Anda di halaman 1dari 11

BIOTEKNOLOGI BIDANG

BIOREMEDIASI
DISUSUN OLEH :
1. BAIQ DINI NAJIA DZURRAHMI ( E1A017008 )
2. EASY ZULFA (E1A017017 )
Pengertian Bioremediasi
Bioremediasi adalah penggunaan organisme
hidup seperti bakteri, jamur, dan tanaman untuk
memecah atau mendegradasi senyawa kimia di
lingkungan. Proses mengambil keuntungan dari
reaksi kimia alami dan proses melalui mana
organisme memecah senyawa untuk memperoleh
nutrisi dan memperoleh energi. Bakteri, misalnya,
memetabolisme gula untuk membuat adenosin
trifosfat (ATP) sebagai sumber energi untuk sel.
MENGAPA BIOREMEDIASI SANGAT PENTING?

Kita dapat secara fisik menghilangkan bahan yang


terkontaminasi seperti tanah atau secara kimia
memperlakukan area yang tercemar, tetapi proses ini bisa
sangat mahal dan, dalam kasus perawatan kimia, dapat
menciptakan lebih banyak polutan yang memerlukan
pembersihan sendiri. Keuntungan utama bioremediasi adalah
bahwa sebagian besar metode seperti mengubah polutan
berbahaya menjadi bahan yang relatif tidak berbahaya seperti
karbon dioksida, klorida, air, dan molekul organik
sederhana.Karena organisme hidup digunakan untuk
pembersihan, proses bioremediasi umumnya lebih bersih
daripada jenis strategi pembersihan lainnya.
Fitoremediasi Digunakan Untuk
Membersihkan Lingkungan
Aerobik dan Anaerob bioegradasi
Metode In-Situ Dan Ex-Situ Digunakan Untuk Bioremediasi Air Dan Tanah

• Ex situ adalah Strategi pembersihan untuk


tanah dan air biasanya melibatkan membuang
bahan kimia dari lokasi yang terkontaminasi ke
lokasi lain untuk perawatan, suatu metode
yang dikenal sebagai bioremediasi
• In situ merupakan strategi membersihkan di
lokasi yang terkontaminasi tanpa penggalian
atau pembuangan
• Bioremediasi in situ seringkali merupakan metode
bioremediasi yang disukai, sebagian karena bioremediasi
biasanya lebih murah daripada pendekatan ex situ. Juga,
karena tanah atau air tidak harus digali atau dipompa keluar
dari lokasi, area yang lebih besar dari tanah yang
terkontaminasi dapat diolah pada satu waktu.
• Metode in situ mengandalkan stimulasi mikroorganisme di
tanah atau air yang terkontaminasi.
• Metode in situ yang memerlukan metode degradasi aerobik
seringkali melibatkan bioventing, atau memompa udara atau
hidrogen peroksida (H2O2) ke dalam tanah yang
terkontaminasi. Hidrogen peroksida sering digunakan karena
mudah terdegradasi menjadi air dan oksigen untuk
menyediakan mikroba dengan sumber oksigen.Pupuk juga
dapat ditambahkan ke tanah melalui bioventing untuk
merangsang pertumbuhan dan merendahkan kegiatan bakteri
asli.
Bioremidiasi Air

Air limbah dan air tanah dapat diolah


dengan berbagai cara, tergantung pada
polutan yang perlu dihilangkan.
a. Pengolahan air Limbah
b. pengubahan Limbah menjadi Energi
Organisme Hasil Rekayasa Genetika Yang
Dapat Digunakan Dalam Bioremediasi
• E. Coli Untuk Membersihkan Logam Berat

Anda mungkin juga menyukai