BK 12
BK 12
Kelompok 12
Desyana Lestari
Juliana
Nurdiah Indah Rini
Soleha Fitriati
A. Prinsip-Prinsip Organisasi dan Administrasi
Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Dalam merencanakan organisasi dan administrasi program bimbingan sejumlah prinsip-prinsip
dasar perlu mendapatkan perhatian dari para petugas sekolah. Adapun prinsip-prinsip itu sebagai
berikut:
Program bimbingan yang efektif akan menghasilkan timbulnya suatu sikap pada anak agar dapat
memahami, membantu dan dapat mengarahkan diri sendiri ke arah yang lebih baik.
Program tersebut harus merupakan bagian yang paling urgen dan integral dari keseluruhan program
di sekolah dan harus berhubungan erat dengan kegiatan-kegiatan siswa di rumah dan masyarakat.
Program harus didasarkan pada minat, tujuan hidup murid dan motif-motif yang sangat mendesak.
Program harus berhubungan dengan semua aspek kehidupan dan perkembangan anak yang telah
dipengaruhi oleh factor lingkungannya.
Program harus merupakan program yang kontinu ( secara terus-menerus ) dan bertujuan melayani
semua anak-anak sekolah, dengan cara tidak membedakan satu sama lain.
Program harus mudah dan simple dalam pengaturan dan pelaksanaannya.
Program harus dipersiapkan untuk menemukan dan memecahkan berbagai bentuk masalah anak.
Program harus merupakan usaha bersama semua anggota staf sekolah.
B. Personel bimbingan dan konseling di SD
Kepala Sekolah
Konselor
Guru
Pengawas atau Supervisor
C. Langkah-langkah yang perlu diambil untuk
memulai melaksanakan program bimbingan
1. Pembentukan dewan bimbingan yang akan melaksanakan fungsi
permulaan berbagai masalah sehubungan dengan rencana pengadaan
layanan bimbingan, maka dibentuk seksi-seksi.
2. Kesempatan berkerja diberikan kepada seksi-seksi dengan ditetapkan
batas waktu, misalnya satu atau dua minggu.
3. Rapat pleno dewan bimbingan diadakan untuk membicarakan
proses report seksi-seksi.
4. Pelaksanaan rencana dan program kerja yang telah di sepakati.
D. Perencanaan Program In-Service Training (Penataran) Bagi Petugas-
Petugas Bimbingan