Anda di halaman 1dari 6

REFERAT DIVISI BEDAH ANAK

Invaginasi
Kelompok 3:
Alfred Tanjung
Luh Putu Ratih Prayascita H
Sheila Oklia
Anindita Nurul Fauziah

Pembimbing : dr. Widanto, Sp.B,.Sp.BA


Latar Belakang
Invaginasi atau intususepsi merupakan suatu keadaan inversi segmen usus ke
segmen usus lainnya. Trias gejala klasik terdiri dari nyeri perut, muntah,
dan darah pada feses. Namun, ketiga gejala ini hanya muncul pada
kurang dari 1/3 anak dengan intususepsi. Sehingga penegakan diagnosis
invaginasi menjadi menyulitkan karena gejala yang timbul tidak spesifik
dan luas.

Invaginasi merupakan suatu keadaan gawat darurat akut dalam bidang ilmu
bedah dan membutuhkan tatalaksana yang cepat. Invaginasi merupakan
penyebab tersering terjadinya obstruksi intestinal pada bayi dan anak-
anak.

Sehingga penting bagi dokter umum untuk mengetahui, mengenali, dan


mendiagnosis invaginasi atau intususepsi ini dengan tepat dan cepat agar
dapat dilakukan rujukan dan mendapat tatalaksana yang sesuai sehingga
dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
Anatomi

Usus Halus
Kolon
DEFINISI

• Invaginasi atau Intususepsi didefinisikan


sebagai suatu keadaan insersi atau
terlipatnya satu segmen usus menjadi
segmen di sebelahnya yang berbatasan
langsung
• Keadaan ini merupakan penyebab paling
umum dari obstruksi usus pada bayi,
terjadi paling sering antara usia 4 hingga
10 bulan. Pada kebanyakan kasus bayi,
melibatkan invaginasi ileum melalui katup
ileocecal ke dalam cecum
EPIDEMIOLOGI
Intususepsi Ileocolic paling sering
Usia rata-rata 6-18 bulan.
Lebih sering pada anak laki-laki

15-20 kasus/100.000

150-200 kasus/100.000
30-60 kasus/100.000
ETIOLOGI

sering diasumsikan karena


90% kasus Malrotasi
peristaltik usus yang tidak
idiopatik terkoordinasi
Sindrom Waugh

Hiperplasia limfoid akibat Kelainan saluran pencernaan


infeksi gastrointestinal kongenital ( divertikulum Meckel,
(adenovirus dan rotavirus ) duplikasi intestinal, atau adanya lesi
seperti polip, hamartoma, atau
keganasan)

Anda mungkin juga menyukai