Disusun Oleh:
Hyuna Sung, PhD, dkk. 2021. Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers
in 185 Countries; CA CANCER J CLIN 2021;0:1–41
Alasan Kenapa Dokter Bedah Harus
Menguasai Kemoterapi
• Kemoterapi dan operasi merupakan salah satu modalitas pengobatan pada kanker
• Tidak selamanya Operasi efektif sebagai tatalaksana kanker
• Chemotherapy differs from surgery or radiation used as a systemic treatment
drugs travel throughout the body to reach cancer cells wherever they are.
• Penentu terpenting terapi bedah yang sukses adalah tidak adanya metastasis jauh
dan tidak ada infiltrasi local
1 • Merusak DNA
ISSUE
▫ Kemoterapi ini juga dapat bersifat sitotoksik terhadap sel-sel yang membelah normal
khususnya seperti sumsum tulang dan membrane mukosa
Dickens E, Ahmed S. Principles of cancer treatment by chemotherapy. Surgery. 2018;36(3):134–8.
Klasifikasi obat kemoterapi
(Berdasarkan cara kerja obat)
2 Dapat melakukan aktivitas ringan, terbatas dalam melakukan aktivitas berat, tetapi ambulatory.
Ambulatory, dapat melakukan pekerjaan untuk dirinya sendiri, terbatas melakukanpckerjaan lainnya, lebih
3 dari 50% waktu bangunnya dapat berjalan/tegak,
4 Dapat mengerjakan untuk dirinya sendiri tetapi pada aktivitas tertentu, tergolek ditempat tidur
atau di kursi lebih dari 50% waktu bangunnya,
6 Kematian
PENILAIAN SEBELUM KEMOTERAPI
Renal Function
Liver Function
Pasien Gangguan
Pasien
mengalami Kerontokan pada sumsum
mengalami
penurunan pada rambut tulang
mual muntah
berat badan belakang
Efficacy
Self- efficacy menentukan Pasien dengan self-efficacy
selfefficacy sebagai Self-efficacy yang diusulkan
prediktor penting dalam bagaimana orang merasakan, yang tinggi akan lebih
kepercayaan pada oleh Bandura memainkan
menentukan persepsi kualitas berpikir, memotivasi diri mungkin untuk menghadapi
kemampuan seseorang untuk peran penting dalam
hidup pasien kanker adalah mereka sendiri, dan stresor hidup dengan percaya
mengatur dan melaksanakan memodulasi perilaku
keparahan gejala, kemudian berperilaku; diri dan terlibat dalam
tindakan yang diperlukan kesehatan dan pada
selfefficacy, kecemasan, dan beragam efek ini dihasilkan perilaku yang diperlukan
dalam suatu situasi yang gilirannya mempengaruhi
depresi. melalui proses kognitif, untuk menjaga atau
spesifik. kualitas hidup secara positif.
motivasi, afektif, dan seleksi. memulihkan kesehatan
Efficacy
Kemoterapi memberikan suatu harapan hidup bagi Sebagian pasien
beberapa efek samping fisiologis - rambut rontok, sakit, kelelahan, mual, muntah;
beberapa efek samping sosial— isolasi sosial, kehilangan peran dan fungsi; dan, pada akhirnya
memperburuk kualitas hidup pasien
Support
Semangat
system dari
hidup
diri sediri
Contoh Kasus
Ny. M/ P / 54 tahun RM : 0001827317 / BPJS
MRS : 11-02-2021 Pukul : 23.30 WIB
STATUS LOKALIS
Kepala : Konjungtiva anemis +/+ , sklera tidak ikterik
Ar Thoraks
INSPEKSI :Ukuran dan bentuk kedua payudara tidak simetris, Warna kulit payudara kiri dan kanan tidak sama,
luka dijumpai pada payudara kiri. Pemekaran pembuluh darah (-), tarikan pada kulit (-), peau de orange (-), retraksi puting
(+), ekzema pada puting/areola (-), nipple discharge(-)
▫PALPASI : Stem fremitus kiri = kanan, kesan normal
Teraba pembesaran KGB di aksila sebelah kiri, nodul berukuran 1cm, mobile.
▫ PERKUSI : Sonor kedua lapangan paru
▫ AUSKULTASI : SP: Vesikuler ST: -
Laboratorium 11-07-2020
Anti SARS-CoV-2 Non reaktif
Diagnosis:
Kanker Payudara T4bN1M0 + Anemia Sedang + Trombositosis
Tata laksana
▫ IVFD RL 20 gtt/menit
▫ Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr IV
▫ Inj. Ketorolac 3 mg/ 8 jam IV
▫ Inj. Omeprazole 40 mg/ 12 jam IV
▫ R/ Transfusi PRC 175 cc
▫ Mastektomi
▫ Kemoterapi adjuvant 4 siklus :
- Doxorubicin dan Cyclosphamide yang diikuti dengan 5 minggu dari Radioterapi.
▫Diagnosis Patologi Anatomi
▫ Invassive Ductal Carcinoma mammae sinistra
Diagnosis Akhir :
Kanker Payudara T4bN1M0, Invassve Ductal Carcinoma
Mammae Sinistra + Anemia Sedang + Trombositosis
TERIMA KASIH