingkup
obat /dan bahan obat

• Kepala Bagian dan Apoteker Penanggung Jawab harus


3. Tanggung Jawab memastikan kebersihan gudang dan fasilitas penyimpanan bet dan
bertanggung jawab atas proses pelaksanaan dan keberhasilannya

15
Persyaratan bangunan
4. Prosedur
4.1. Harus Ada Jadwal dan Checklist Kebersihan.
a. Jadwalnya harus dibuat di setiap wilayah gudang, dan harus dibuat dengan singkat dan jelas serta mudah diikuti.
b. Jadwal pembersihan harus menyebutkan metode pembersihan dan bahan
4.2. Pembersih yang digunakan untuk seluruh gudang, alat-alat dan sekitarnya.
4.3. Pemilihan detergen yang diijinkan untuk digunakan harus mempertimbangkan risiko pencemaran. Detergen tersebut
tidak boleh beraroma karena dapat mencemari produk.
4.4. Pengawasan bahan pembersih dengan menggunakan lembar data. Semua bahan pembersih harus disimpan dengan
aman di tempat yang terlindung di luar tempat penyimpanan.
4.5. Bahan-bahan tersebut dipergunakan sesuai ketentuan pabrikan.
4.6. Bahan pembersih tersebut harus ditandai sesuai dengan tanda keamanan dan keselamatan serta penjelasan rinci
tentang produk tersebut.

Ketentuan, ketersediaan peralatan kebersihan dan metode yang digunakan


4.7. Hindari penggunaan selang udara yang bertekanan untuk meniup kotoran, lebih baik menggunakan sistem vacum.
4.8. Perlu untuk memahami dan menerapkan filosofi “membersihkan setelah selesai bekerja” untuk memperkecil adanya kotoran yang
harus dibersihkan setelah selesai bekerja. Hal ini biasanya diluar aturan frekuensi pembersihan.
16
Persyaratan Bangunan
Pelatihan untuk petugas kebersihan. 4.15. Batas dan wilayah luar gudang harus dijaga kebersihan dan
4.9.Petugas kebersihan harus diberikan pelatihan yang cukup agar kerapainnya, bebas dari barang-barang bekas yang tidak
mereka benar-benar memahami tugas yang diberikan: terpakai, container kosong, palet, tumpahan dan barang lain
yang dapat menyebabkan hama.
4.10. Diperlukan adanya daftar zat kimia (MSDS) dan tindakan 4.16. Harus disediakan tempat pembuangan sampah untuk
pencegahannya. membuang sampah makanan, sampah kemasan dan sampah lain,
4.11. Perlunya pelaksanaan prosedur “membersihkan setelah selesai dan diletakkan di lokasi yang strategis di dalam gudang. Tempat
bekerja” pembuangan sampah harus cukup besar untuk menampung
semua sampah dan tertutup rapat untuk menghindari tumpah.
4.12. Penggunaan dan perawatan alat-alat kebersihan.
Tempat pembuangan sampah ini harus dikosongkan secara
4.13. Petugas kebersihan yang bekerja penuh dalam pembersihan, hal berkala dengan pelaksanaan yang sudah ditetapkan dan interval
ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pakaian pelindung yang cukup untuk menghindari tumpukan sampah.
pengaman dengan warna yang berbeda, model/warna topi yang 4.17. Semua fasilitas untuk staff termasuk ruang locker, toilet, ruang
berbeda atau dengan ciri-ciri umum. ganti pakaian dan tempat istirahat harus dibersihkan secara
4.14. Pada batas-batas operasional, tempat kedudukan dan teratur, dan dirapikan setiap hari. Hal ini akan memberikan
keseluruhan lokasi harus selalu dijaga kebersihan dan contoh baik untuk semua staff.
kerapiannya. 4.18. Setelah perbaikan atau pemeliharaan dilakukan, semua
17 peralatan harus dicatat, dan suku cadang dikeluarkan dari
wilayah gudang. Semua peralatan dan sekitarnya harus
5. Distribusi
> Asli: Penanggung Jawab/Kepala Bagian
> Fotokopi:
No. 1: Pimpinan Fasilitas Distribusi
No. 2: Kepala Bagian Logistik/Gudang
No. 3: Kepala Bagian Audit
No. 4: Kepala Bagian Terkait

18
Persyaratan Bangunan
3.11 Bangunan dan fasilitas harus dirancang dan dilengkapi, sehingga
memberikan perlindungan terhadap masuknya serangga, hewan pengerat
atau hewan lain. Program pencegahan dan pengendalian hama harus
tersedia.

19
Persyaratan Bangunan

• Perusahaan harus memastikan kualitas produk tetap terjaga, termasuk pengendalian terhadap gangguan
serangga/hama dan tikus, yang dapat merusak produk. Dengan pengendalian tersebut kualitas produk
1. Tujuan dapat tetap terjamin.
• Untuk memastikan pengendalian serangga/hama dan tikus (Rodent Control) dilakukan secara konsisten
dan terdokumentasi di seluruh gudang baik yang dilakukan oleh pihak ketiga ataupun internal.

• Proses pengendalian serangga/hama dan tikus dengan


2. Ruang Lingkup mengidentifikasi tanda-tanda keberadaan serangga/hama dan
tikus hingga pengontrolan rutin yang harus dilakukan

• Kepala Gudang bertanggung jawab atas Pengawasan


3. Tanggung Jawab : Pelaksanaan pengendalian program pencegahan hama dan
serangga dan keberhasilannya
20
4. Prosedur
3. Perusahaa n pengenda li hama harus
1.PeCatatan
2.
mela kuka n prograpengendalian
4.Pembuangan
rusahaa n aka hama n mel akuka
m pengenda secaranli anaman
kontra
ha ma
kdan
,
de nga n pe dari
higienis rusa hahamaa n at au
haruspihak pe ngenda l i
dilakukan
hama
3.
be
1.
pe
2.
gi
setelah
pe
mela
tu diltermasuk
Perusahaa
PeCatatan
nge
rusarusahaa
aksa n na
ndal ia nn ha
4.Pembuangan
ha ditangkap
kuka a n progra
pengenda
aka
pe nge
kan, di
hama
n mel
ndal
pemasangan
sa
li
pengendalian
ma yangakuka
rankan
hama
ia nsecara
atau
m pengenda ha ma
harus
a gar
di se tujui
aman
n kontra
fumigasi,
untuk
minima
li an ha ma
kdan
maka
l,
umpan,
de nga ndakan
menga
higienis
hama
mela
kontraktor
be
pe
gi tu
nge ndal
mel iharaa
daripemberian
pe rusapem
diltermasuk
kuka naksa
dua
ha a neriksa
nahama
ia nnharus
ha
be
kan,
bama
at auanpihak
ngunan
harus
yangpemasangan
lamemberikan
s di
kasalirankan
unt
label
berkapelangenda
dilakukan
kunjunga
di uk
se tujui
me nce
dan
da n l i
n se
prosedur
a gar
untuk
la ma
ga h dan
setelah
se
pe tahun
rusa hadeditangkap
a nnga
pe nnge inte atau
rval
ndal yang
ia,nini. fumigasi,
ha mate ta maka
p, dengan
minima l
pemberian
tertulis
memusnahkan
menga
umpan,
mela
pe tugakuka
mengenai
dakan
s yanngdua
pemse tanggal
rangga
pemberian
siabe
hal
eriksa
p dipanggil
anburung
lamemberikan
berka la
label
s ka li kunjunga
24
a tada
ja m
u ntikus
dan
nsehari
se la ma
kontraktor
pe mel iharaa nharus ba ngunan unt uk me nce prosedur
ga h dan
se tahun de nga n inte rval yang te ta p, dengan
pemberian
tertulis mengenai
memusnahkan se tanggal
ranggahal, ini.
burung a ta u tikus
pe tuga s ya ng sia p dipanggil 24 ja m sehari

5.
5.
Catat
Catat
an
an
terpe
terpe
rinci
rinci
men
men
genai
genai
inspe
inspe
ksi
ksi
peng
peng
endal
endal
ian
ian
hama
hama
harus
harus
dilak
dilak
ukan
ukan
berd
berd
asark
asark
an
an
uruta
uruta
nn
tang
tang
gal
gal
yang
yang
bena
bena
rr
pada
pada
Buku
Buku
Lapo
Lapo
ran
ran
di
di
temp
temp
at
at
kedu
kedu
duka
duka
nn
si
anpe
ajemen mad ap
u mpan sa hat
nga
aru n s
ug
gu as
ri dlabe
anpgenyan g awgas
l ya ng
eta
ajemen
usi
annpetu
lo
u kmpan
kma
as
memas
d iap
sayan
hataru
ngatikan
gs
umpa
ug
gu
urikas anpyngen
dkan dibe rasia nd i
saran
slabe l yan
an ggaw
temp
ya gat
ad
ng
ula
ju
eta
hnti
aru
tudpa
lo da
ksalam
k as i se
disu
memas s utia
yan
waktung p
tikan d an
umpa
saran
uuklap
n temp
kanyo an
dibeatr ia d i
rang. ad
jula s dpa
h ti
aru da se
salam
disu s utia
waktunp d an
u lap o ran .

sti
sti
nn
eto
eto

st
st
at
at
ent
ent
ng
ng
ak
ak
an
an
eh
eh
hak
hak
tig
tig

rd
rd
rty
rty

sua
sua

ng
ng

OB
OB
ng
ng
er
er
ka
ka

hak
hak
tig
tig

rd
rd
rty
rty
an
an
da
da
tt
ate
ate
al
al
fet
fet

ata
ata
eet
eet
MS
MS
S)
S)

22
10. Setiap pest treatment yang telah dilakukan harus terdokumentasi. Adapun dokumentasi hasil pelaksanaan pekerjaan
antara lain :
a. Service Report, merupakan laporan yang diberikan setiap kali pelaksanaan pest treatment.
b. Pest Progress Report, merupakan laporan 3 (tiga) bulanan untuk mengevaluasi pelaksanaan pest management
service dalam bentuk trend perkembangan hama, analisa dan rekomendasi.
c. Layout Monitoring, dokumentasi berupa gambaran penempatan masing-masing unit monitoring (umpan,
trapping, dll)
11. Monitoring pest control dilakukan satu bulan dua kali.
12. Jika dilakukan fogging/pengasapan hanya dilakukan di area luar gudang.
13. Bahan kimia/umpan untuk serangga/hama dan tikus hanya digunakan di area luar gudang.
14. Harus melakukan pertemuan secara regular dengan pihak pest control provider minimal 1 bulan 1 x.
15. Melaksanakan masukan/temuan untuk perbaikan dari pihak pest control provider.
7. Distribusi
 Asli: Penanggung Jawab/Kepala Bagian Pemastian Mutu 
Fotokopi: No. 1: Pimpinan Fasilitas Distribusi
No. 2: Kepala Bagian Logistik/Gudang 
No. 3: Kepala Bagian Audit 
23 No. 4: Kepala Bagian Terkait
Persyaratan Bangunan
3.12 Ruang istirahat, toilet dan kantin untuk personil
harus terpisah dari area penyimpanan.

24
SUHU DAN
PENYIMPANAN
Suhu dan Penyimpanan
3.13 Harus tersedia prosedur tertulis dan peralatan yang sesuai untuk
mengendalikan lingkungan selama penyimpanan obat dan/atau bahan obat.
Faktor lingkungan yang harus dipertimbangkan, antara lain suhu,
kelembaban, dan kebersihan bangunan.

26
Suhu dan Penyimpanan
> Tujuan
Seluruh Gudang penyimpanan obat /dan bahan obat harus selalu terjaga kebersihan dan
kesehatan lingkungannya. Memastikan kebersihan dan kesehatan lingkungan terjaga
oleh karyawan dan diharuskan sebagai suatu kegiatan preventive yang dilakukan setiap
hari
>  Ruang Lingkup
Proses pelaksanaan program kebersihan yang dilakukan untuk menjaga dan mengawasi
kebersihan dan kesehatan lingkungan gudang dan sekitarnya.
> Definisi :
Higiene Gudang adalah suatu usaha/ kegiatan preventive dalam rangka menjaga
kesehatan lingkungan gudang dan individu, yang dilakukan baik secara perorangan
maupun kolektif.

27
Suhu dan Penyimpanan
Prosedur dan Proses
> Lakukan training pembersihan dalam rangka menumbuhkan kesadaran para karyawan
dalam menjaga lingkungan kerja agar selalu terpelihara, rapi atau teratur dan bersih.
Seluruh gudang PBF dan lingkungannya meliputi:
- Pilah dan keluarkan barang-barang yang sudah tidak diperlukan, lalu
singkirkan.
- Tatalah barang-barang yang belum diperlukan pada tempatnya dengan baik,
teratur dan rapi, agar mudah diambil pada saat diperlukan.
- Bersihkan seluruh lingkungan tempat kerja agar bersih dan bebas.
- Pelihara dan pertahankan standard tata ruang yang baik dan kerapian tempat
kerja setiap hari.
- Melatih agar setiap karyawan tetap rajin mengikuti/ mentaati tata ruang yang
baik dan secara disiplin serta merasa bebas (tidak merasa tertekan/ terpaksa
untuk melakukannya).
Distribusi
 Asli : Penanggung Jawab/Kepala Bagian Pemastian Mutu
Kopi No. 1: Pimpinan Fasilitas Distribusi
No. 2: Kepala Bagian Audit
No. 3: Kepala Bagian Logistik/Gudang
No. 4: Kepala Bagian terkait 28
Suhu dan Penyimpanan
3.14. Area penyimpanan harus dipetakan pada kondisi suhu yang mewakili.
Sebelum digunakan, harus dilakukan pemetaan awal sesuai dengan prosedur
tertulis. Pemetaan harus diulang sesuai dengan hasil kajian risiko atau jika
dilakukan modifikasi yang signifikan terhadap fasilitas atau peralatan
pengendali suhu. Peralatan pemantauan suhu harus ditempatkan sesuai
dengan hasil pemetaan.

29
Suhu dan Penyimpanan
> Tujuan
Suhu dalam ruang penyimpanan barang harus sesuai dengan standard penyimpanan yang
telah ditentukan, sehingga barang yang disimpan dalam ruangan tersebut terjamin
kualitasnya.
1. Memastikan suhu pada ruang penyimpanan barang relatif merata di semua titik
dan alat ukur yang ada menunjukan titik suhu yang representatif dan
terkalibrasi.
2. Untuk mengetahui suhu dalam area penyimpanan baik yang terendah maupun
tertinggi sehingga suhu dapat dimonitor.
3. Memastikan produk disimpan sesuai temperatur yang ditetapkan oleh principal.
> Ruang Lingkup
Proses pengukuran/monitoring suhu di semua bagian ruang penyimpanan barang, mulai
dari penerimaan sampai dengan pengiriman dengan menempatkan Thermometer di lokasi
sesuai ketentuan hingga pengontrolan yang dilakukan secara kontinyu dan
30
didokumentasikan.
Suhu dan Penyimpanan
Prosedur
- Pemetaan Thermometer
- Pengontrolan Suhu
Distribusi
Asli : Penanggung Jawab/Kepala Bagian
Pemastian Mutu
Kopi No. 1 : Kepala Bagian Departemen Terkait
No. 2 : Kepala Bagian Logistik/Gudang
31

Anda mungkin juga menyukai