Anda di halaman 1dari 18

TREN DAN ISU DALAM

KEPERAWATAN GERO
NTIK
BAHASAN
 Perkembangan, tren, dan evidence-based dalam pel
ayanan keperawatan lansia saat ini
 Gambaran kebutuhan lansia dan upaya optimalisasi
kebutuhan lansia
 Peran perawat penataklasanaan keperawatan lansi
a
 Pengalaman penanganan lansia dengan berbagai m
asalah yang dialami lansia
INDONESIAN PYRAMID POPULATION

Thn 1971 Thn 2000


http://demografi.bps.go.id/versi1/index.
Europe Population Pyramid

1995

2025 http://www.healthandage.com/html/res/primer/primer1.htm
American Population Pyramid

1995
http://www.healthandage.com/html/res/primer/primer1.htm
2025
Asian Population Pyramid

1995

2025 http://www.healthandage.com/html/res/primer/primer1.htm
http://spengler.atimes.net/viewtopic.php?t=7192
PELAYANAN LANJUT USIA
 Peningkatan usia harapan hidup (68-73th
n)
 Peningkatan jumlah lansia
 Peningkatan status kesehatan dan keseja
hteraan masyarakat
 Bergesernya nilai dalam keluarga
 Permintaan masyarakat akan pelayanan b
agi lansia yang profesional
 Perkembangan teknologi kesehatan
BENTUK PELAYANAN LANSIA

Berbasis Rumah Sakit Berbasis Masyarakat


 Poliklinik-ruang rawat geri  Posbindu
atrik di rumah sakit  Pelayanan Harian Lanjut
 Puskesmas santun lansia Usia (PHLU) / Adult Day
 Nursing home / Panti Service (ADS)
 Hospice  Karang wredha
 Home care
BENTUK PELAYANAN LANSIA
 Adult day care centres: community based centres: the el
derly go during the day to engage in social activities
 Community senior citizen centres are community sponso
red centres where elders congregate to socialize and ha
ve fun
 Transitional care setting: extension of the hospital, prepa
ring to return home or to a nursing home
 Hospital care: acute care
 Nursing homes: facilities for client with chronic illness an
d physical impairment requiring at least one form of skille
d care but no need hospitalization
Perkembangan Pelayanan Lansia di Indonesia
Cenderung Berjalan Lambat
 Fokus program saat ini: bayi, ibu melahirkan dan penyakit me
nular
 Karakteristik Lansia Indonesia: “nrimo”, menjadi tulang pungg
ung keluarga
 Image negatif tentang nursing home/ panti
 Berfokus pada kuratif (penyembuhan)
 Pendidikan-pelatihan bagi perawat lanjut usia belum berkemb
ang
Peran Perawat
 Mengembangkan keilmuan dalam keperawatan gerontik sesu
ai kompetensi yang ditetapkan (S1, S2, Spesialis, S3)
 Mengembangkan bentuk pelayanan bagi lansia yang sesuai d
engan kondisi di Indonesia
 Membentuk wadah bagi perawat lansia
 Melakukan riset dan diseminasi dalam keilmuan keperawatan
gerontik
 Melakukan kerjasama dengan instansi terkait (Kemensos, Ke
menkes)
Pengiriman Tenaga Kerja Perawat
 http://rahwie.multiply.com/journal/item/9/Migrasi-Perawat
-Indonesia-ke-Jepang-Sebuah-Prediksi-ke-Depan
 Latar Belakang: peningkatan jumlah lansia, tidak bisa digantik
an mesin, rendahnya minat menjadi perawat.
 Kebijakan: EPA tahun 2004
 Kejelasan: gaji, diskripsi pekerjaan, jenjang karir
 BNP2TKI – PPSDM Kemenkes – PPNI (Jalur resmi)
Masalah Kesehatan Lanjut Usia
 Alasan utama Lansia di bawa ke RS “Tidak mau makan dan b
eraktivitas”
 Penurunan fisiologis semua sistem tubuh: tidak dapat di henti
kan, namun perlu menyesuaikan.
 Multipatologi sehingga seringkali multifarmasi
 Fokus intervensi adalah memenuhi kebutuhan dasar
 Masalah khas pada lansia: Demensia, Inkontinensia, Abuse a
nd neglect
Kesimpulan
Perawatan bagi lanjut usia belum menjadi prioritas pad
a saat ini, namun sebuah peluang besar yang harus di
kembangkan mulai saat ini.

Anda mungkin juga menyukai