USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL KREATIVITAS MAHASISWA

BOLSAL (BOLU SAWO LEGIT)
SAJIAN NIKMAT KAYA GIZI

BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :
1. CYCI LYIA OLANDYA NPM. 1926040035
2. NOVA APRILITA SUSANTI NPM. 1926040162
3. DINDA SEPTA ADELIA NPM. 1926040161

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2019
 PENGESAHAN PROPOSAL PKM – KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : BOLSAL (BOLU SAWO LEGIT)

SAJIAN NIKMAT KAYA GIZI
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Cyci Lyia
Olandya
b. NIM : 1926040035
c. Jurusan : DIV Kebidanan
d. Universitas/ Institut/ Politeknik :
STIKES TMS Bengkulu
e. No Tel./HP : 081266662306
f. Email :
cycilyiaolandyazalmi@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN/ NIDK :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp.
12.482.000
b. Sumber lain (sebutkan...) : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Bengkulu, November 2019

Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan

Kepala Program Studi Kebidanan

(………………………………) Cyci Lyia Olandya

Mengetahui Dosen pendamping

Wakil Dekan III

2
 (………………………………) (………………………………)

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL............................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Prioritas Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan Kegiatan ........................................................................ 3
1.4 Luaran ....................................................................................... 3
1.5 Manfaat Kegiatan ...................................................................... 3
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA................................ 4
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Pelaksanaan Usaha .................................................................... 7
3.2 Proses produksi ......................................................................... 9
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................... 11
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3
 DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Biaya Pembelian Peralatan ........................................................... 8
Tabel 3.2 Bahan Habis Pakai ........................................................................ 8
Tabel 3.3 Biaya Perjalanan ........................................................................... 9
Tabel 3.4 Biaya Lain-lain ............................................................................. 9
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K ............................................. 11
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K .............................................................. 11

4
5
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buah sawo merupakan salah satu jenis buah yang cukup populer di
negara kita. Sawo memiliki bentuk buah yang bulat serta kulit dan daging
yang berwarna coklat. Buah ini memiliki rasa yang khas di balik balutan kulit
buah nya yang tipis.
Mengingat rendahnya produktivitas hasil pertanian penanaman buah
sawo yang melimpah di daerah suka raja di kota bengku, dengan penjualan
hasil panen buah sawo hanya di jual dengan kisaran harga Rp. 12.000-15.000/
Kg. Pemanfaatan atau pengolahan buah sawo masih belum maksimal, yang
kebanyakan masyarakat pada umumnya menjadikan buah sawo sebagai buah
yang hanya di santap secara langsung, tanpa di olah menjadi bahan makanan
yang lainnya. Jika seandainya diolah pun paling hanya bisa di buat jus saja.
Dari itu kami tergugah semangat untuk meningkatkan kreativitas kami dalam
pengolahan hasil panen buah sawo untuk menjadi sebuah makanan atau
hidangan yang dapat diterima oleh masyarakat sehingga mampu menigkatkan
hasil produktivitasnya.
Denagn itu kami sanagat ingin sekali bisa membantu meningkatkan
produktivitas pengolahan sawo tersebut, tentunya untuk kemakmuran bersama
sehinga masyarakat merasa puas dengan penghasilan panenya. Oleh karena itu
kami ingin sekali membuat suatu kreativitas yang dapat membuat pengolahan
sawo menjadi lebih meningkat harga penjualanya, kami terinspirasi untuk
membuat “BOLSAL (Bolu Sawo Legit)”
Hidangan bolu sawo akan banyak diminati oleh masyarakat jika diolah
dengan berbagai keunikan dengan mengutamakan rasa, kualitas dan kekhasan
makanan tersebut. Denagan demikian meningkatnya kreativitas oalahan sawo
dapat meningkatkan hasil produktivitas masyarakat kota bengkulu.
Usaha pembuatan bolu sawo ini dipilih karena Buah Sawo atau sawo
manila (Manilkara zapota) merupakan buah yang sangat populer di Asia
Tenggara. Kebanyakan buah sawo manila dimakan dalam keadaan segar

1
sebagai buah meja.Sawo disukai terutama karena rasanya yang manis dan
daging buahnya yang lembut.
Buah sawo adalah termasuk buah yang populer, termasuk mangga,
pisang, dan nangka. Sawo yang berdaging lembut ketika masak kaya akan
kalori, yang tersusun dengan gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa,
sehingga ketika dimakan akan langsung mengisi ulang energi dan
merevitalisasi tubuh. Selain itu, buah sawo mengandung sumber vitamin,
mineral dan tanin yang bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh.
Antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas
membuat bolu sawo banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di
kota bengkulu.
Untuk Itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun
pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan. Oleh karena
itu prospek usaha pengolahan hasil dari pertanian ini menjadi sebuah hidangan
sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya
memiliki kandungan yang dibutuhkan manusia. Selain itu tingginya harga
beberapa jenis cemilan sejenis bolu menjadi peluang/prospek usaha dengan
menjadikan bolu sawo menjadi barang substitusi (pengganti) makanan ringan
yang banyak menganduk lemak jahat yang berujung pada kegemukan dan
pada akhirnya terkena kolestol.

1.2 Prioritas Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang
akan di bahas dalam program ini adalah :
1. Bagaimanakah proses pembuatan bolu sawo yang lezat dan
bergizi?
2. Bagaimana menciptakan peluang usaha dalam bidang perkebunan
yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat?

3. Bagaimana memasarkan produk Bolsal ini agar dapat menjadi

peluang usaha baru dalam upaya memanfaatkan sumber daya alam yang
lebih produktif dan inovatif?

1.3 Tujuan

2
 Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini,
diantaranya yaitu :
1. Membuat Bolsal (Bolu Sawo Legit) yang kaya gizi, rendah lemak,
rendah kolesterol namun tetap disukai di kalangan masyarakat.
2. menciptakan peluang usaha dalam bidang perkebunan yang dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat
3. memasarkan produk Bolsal ini agar dapat menjadi upaya baru
memanfaatkan sumber daya alam yang lebih produktif dan inovatif

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Terciptanya produk bolu sawo yang tidak hanya bergizi tetapi juga
nikmat untuk di konsumsi berbagai kalangan masyarakat.
2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam berwirausaha dan
berkebun
3. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang lebih
produktif dan inovatif

1.5 Manfaat Program

Manfaat program ini adalah :
1. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan minat
dan kemampuan berwirausaha.
2. Mengolah buah sawo sebagai produk makanan yang lebih
produktif dan inovatif serta dapat di nikmati oleh bergagai jenis kalangan.
3. Menciptakan produk makanan yang inovatif sebagai alternatif
makanan yang lebih rendah lemak dan kolesterol.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Sawo memiliki bentuk buah yang yang bulat serta kulit, daging yang
berwarna coklat dann biji yang berwarna hitam. Buah ini memiliki rasa yang khas
di balik balutan kulit buah nya yang tipis. Buah sawo mempunyai serat yang
tinggi sehingga banyak bermanfaat untuk tubuh manusia. Sawo juga berfungsi
untuk mengatasi sembelit. Pembuatan bolu sawo ini bertujuan agar masyarakat
bisa menikmati olahan buah sukun yang berbeda dengan olahan buah sukun

3
lainnya. Olahan bolu yang selama ini beredar di masyarakat umumnya jus, puding
dan di santap langsung, untuk memberikan warna baru maka di dapatkan ide
untuk membuat produk bolu sawo. Selain mengurangi kejenuhan masyarakat
dengan pengolahan bolu sawo dapat menjadi wirausaha yang dapat
menguntungkan.
Bolu sawo yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas.
Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting
dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari
produk yang dihasilkan tapi lebih pada pengembanan muatan misi dalam rangka
persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan
cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi
kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat
mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas
(penampilan) image yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah mika.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini
tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu
yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh
konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga
berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo
perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam
tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan
disablon dengan label: Bolu Sawo Legit
1. Kelebihan Bolu Sawo
Kelebihan Bolu Sawo ini merupakan olahan hasil dari kreativitas yang
juga bermanfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang
terbuat dari ekstrak Buah Sawo ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat
untuk proses metabolisme tubuh.
2. Keterkaitan dengan Produk Lainnya
Selain di makan secara langsung, produk-produk olahan sawo pada
umumnya adalah jus, puding. Bolsal ini dapat menjadi inovasi baru untuk
masyarakat. Sehingga masyarakat akan tertarik untuk mencoba Bon Suk ini
namun masyarakat tidak akan asing saat mencobanya karena bolsal ini

4
walaupun bahan bakunya berbeda (dibuat dari sawo), Bolsal diolah dalam
bentuk bolu yang legit.
3. Peluang Pemasaran Produk
Bolu sawo memiliki rasa yang manis dan legit yang sangat di sukai oleh
berbagai kalangan masyarakat. Bolu sawo yang telah diproduksi akan
dipasarkan dengan dikemas dalam mika. Pada mika akan ditutup dengan label
“BOLSAL (Bolu Sawo Legit)”. Karena terbuat dari buah sukun harga yang di
tawarkanpun terjangkau oleh semua kalangan.
4. Media Promosi yang Akan Digunakan dalam Pemasaran Produk
Produk ini bertujuan agar masyarakat bbisa menikmati olahan abon
sukun yang berbeda dengan olahan buah sukun yang lainnya. Strategi
pemasaran yang akan kami lakukan adalah dengan menggunakan berbagai
cara, seperti berikut :
a. Penyewaan Stand makanan di kampus
Pengenalan produk secara langsung kepada dosen dan para
mahasiswa/i. Untuk menumbuhkan minat membeli, kami akan
memberikan sampel yang dapat dicoba gratis kepada pengunjung gerai
kami.

b. Iklan Lewat Sosial Media

Pengenalan produk melalui sosial media ini kami rasa berpengaruh
positif, karena melalui sosial media yang kita miliki kita bisa
menampilkan bagaimana produk yang kita tawarkan dan jangkauan dari
media sosial ini lebih luas. Informasi yang kita berikan juga bisa lebih
singkat dan lebih menarik.
c. Menyebarkan pamflet
Promosi juga akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di
pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya.

5
 BAB III
METODE PELAKSANAAN

Usaha ini dilaksanakan dengan memberdayakan anggota Tim Pelaksana

Usaha, analisis keuangan, dan asumsi keuntungan seperti yang dipaparkan
dibawah ini.
3.1 Pelaksanaan Usaha
Pelaksana usaha ini adalah orang-orang yang memberikan kontribusi
serta dukungan terhadap jalannya usaha. Pelaku usaha digolongkan menjadi
beberapa jenis antara lain :
1. Tim inti
Orang-orang yang berperan sebagai direksi dalam usaha ini adalah
semua anggota yang mengajukan proposal yang terbagi dalam beberapa
tugas yakni, ketua, bendahara, dan marketing.
2. Tim Usaha
Sebagai suatu usaha di bidang kuliner, maka tim usaha yang
dimaksudkan dibagi menjadi dua yaitu, tim produksi dan marketing lepas.
Untuktim produksi memiliki tanggungjawab untuk menangani proses
produksi dari pembuatan produk hingga pengemasan.Tim usaha yang
disebut marketing lepas memiliki tugas dan tanggungjawab melakukan
promosi serta melakukan pemasaran baik di rumah produksi maupun
diluar rumah produksi.
3. Analisis Keuangan
Setiap mengawali sebuah usaha pasti diperlukan investasi awal.
Proyeksi investasi dalam usaha ini adalah sebesar Rp.12.482.000 yang
bersumber dari dana dikti dengan rincian penggunaan sebagai berikut.

6
a. Biaya Pembelian Peralatan
Tabel 3.1 Biaya Pembelian Peralatan
Kuantita Harga Satuan Nilai
No Keterangan
s (Rp) (Rp)
1 Pisau 2 buah 10.000 20.000,00
2 Vacum sealer plastik 1 buah 1.000.000 1.000.000,00
3 Panci 1 buah 50.000 50.000,00
4 Mixer 1 buah 450.000 450.000,00
5 Kuas 2 buah 2.000 4.000,00
6 Solet 2 buah 1.000 2.000,00
7 Centong 2 buah 1.000 2.000,00
8 Sewa stand makanan 1.000.000,00
9 Kompor 1 buah 450.000 450.000,00
10 Etalase 1 buah 1.000.000 1.000.000,00
11 Baskom 1 buah 10.000 10.000,00
12 Mika 160 buah 2.000 320.000,00
13 Loyang bolu 2 buah 100.000 200.000,00
14 Lap kain 2 buah 2.000 4.000,00
15 Oven 1 buah 1.500.000 1.500.000,00
Sub total 5.812.000,00

a. Bahan Habis Pakai

Tabel 3.2 Biaya Perjalanan.
No Keterangan Kuantitas Harga satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
1 Sawo 100 kg 15.000 1.500.000,00
2 Tepung 38 kg 15.000 570.000,00
3 Coklat 30 pak 2.000 60.000,00
4 Vanili 200 bungkus 500 100.000,00
5 Baking powder ½ kg 28.000 14.000,00
6 Telur ayam 30 karpet 40.00 1.200.000,00
7 Minyak sayur 25 kg 12.000 300.000,00
8 Gula pasir 38 kg 12.000 456.000
9 Tabung gas besar 1 buah 130.000 130.000,00
10 Pembuatan stiker 200 buah 1.000 200.000,00
kemasan
Sub total 4.520.000,00

b. Perjalanan dan lain-lain

Tabel 3.3 Biaya Perjalanan.
No Keterangan Harga (Rp)

7
 1 Transportasi Pengadaan Bahan Baku (bolak- 1,000,000.00
balik)
2 Transportasi Penjualan 1,000,000.00
Sub Total 2.000,000.00

Tabel 3.4 Biaya Lain -lain.

No Keterangan Harga (Rp)
1 Cetak Brosur 100.000,00
2 Pembuatan Stempel + nota 100.000,00
3 Administrasi 150,000.00
4 Laporan 300,000.00
Sub total 650.000,00

Total Keseluruhan Rp. 12.482.000

BEP
Dari jumlah bahan habis pakai di atas dapat memproduksi Bon Suk
sebanyak 160 loyang, dengan 1 kilo gram sawo menghasilkan 2 loyang
bolu sawo. Per loyang bolu sawo di jual 75.000
Total Harga Jual = 200 x 75.000= Rp 15,000,000.00
Biaya Produksi = Biaya peralatan + Biaya bahan habis pakai + biaya
transportasi = 5.812,000 + 4,530,000 + 2,000,000 = 12.482.000
BEP = 15,000,000.00 / 12.482.000 = 1,20

3.2 Proses produksi Bol Sal :

1. Bahan Bolu Sawo :
 5 buah Sawo
 1 ¾ gelas gula pasir
 6 butir telur ayam
 2 gelas tepung
 ½ gelas minyak sayur
 1 bungkus vanili
 ½ sendok teh baking powder

2. Cara Membuat :
 Sawo di kukus sampai matang lalu di kupas dan dihaluskan
 Telur dan gula di kocok sampai mngembang lalu ditambah baking
powder, vanili, dan minyak sayur.
 Sawo dan tepung di aduk jadi satu lalu jadikan satu semua bahan
adonan tadi

8
  Loyang di olesi campuran minyak sayur dan tepung sampai rata,
lalu masukkan adonan dan panggang sampai matang.

3. Proses Finishing:
 Biarkan bolu Hingga dingin
 Kemas keripik dalam Pcs mika yang Sudah Disablon Label
 Kemas Pelastik dengan Mesin Hand Saler
 Pack dalam Kemasan Besar
 Bolu sawo Siap Dijual

9
 BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 5.812.000,00
2. Bahan habis pakai 4.530.000,00
3. Perjalanan (untuk pencarian peralatan penunjang dan 2.000.000,00
dan bahan baku serta promosi penjualan)
4. Lain-lain: administrasi, publikasi, laporan. 650.000,00
Sub total 12.482.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengajuan Proposal
2 Perancangan Alat-Alat
3 Proses Pembuatan
4 Pengepakan
5 Penjualan
6 Evaluasi

10
11
 DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2016). Wikipedia Sawo Manila. Diambil 15 Oktober 2017 dari

https://id.wikipedia.org/wiki/Sawo_manila

Smith, N.J.H, J.T. Williams, D.L. Plucknett, and J.P. Talbot. 1992. Tropical Forest
and Their Crops. Cornell Univ., Ithaca.ISBN 0-8014-8058-2.

Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia
Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia.
Jakarta. ISBN 979-511-672-2.

 Dalimartha, Setiawan (2006). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. 4. hal.77-78.

Jakarta:Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.
Lampiran 1. Biodata Ketua, dan Anggota

Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Cyci Lyia Olandya
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D. IV Kebidanan
4 NPM 1926040035
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail Cycilyiaolandyazalmi@gmail.com
7 Nomer Telepon/ HP 081266662306
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Sekolah
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel
No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel
No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggunggjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
di jumpai ketidaksamaan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.

Bengkulu, November 2019

Pengusul,

Cyci Lyia Olandya

Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nova Aprilita Susanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D. IV Kebidanan
4 NPM 1926040162
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomer Telepon/ HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Sekolah
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel
No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel
No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggunggjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
di jumpai ketidaksamaan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.

Bengkulu, November 2019

Pengusul,

Nova Aprilita Susanti

Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dinda Septa Adelia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D. IV Kebidanan
4 NPM 1926040161
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomer Telepon/ HP
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Sekolah
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel
No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel
No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggunggjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
di jumpai ketidaksamaan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Kewirausahaan.

Bengkulu, November 2019

Pengusul,

Dinda Septa Adelia

LAMPIRAN