Anda di halaman 1dari 36

Telaah Kritis Jurnal

Predictors of quality of life and attitude to ageing in older adults


with and without dementia
Helena Kisvetrov aa , Roman Herzigb, Milena Bret snajdrov ac, Jitka Tomanov aa, Kate rina Langov aa and
David Skoloud ıkd

Lefi Mikaningtyas
KESIMPUL
AN
TELAAH
KRITISI
JURNAL
JURNAL

PICO
PERTANYAAN
KLINIS
PENDAHULUA
N
Pendahuluan

• Seluruh dunia. 47jt pasien dengan dementia (PwD)


• Prevalensi demensia pada orang >60 tahun 4,6% di eropa tengah

PENDAHULUA
8,7% di Afrika Utara dan TimuTengah
Diperkirakan 131jt PwD akan hidup pada tahun 2050
• Adanya peningkatan life .expectancy/Harapan hidup mendorong minat dalam
meningkatkan kualitas hidup, konsep dan sikap terhadap penuaan.
II. Pertanyaan Klinis.
 
Pada pasien dengan usia lanjut, Apakah prediktor kualitas hidup
dan sikap terhadap penuaan mempengaruhi pasien demensia
dibandingkan pasien tanpa demensia?
III. Formulasi Pertanyaan Klinis dalam PICO Penelusuran
Bukti.
Patient / Problem / Intervention/ Comparison Outcome
Population Indicator/
Index
Pasien berusia lebih dari 60 Pasien tanpa demensia Pasien dengan Kualitas hidup
tahun demensia dan sikap
terhadap penuaan
IV. Penyusunan Struktur Umum PICO untuk Penelusuran
Bukti

Struktur Umum Penelusuran Bukti:


PUBMED : ((((Predictors of quality of life ) AND attitude to ageing ) OR older adults )
with AND without dementia )
V. PENELUSURAN BUKTI

JURNA
L
V. PENELUSURAN BUKTI

PENULIS JUDUL NAMA


TAHUN

JURNA
Helena
Predictors of Aging and Mental

L
Kisvetrová,
Roman Herzig, quality of life and Health Journal
Milena Accepted: Dec 10
attitude to ageing
Bretšnajdrová, 2019
Jitka Tomanová, in older adults with
Published: Dec 23
Kateřina
and without 2019
Langová & David
Školoudík dementia
VI. Relevansi PICO Pertanyaan Klinis dengan PICO Jurnal
PICO Pertanyaan Klinis

Pasien berusia lebih dari


P 60 tahun

Pasien tanpa demensia


Jurnal yang Diperoleh
I

C Pasien dengan demensia


?

Kualitas hidup dan sikap


O terhadap penuaan
VI. Relevansi PICO Pertanyaan Klinis dengan PICO Jurnal
PICO Pertanyaan Klinis Jurnal yang Diperoleh

Pasien berusia lebih dari


P 60 tahun
VI. Relevansi PICO Pertanyaan Klinis dengan PICO Jurnal
PICO Pertanyaan Klinis Jurnal yang Diperoleh

Pasien tanpa demensia


I
VI. Relevansi PICO Pertanyaan Klinis dengan PICO Jurnal
PICO Pertanyaan Klinis Jurnal yang Diperoleh

Pasien dengan demensia


C
VI. Relevansi PICO Pertanyaan Klinis dengan PICO Jurnal

PICO Pertanyaan Klinis Jurnal yang Diperoleh

Kualitas hidup dan sikap


O terhadap penuaan
14

VII. Disain Penelitian, Fokus dan Worksheet yang digunakan untuk telaah
kritis dari Jurnal yang diperoleh.
CROSS SECTIONAL

DESAIN
PENELITIAN
FOKUS

CAUSATION

WORKSHEET

PROGNOSIS
15

VIII. Telaah Kritis Jurnal yang Diperoleh


1. VALIDITY
Recruitment
Apakah sampel yang mewakili pasien
dimasukkan dalam penelitian dimasukkan dalam YA
penelitian pada waktu perjalanan penyakitnya
sama (biasanya di awal)?
Recruitment
Asal subjek penelitian:
Recruitment
Kriteria inklusi :
Recruitment
Besar subjek penelitian:
Allocation
 Bagaimana pasien diobservasi? Jika ada subkelompok dengan prognosis
berbeda, apakah dilakukan penyesuaian untuk faktor prognosis yang penting?

Ya
Pada penelitian ini dilakukan dengan
kuesioner dan interview pada saat
pasien datang ke poliklinik rawat jalan.
Allocation

Pengelompokkan data berdasarkan usia,


jenis kelamin, suku dan asal tempat,
riwayat edukasi, datang ke acara social,
berkunjung ke saudara/teman, waktu
sendirian dalam sehari, martabat,
nyeri, depresi, kemandirian untuk
aktifitas sehari-hari, aktivitas fisik
Maintenance
 Apakah status kelompok dipertahankan tetap sebanding dengan manajemen
yang sama?dan follow up yang memadai?
 Tidak Jelas, Pada study ini tidak dijelaskan perlakuan dan pengobatan awal
apa saja yang diberikan pada subjek yang akan dilakukan pemeriksaan fisik,
pengisian kuesioner dan interview
Maintenance
 Apakah follow-up adekuat?
 Ya, Semua subjek pada penelitian ini dilakukan visit study
Measurement Blinding Outcome
 Apakah subjek dan
penilai “disamarkan”
terhadap perlakuan yang
diterima dan / atau
pengukurannya objektif?
 Tidak, karena saat studi
dilakukan, data riwayat
penyakit didapatkan
menggunakan
pengumpulan data
terstruktur dan
kuestioner pada semua
populasi
Importancy Kemaknaan statistik dan kemaknaan klinis ditunjukkan melalui
tabel perbandingan kualitas hidup antara pasien dengan demensia
Kemaknaan statistik dan klinis atau tanpa demensia, dan didapatkan hasil pasien dengan
demensia memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan
digambarkan digambarkan dengan
dengan pasien tanpa demensia
baik? Ya.
 Pengukuran apa yang digunakan dan seberapa dampak perlakuannya?

(PR, OR, RR, HR?)


 Dengan menggunakan multivariable linear regression :
1. Faktor prediktor depresi (GDS) bermakna dalam menentukan kualitas hidup dan
sikap terhadap penuaan gangguan psikososial pada pasien usia tua
1a. Pada pasien dementia dengan nilai kualitas hidup : -0,33 (-0,45 to -0,20); p
<0,0001 dan nilai sikap terhadap penuaan dengan gangguan psikososial: -0,43(-0,60 to
-0,27) ; p <0,0001
1b. Pada pasien tanpa dementia dengan nilai kualitas hidup : -0,54(-0,70 to
-0,38); p <0,0001 dan nilai sikap terhadap penuaan dengan gangguan psikososial:
-0,60(-0,81 to -0,40); p <0,0001
 2. Faktor prediktor dignity (PDI) bermakna dalam menentukan kualitas hidup dan sikap terhadap
penuaan gangguan psikososial pada pasien usia tua
1a. Pada pasien dementia dengan nilai kualitas hidup : -0,33 (-0,45 to -0,20); p <0,0001 dan
nilai sikap terhadap penuaan dengan gangguan psikososial: -0,43(-0,60 to -0,27) ; p <0,0001
1b. Pada pasien tanpa dementia dengan nilai kualitas hidup : -0,05(-0,09 to -0,00); p <0,037
dan nilai sikap terhadap penuaan dengan gangguan psikososial: -0,12(-0,17 to -0,06); p <0,0001
 Pengukuran sebaran distribusi data telah diperiksa dengan menggunakan metode Shapiro – Wilk,
 Student T-Test digunakan untuk membandingkan pasien dengan dimentia atau tanpa dimentia
secara kuantitatif, dan Mann-Whitney U-test digunakan untuk pengukuran ordinal, untuk
parameter qualitatif, metode chi-squere digunakan sebagai pembanding.
 Korelasi antara quantitative dan kualitatif diverifikasi menggunakan metode Pearson correlation
coefficient.
 Pemeriksaan independensi di cek dengan metode Durbin – Watson.
Mungkinkah dampak terjadi karena kebetulan? P-
value? Interval kepercayaan (CI)?
Tidak

 Nilai P < 0.0001 (<0,01) pasien dengan dimentia memiliki skor yang lebih rendah dibandingkan
pasien tanpa dimentia
 Nilai CI tidak melebihi 1.
3. APLICABILITY
No Telaah Applicability Jawaban
1.   Apakah PICO jurnal yang diperoleh sesuai PICO Ya √ Tidak☐ Tidak jelas☐
pertanyaan klinis?

2.  Apakah pasien anda cukup mirip dengan pasien dalam Ya☐ Tidak√ Tidak jelas☐
penelitian?

3.  Apakah intervensi/indikator/indeks dalam penelitian ini Ya √ Tidak☐ Tidak jelas☐


dapat diterapkan untuk manajemen pasien di lingkungan
anda?

4.  Apakah outcomes penelitian ini penting bagi pasien anda? Ya √ Tidak☐ Tidak jelas☐

5.  Akankah potensi manfaat lebih besar dibanding potensi Ya √ Tidak☐ Tidak jelas☐
merugikan bila intervensi / indikator/ indeks ini
diaplikasikan pada pasien anda?

6.  Apakah hasil penelitian ini dapat diintegrasikan dengan Ya √ Tidak☐ Tidak jelas☐
nilai-nilai serta harapan pasien anda?
KESIMPULAN
KESIMPULAN

VALID IMPORTAN APPLICABL


T E
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai