Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TUGAS SEJARAH PEMINATAN

ASAL MULA NAMA SUATU TEMPAT

Disusun oleh :
1. Ahmad Fikri Mujtahid (02)
2. Andiyatmoko Noor Risqi (05)
3. Muh. Fathan Aslam IDzhari (09)
4. Ajeng Pradana (17)
5. Annisa Fajar Cahyani (19)
6. Linda Dwiyanti (25)
7. Rosima Novia Murti (32)
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun.
Tak lupa kami menguncapkan terima kasih kepada guru yang telah membimbing kami.
Dalam laporan ini kami membahas tentang asal-usul Desa Sondokoro.
Dalam penyusunan laporan ini tentu ada banyak kekurangan dan kesalahan, oleh
sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi sempurnanya
laporan ini.
Datar isi
Judul
Kata penghantar.
Daftar isi.
Bab 1 pendahuluan
i. Latar belakang masalah.
ii. Pertanyaan penelitian
iii. Tujuan penelitian..
iv. Manfaat penelitian..
Bab 2 Metode penelitian
i. Tehnik pengumpulan data..
ii. Tehnik analisis data.
Bab 3 temuan penelitian dan pembahasan
i. Asal usul Desa Sondokoro.
Bab 4 hasil akhir
i. Kesimpulan
ii. Penutup
Bab 1
Pendahuluan
I. Latar belakang masalah
Sejarah local mengandungsuatru pengertian, baha suatu peristia yang tidak terjadihanya
meliputi suatu daerah dan tidak menmyebar ke daerah lainya. Sejarah tentang suatu daerah
memuat suatu awal daerah tersebet seperti asal usul daerah yang bersangkutan sampai
kepada perkembangan daerah itu pada masa berikutnya. Setiap wilayah di Indonesia
mempunyaikarakter sendiri. Hal ini disebabkan karena masing masing wilayah di Indonesia
terbentuk melalui sejarah panjangyang berbeda-beda. Demikian juga kebudayaan,
merupakan produk drip roses sejarah yang panjang. Oleh karena itu sejarah local
merupakan hal yang sangat kompleks yang memiliki banyak aspek dari keseluruhan
pengalaman kolektif masa lalu.
Kami ingin meneliti asal usul nama Desa Sondokoro, karena ingin mengetahui dan ingin
membagi dengan pembaca. Dan menemukan keunikan dari kebudayaan yang terkandung
didalam cerita cerita tersebut. Hal itu patut untuk diteliti lebih lanjut agar masyarakat lebih
memahami dan menghargai cerita-cerita rakyat yang terdapat di daerah mereka masing-
masing.

iii. Pertanyaan penelitian


Bagaimana legenda asal-usul nama Desa Sondokoro, Colomadu, Karanganyar?

iv. Tujuan penelitian


Mampu mendriskipsikan sejarah Desa Sondokoro, Colomadu, Karanganyar.
v. Manfaat Penelitian.
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan menghasilkantemuan yang dapat
menumbuhkan rasa menghargai pada setiap anggota masyarakatdan menambah kecintaan
terhadap hasil kebudayaan dari daerah masing-masing.
Sedangkan manaat praktis dari penelitian ini adalah menambah pengetahuan dan
pengalaman dalam bidang sejarah local.
Bab 2
Metode penelitian
A. Tehnik Pengumpulan Data.
1. Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk
mendapatkan inormasi melalui wawancara. Dengan pendapat diatas tehnik atau
cara untuk memperoleh data dilakukan secara berhubungan secara langsung dengan
informan melalui sesi Tanya jawab secara lisan.
2. Observasi
Metode observasi adalah metode atau cara yang dilakukan melalui pengamatan
secara langsungpada objek penelitian. Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil
observasi adalah ruang, waktu dan perasaan.
B. Tehnik Analisis Data
a) Kami memulai mengorganisasi semua data atau gambaran menyeluruh tentang
fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
b) Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai data
yang dianggap penting.
c) Menemukan dan menggelompokkan makna pernyataan.
d) Mengumpulkan pernyataan.
e) Mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena tersebut.
f) Memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti
dan mendapat makna.
g) Membuat laporan.
Bab 3
Temuan penelitian dan Pembahasan

i. Asal usul Desa Sondokoro


Pabrik gula Tasikmadu didirikan oleh kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo/ KGPAA
Mangkoenagoro IV, pada tahun 1971 yang terletak di desa sondokoro, sebelumnya pada tahun
1861 beliau mendirikan PG Colomadu terlebih dahulu dan 10 tahun kemudian PG Tasikmadu
berdiri yang merupakan kebanggaan tersendiri karena PG Colomadu dan PG Tasikmadu
didirikan oleh Raja Pribumi.
Konon Desa Tasikmadu bernama Desa Sondokoro menurut legendanya padepokan padas
plapar mempunyai beberapa murid diantaranya bernama Sono dan Koro yang mempelajari
ilmu tingkat tinggi. Setelah lulus dari padepokan kembali ke desa asal masing-masing yang
keduanya tidak berjauhan disebrang hutan belantara. Tersebutlah seorang tumenggung yag
bernama Tumengung Joyo Lelono yang gemar berburu dihutan. Pada suatu saat beliau sedang
memburu seekor kijang, kemudian bertemu dengan Kyai Sondo yang mempunyai gadis
bernama Sri Widoati yang sangat menawan hati tumengung , dan akhirnya berjanji akan
diboyong ke Tumengungan pada hari senin legi.
Tumengung Joyo Lelono berburu lagi ke hutan, sesaat beliau terhalang di sungai saat
mengejar buruanya dan terpesona melihat seorang gadis dari kejauhan yang dikiranya adalah
Sri Widowati, gadispun lari ketakutan dan menceritakan ke ayahnya yaitu Kyai Koro, mak
bertemulah Joyo Lelono dengan kyai koro dan akhirnya Joyo Lelono meminangnya.
Anak dari kyai Sondo dan Kyai Koro sudah lama bersahabat sejak lama dan keduanya saling
menceritakan isi hari, akhirnya timbul adanya perselisihan antara dua gadis itu, dan melaporkan
kepada ayahnya. Kyai Sondo dan Kyai Koro saling marah untuk membela anak gadisnya.
Kemudian terjadilah perkelahian antara Kyai Sondo dan Kyai Koro selama 40 hari 40 malam,
dikarenakan tunggal guru maka tidak ada yang menang dan musnah. Maka tempat
pertempuran itu dijadikan cikal bakal Desa Sondokoro dan diubah nama oleh KGPAA
Mangkoenegoro IV menjadi Desa Tasikmadu karena ada prabik gula.

Bab 4
Hasil Akhir

vi. Kesimpulan
Disebut sebagai Desa Sondokoro karena dulu ada dua orang kyai. Yang
Yang bernama kyai Sondo dan Kyai Koro. Terjadi perkelahian antara Kyai Sondo
Dan Kyai Koro selama 40 hari 40 malam, dikarenakan tunggal guru tidak ada
Yang menang maupun kalah dan semua musnah. Karena itu disebut Desa
Sondokoro.
Kata Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
pembahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau refrensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Kami berharap para pembaca yang budiman bersedia memberikan kritik dan saran
yang membangun. Semoga makalah ini berguna bagi pembaca yang budiman pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai