SOLUTIO (LARUTAN)
KELOMPOK 1 :
DEWI ASSYAH RANI (19344141)
TEGUH BILLY SANTOSO (19344148)
ANDI NURDIANA RAJAB (19344187)
MARIANY YULITA W (1944198)
Mahasiswa dapat
• Mengetahui jenis dan penggunaan Larutan (solutio)
• Mengetahui tentang keuntungan dan kerugian dari larutan
• menjelaskan pertimbangan formulasi untuk larutan farmasi yang
diberikan secara oral
Komponen Larutan Oral
Larutan oral secara umum didefinisik-
an sebagai sediaan cair di mana komponen larutan :
Agen terapi dan berbagai eksipien 1. Pelarut : aquades air murni (Purified water)
dilarutkan dalam sistem pelarut yang 2. Campuran Pelarut, Contoh: propilen glikol,gliserin, alkohol
dipilih. Larutan farmasi dapat 3. meningkatkan kelarutan zat aktif , contoh : Surfaktan
4. pengawet,contoh: asam borat dan natrium borat .
mengandung eksipien,masing-masing 5. Pemanis, misalnya glukosa, sakarin,
dengan ditentukan tujuan farmasi 6. Pengental, misalnya metil selulosa, asam alginat,
7. antioksidan, misalnya natrium formaldehida sulfoksilat,
8. pewarna
9. Pemberi aroma
10. buffer untuk mengatur pH
SOLUTIO (LARUTAN)
Keuntungan Kerugian
1. Agen terapi dapat dengan 1. tidak cocok untuk zat aktif
mudah diberikan secara oral yang tidak stabil di air
kepada individu yang 2. tidak cocok untuk zat aktif
mengalami kesulitan yang kelarutannya buruk
menelan, misalnya pasien usia
lanjut, bayi. 3. produksi mahal dan
voluminus
2. absorbsi cepat
3. menutupi rasa zat aktif
yang pahit
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan ob
at
Kelarutan zat aktif berbanding terbalik dengan titik didih.Oleh
karena itu,semakin tinggi titik didih zat aktif,kelarutan kelaruta
nnya semakin rendah.
Kelarutan zat aktif dipengaruhi oleh gugus fungsi atau struktur
kimia. Kelarutan zat aktif yang mengandung gugus hidrofilik
(misalnya OH, COO , Amonium ion) akan lebih besar dari yang
mengandung gugus substituen lipofilik
Kelarutan zat aktif baik yang bersifat asam maupun basa dipen
garuhi oleh Ph, kelarutan zat aktif meningkat seiring meningka
tnya derajat ionisasi.
Derajat ionsasi dapat dihitung dengan persamaan dibawah ini:
pK-pKa = log
EXIPIEN YANG DIGUNAKAN DALAM SEDIAAN
LARUTAN UNTUK PEMAKAIAN ORAL
• Pelarut yang sering digunakan dalam formulasi larutan oral adalah
Pelarut
aquades karena biaya dan toksisitasnya rendah. Syarat aquades
adalah : didapat dari hasil destilasi, mengandung partikel padat
kurang dari 1 mg per 100 ml, tidak digunakan untuk sediaan
parenteral.
• Gliserol (juga disebut gliserin) adalah zat tidak berbau, cairan manis yang
larut dengan air.
Kosolven
• Alkohol :penggunaan alkohol dalam sediaan oral dibatasi kadar
penggunaannya.
• Propilenglikol :dalam sediaan farmasi sebagai pelarut umumnya sebagai
pengganti gliserin.
• Poly etilen glikol
Sirup sangat pekat, larutan gula atau pengganti gula yang secara
tradisional mengandung zat penyedap, misalnya: sirup ceri,
Sebuah sirup yang terdiri dari larutan air yang mengandung
sukrosa 85%.
Komponen utama dari sirup adalah sebagai berikut
• Air murni.
• Gula (sukrosa) atau pemanis buatan
• Pengawet.
• perasa
• pewarna.
Jenis Solutio (Larutan) oral
C. Elixir oral
Adalah larutan hidroalkohol yang diformulasikan unt
uk penggunaan oral.
Komponen khas dari suatu elixir adalah sebagai beri
kut:
O Air murni.
O Alkohol
O Pelarut pembantu poliol.
O Agen pemanis.
O Rasa dan warna.
Sediaan solutio/Larutan lain
1. Linctus
O Linctus adalah sediaan kental mengandung a
gen terapi yang larut dalam air terdiri dari pe
rsentase tinggi sukrosa dan, atau pemanis lai
n. Formulasi ini diberikan secara oral dan ter
utama digunakan untuk pengobatan batuk,
untuk tindakan menenangkan pada selaput l
endir yang meradang.
Sediaan solutio/Larutan lain
2. Obat kumur
Obat kumur dirancang untuk pengobatan inf
eksi dan radang rongga mulut. Formulasi ini
menggunakan air sebagai pelarut, meskipun
pelarut bersama, misalnya alkohol, dapat dig
unakan untuk melarutkan zat aktif.
Sediaan solutio/Larutan lain
3. Enema
Enema adalah sediaan yang diberikan didubu
r dan digunakan untuk pembersihan usus, bi
asanya dengan melunakkan kotoran atau de
ngan menambah jumlah air di usus besar (pe
ncahar osmotik).
Soal sediaan larutan
1. Suatu industri farmasi memproduksi sirup vitamin. Membutuhkan buffer
sebagai pengontrol ph.
Pertanyaan : Manakah yg termasuk dari buffer ?
A. asam asetat dan natrium asetat
B. Sorbitol
C. Natrium sakarin
D. air murni
E. Pengental
Jawaban : A. asam asetat dan natrium asetat
Soal sediaan larutan
2. Dalam pembuatan sediaan larutan oral ,dibutuhkan exipient yg berfungsi s
ebagai kosolvent yg dapat menaikan kelarutan zat aktif serta menurunkan te
gangan antar permukaan larutan .
Pertanyaan : bahan exipient apakah yg dimaksud?
A. Gliserin
B. Alkohol
C. Surfaktan
D. Buffer
E. Pemanis
Jawaban C. Surfaktan
Soal sediaan larutan
3. antioksidan pada larutan digunakan untuk menghindari terjadinya oksida
si, dalam sediaan farmasi terdapat antioksidan tertentu yang digunakan unt
uk larutan berbasis lemak
Pertanyaan: antioksidan apakah yang di maksud?
a. Natrium metabisulfit
b. Asam askorbat
c. Natrium sulfit
d. BHT
e. natrium formaldehida
Jawaban : d. BHT
Soal sediaan larutan
4. Dalam pembuatan sediaan larutan oral ,dibutuhkan exipient yg berfungs
i sebagai zat pengental yg dapat memastikan pengukuran yang akurat volu
me yang akan diberikan.
Pertanyaan : mana yang termasuk dalam zat pengental polimer non-ionik?
A. Metil selulosa, natrium alginat
B. Natrium alginat, natrum karbosimetilselulosa
C. Polivinil pirolidon, metil selulosa
D. Polivinil pirolidon, natrum alginat
E. natrum karbosimetilselulosa, metil selulosa
jawaban : C Polivinil pirolidon, metil selulosa
TERIMAKASIH