Anda di halaman 1dari 11

JENIS-JENIS AUDIT

By. Pedi riswandi


1. Financial statement audit (Audit laporan keuangan).
* Tujuan : Menentukan kewajaran laporan
keuangan.
* Asersi : Informasi dlm laporan keuangan
* Kriteria: Prinsip akuntansi berlaku umum
* Produk : Opini auditor
* Auditor: Akuntan publik (auditor
independen)
* User : Terutama untuk ekstern
2. Operational audit (audit operasional)

* Tujuan : menilai efisiensi,efektivitasan


keekonomisan entitas.
* Asersi : Data oprasional atau data kinerja
* Kriteria : Misi, standar operasi,buget
* Produk : - Pernyataan efektivitas, efisensi
- Rekomendasi perbaikan
* Auditor : Auditor intern, auditor pmrnt,auditor
publik.
* User : Pemberi tugas.
3. Compliance audits (Audit ketaatan)

* Tujuan : Menentukan kepatuhan auditee terhadap


kebijakan2, peraturan2 dan prosedur.
* Asersi : Data mengenai pelaksanaan kebijakan,peraturan,
prosedur.
- Pengangkatan,pengupahan,
pemberhentian pegawai.
- Pelaporan SPT pajak
- Pelaksanaan bidang/pelaksanaan lelang.
* Kriteria : Kebijakan,peraturan,prosedur yg ditetapkan
- UU peraturan perburuan
- UU peraturan pajak
- Peraturan dan Keppres
* Produk : Pernyataan temuan atau tingkat kepatuhan
* User : Pemberi tugas.
4. Audit lainnya.
* Audit Management
* Audit Aktivitas (activity audit)
* Audit kinerja (performance audit)
* Audit penyimpangan (Fraud audit)
* Audit forensik.
Jenis-jenis auditor

1. Akuntan publik (auditor independen)


* Auditor : Kantor akuntan publik
* Jasa : - Jasa jaminan (Assurance services)
- Jasa pernyataan pdpt (attestation)
-Accounting & Compilation service
* Sifat : independen,integritas,objektif & tdk
memihak.
* Perangkat : SPAP,kode etik,quality control
2. Auditor Pemerintah
* Auditor : BPK, BPKP
* Fungsi : Mengaudit instansi pemerintah
perusahaan milik pemerintah.
* Aktivitas: - Audit keuangan :
a). Audit laporan keuangan.
b). Audit yg berkaitan dg keuangan
- Audit kinerja (performance audit)
a). Audit ekonomi & efisiensi
b).Audit atas program- efektivitas
3. Internal Auditor ( Auditor Intern).

* Auditor : Pegawai organisasi/perusahaan


* Aktivitas : Apraisal independen
- menelaah keandalan integritas informasi
keuangan & operasi,sistem yg -
diciptakan,tingkat kepatuhan entitas,asset prusahaan,
ekonomi dan efiseinsi.
* Tujuan : Membantu manajemen
* Orientasi : Compliance audit, manajemen audit
* Kedudukan: Independen dr auditee,memerlukan
dukungan top manajemen, tdk independen pd pihak
ekstern
Auditing dan perkembangan
Sejarah audit
Audit dimulai dari jaman:
1. Kerajaan mesir kuno, dalam bentuk pemeriksaan catatan penerimaan pajak.
2. Romawi, pemeriksaan otorisasi pembayaran2
3. Inggris, dimulai jaman revolusi industri (pertengahan abad 1800an).
- semula dilakukan perorangan .
- Mulai tumbuh KAP (Deloitte&Co, Price Waterhouse & co).
4. Amerika (USA).
- Dimulai akhir 1800an dan awal 1900an.
- Audit lbh fokus pada penemuan kekeliruan pd akun2 neraca dan upaya menekan frud.
- Pemberlakuan lisensi CPA (Certified public accountant).
- Kemudian ditandai berdirinya prfesi publik “American Institute of Accountants”
kemudian menjadi The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) “.
5. Indonesia, dikenal thn 1950an sejalan dgn tumbuhnya perusahaan2 diindinesia.
- Ditandai dengan berdirinya IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
- 1960an-awal 1970an permintaan jasa audit trus meningkat dgn semakain byknya
investasi/perusahaan.
- Produk IAI PAI & NPA , kemudian disempurnakan SAK dan SPAP.
Perkembangan Audit abad 20 s/d skrg

1. Faktor pendorong permintaan dan pertumbuhan profesi akuntan


publik .
a). Perkembangan pasar modal.
b). Pertumbuhan ukuran & kompleksitas bisnis.
c). Regulasi (perundang- undangan,peraturan2).
2. Perubahan penting dlm praktek auditing.
a).perubahan verifikasi detail ke basis
pengujian(testing/sampling) dlm audit laporan keuangan .
b). Menghubungkan pengujian yg harus dilakukan dg internal
cotrol perusahaan.
c.). Penekanan tidak lg pada pendeteksian frud, lebih jauh lg
daripada itu.
Kelompok Diskusi Kelas

kelompok 1
Sejarah perkembangan audit
Kelompok 2:
Bagaimana auditor dikatakan independen dan
kompeten.
Kelompok 3 :
Kronogis audit indonesia, dan tokoh audit.
Kelompok 4
Apa yg dimasuk dengan sederhana dan sistematis

Anda mungkin juga menyukai