Perubahan warna
Demam kronis
Batuk kronis
Akibat pengobatan
PATOFISIOLOGIS
kanker adalah penyakit progresif, dan berbagai kecacatan progresif ini perlahan berakumulasi
hingga sel mulai bertindak berkebalikan dengan fungsi seharusnya di dalam organisme.
Kecacatan sel, sebagai penyebab kanker, biasanya bisa memperkuat dirinya sendiri (self-
amplifying), pada akhirnya akan berlipat ganda secara eksponensial.
Sebagai contohnya :
Mutasi dalam perlengkapan perbaikan.
Mutasi dalam perlengkapan pembuat sinyak (endokrin).
Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi neoplastik
Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi kekal (immortal).
Cancer Staging
Kanker terdeteksi dalam tubuh seseorang Biopsi. Metode untuk menentukan tahap-
tahap kanker TNM
TNM Keterangan
Tahap 2
• Tumor grade tinggi
• T1a/Ta, N0, M0
Tahap 3
• Tumor grade tinggi
• T2b, N0, M0
Tahap 4
• Tumor grade rendah / tinggi
• N1, M1. T1/T2
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemindaian/Scanning
Pewarnaan terhadap jaringan
CT-Scan
Mediatnoskopi
Biopsi
Endoskopi
PENATALAKSANAAN
Terapi Gen
Immunotera
Pembedahaa pi
n
Radioterapi
Kemoter
api
Pelayanan
Paliatif Care
DEFINISI
Stadium hanya di kenal pada tumor ganas atau kanker dan tidak ada pada tumor
jinak. Fokus terapi pada kanker tahap akhir bersifat paliatif (mengurangi rasa sakit).
Dokter berupaya untuk memperpanjang serta memperbaiki kualitas hidup pasien.
kebutuhan pasien pada stadium lanjut suatu penyakit tidak hanya
pemenuhan/pengobatan gejala fisik, namun juga pentingnya dukungan terhadap
kebutuhan psikologis, sosial dan spiritual yang dilakukan dengan pendekatan
interdisiplin yang dikenal sebagai perawatan paliatif.
TAHAPAN PROGRAM PENCEGAHAN
TIMBULNYA KANKER
Pendidikan masyarakat
Pada pasien kanker stadium ;anjut yang tidak berespon dengan terapi yang
diberikan
Asuhan Keperawatan
Paliatif
PENGKAJIAN
Trust/percaya
Identifikasi dan klasifikasi kebutuhan
Prioritas permintaan
Estimasi pendekatan interdisipline
PENGKAJIAN FISIK
Riwayat Kesehatan
Riwayat Keluarga
Keluhan Saat ini
Pengkajian head to toe
mobilisasi
Pemeriksaan Laboratorium
PENGKAJIAN
PSIKOLOGIS
Tingkat
Kebutuhan Kebutuhan
Tingkat Emosi Pola Koping
Informasi Pemeriksaan /
Kontrol
Metode dan
Penulis Judul Tahun Hasil
intervensi
Nuridah, Ariyanti DEPRESI 2019 uji korelasi Pearson dan ada hubungan antara fatigue dengan kualitas hidup penderita kanker
Saleh, Cahyono BERHUBUNGAN Spearman untuk melihat kolorektal (p˂ 0,05), ada hubungan antara depresi dengan kualitas hidup
Kaelan DENGAN KUALITAS hubungan serta uji Chi square penderita kanker kolorektal (p˂ 0,05), dan ada perbedaan status
HIDUP PENDERITA untuk melihat perbedaan. perkawinan dengan kualitas hidup penderita kanker kolorektal (p ˂ 0,05)
KANKER 50 orang sehingga melalui uji regresi linear didapatkan depresi merupakan faktor
KOLOREKTAL DI yang paling berhubungan dengan kualitas hidup penderita kanker
RUMAH SAKIT KOTA kolorektal (p˂ 0,05). Aspek psikis merupakan komponen penting yang perlu
MAKASSAR diperhatikan dalam merawat pasien kanker kolorektal untuk mendapatkan
kualitas hidup yang lebih baik.
PENGKAJIAN SOSIAL
Isolasi sosial, kurang support sistem
Perubahan fungsi dan peran
Perubahan body image
Lifestyle
Kehilangan relasi
Masalah ekonomi
Perubahan pekerjaan
Caregiver role strain
Koping tidak efektif
PENGKAJIAN SPIRITUAL
Ilusi alam Hayalan ramalan / Harapan masa
kematian kepastian depan
Selvia Anggraini, Nurna HUBUNGAN ANTARA 2019 desain penelitian survey analitik Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan self
Ningsih, Jaji DUKUNGAN Instrumen penelitian berupa esteem pada perawatan paliatif pasien kanker servik, yang menjalani terapi paliatif berupa
KELUARGA DENGAN kuesioner yang mencakup data kemoterapi di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang (p = 0,016, OR = 4,242). artinya pasien
SELF ESTEEM demografi dan pernyataan kanker yang tinggi dukungan keluarganya memiliki kecenderungan self esteemnya meningkat
PADA PERAWATAN mengenai dukungan keluarga sebesar 4,242 atau 4 kali lebih besar dibandingkan dengan penderita kanker serviks yang rendah
PALIATIF PASIEN dan self esteem. dukungan keluarganya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan
KANKER SERVIKS 51 responden keluarga dengan self esteem pada perawatan paliatif pasien kanker serviks.
Metode dan
Penulis Judul Tahun Hasil
intervensi
Jum Natosba, Eka STUDI DESKRIPTIF: 2019 deskriptif kuantitatif. Perbedaan skala nyeri pasien kanker serviks sebelum dan setelah diberikan
Nadya Rahmania, PENGARUH 33 responden intervensi PMR sebesar 2,69 sedangkan hypnotherapy dan kontrol 1. Skor
Siti Army Lestari PROGRESSIVE MUSCLE 35-55 tahun kecemasan pasien kanker serviks sebelum dan setelah diberikan intervensi
RELAXATION DAN PMR sebesar 16 sedangkan hypnotherapy 21 dan kontrol 8. Sugesti dari
HYPNOTHERAPY pemberian Hypnotherapy dan latihan PMR mempengaruhi neurotransmitter
TERHADAP NYERI DAN yang mengantarkan ke sistem saraf pusat. Stimulus tersebut dapat memacu
KECEMASAN PASIEN pelepasan hormon endorphin yang menimbulkan kesan relaks pada otot
KANKER tubuh dan energi positif dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini
SERVIKS menunjukan terapi komplementer PMR dan Hypnotherapy perlu dilakukan
sebagai terapi non farmakologi yang terbukti dapat menurunkan nyeri dan
kecemasan pada pasien kanker serviks.
PENCEGAHAN
Pencegahan primodial
Upaya pencegahan yang ditujukan kepada orang sehat yang memiliki faktor resiko. Upaya yang dimaksudkan dengan menciptakan kondisi padamasyarakat yang memungkinkan
kanker tidak mendapat dukungan dasar dari kebiasaan, gaya hidup dan faktor resiko lainnya. Pencegahan primodial dilakukan melalui promosi kesehatan yang ditunjukan
pada orang sehat melalui upaya pola hidup sehat.
Pencegahan primer
Upaya menghindari diri dari keterpaparan berbagai faktor resiko dan melaksanakan pola hidup sehat. Konsep dasar dari pencegahan primer adalah menurunkan insiden kanker
yang dapat dilakukan :
- Mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi
- Memperbanyak aktifitas fisik dengan berolahraga
- Menghindari terlalu banyak terkena sinar-X atau jenis radiasi lainnya.
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat. Serat akan menyerap zat-zat yang bersifat karsinogen dan lemak, yang kemudian membawanya keluar melalui
feses
- Mengkonsumsi produk kedelai serta produk olahan seperti tahu atau tempe. Kedelai mengandung flonoid yang berguna untuk mencegah kanker dan genestein yang
berfungsi sebagai ektrogen nabati (fitoestrogen).
- Memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran terutama yang mengandung vitamin C, zat antioksidan dan fitokimia, seperti jeruk, wortel, tomat, labu, pepaya,
mangga,brokoli, lobak, kangkung, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Pencegahan sekunder
Diagnosa , deteksi dini dan pengobatan
Penulis Judul Tahun Metode dan intervensi Hasil
I Wayan Redi BAWANG MERAH 2019 Kanker (lambung payudara, paru-paru, Terapi medis dengan bawang merah yang telah lama dilakukan di
Aryanta DAN usus dan prostat) Indonesia dan di beberapa negara lain ditujukan untuk mencegah atau
MANFAATNYA Jus bawang merah (5 butir bawang mengobati berbagai penyakit seperti : ambeien, asma, batuk, bisul,
BAGI KESEHATAN merah, 2 SDM madu, 250 ml air cacingan, demam, diabetes mellitus, disentri, hipertensi, infeksi kulit
matang), diminum setiap hari, bisa juga kepala, kutil (papiloma), kutu air, masuk angin, mata ikan (klavus),
bawang merah mentah dimakan gangguan buang air kecil, mimisan, perut kembung, rematik, sakit perut
sebagai kudapan sebagai acar (mulas), sariawan, selesma, sembelit, sengatan serangga, sakit kepala,
kelainan prostat, difteri, parotitis (gondong), bronkhitis kronis. radang
tonsil, gangguan jantung, kolesterol LDLtinggi, aterosklerosis,
tuberkulosis, gangguan pencernaan, obesitas, eksim, luka memar, radang
anak telinga, kanker, impotensi, daya tahan tubuh lemah, dan rambut
rontok.
DAFTAR PUSTAKA
Natosba, J., Rahmania, E. N., & Lestari, S. A. (2019, October). STUDI DESKRIPTIF: PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DAN HYPNOTHERAPY TERHADAP
NYERI DAN KECEMASAN PASIEN KANKER SERVIKS. In Proceeding Seminar NasionalKeperawatan (Vol. 5, No. 1, pp. 153-161).
Alamanda, C., Purwanto, S., Wahyuni, D., &Latifin, K. (2019, October). LITERATURE REVIEW: SELF PAIN MANAGEMENT SEBAGAI INTERVENSI NYERI PADA PASIEN
KANKER. In Proceeding Seminar NasionalKeperawatan (Vol. 5, No. 1, pp. 86-89).
Anggraini, S., Ningsih, N., &Jaji, J. (2019, February). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF ESTEEM PADA PERAWATAN PALIATIF PASIEN
KANKER SERVIKS. In Seminar NasionalKeperawatan (No. 2, pp. 164-172).
Wulandari, M. R. S., Effendy, C., &Nisman, W. A. (2019, February). PERBANDINGAN QUALITY OF LIFE BERDASARKAN LAMA RAWAT INAP WANITA PENDERITA
KANKER SERVIKS DAN KANKER OVARIUM STADIUM LANJUT. In Seminar NasionalKeperawatan (No. 2, pp. 141-148).
Nuridah, N., Saleh, A., &Kaelan, C. (2019). DEPRESI BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER KOLOREKTAL DI RUMAH SAKIT KOTA
MAKASSAR. JurnalKeperawatan Indonesia, 22(2), 83-91.
TERIMAKASIH