07 Kuliah
07 Kuliah
Fisika
Fisika
Tim Dosen
Fisika 1, Ganjil 2016/2017
Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi
Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom
Daya
Daya menyatakan seberapa cepat usaha berubah terhadap waktu atau
didefinisikan sebagai laju usaha yang dilakukan per detik
Contoh :
Sebuah pompa air tertulis 100 Watt artinya dalam satu detik pompa
tersebut memiliki usaha 100 J. Jika dibutuhkan usaha10 KJoule untuk
memompa 100 liter air dari kedalaman 10 m maka pompa tersebut
dapat memompa 100 liter dalam waktu100 detik.
ENERGI KINETIK
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda
yang bergerak
Energi kinetik sebanding dengan massa benda dan sebanding
juga dengan kuadrat laju benda
Jika suatu gaya F bekerja pada benda bermassa m maka usaha
yang dilakukan gaya tsb dari A ke B adalah
B
B dv
WAB
A
F .dr m .dr
A dt
Ingat Hk. Newton F=ma
B
mdv .v 12 mvB2 12 mvA2 EkB Ek A
A
B
WAB Fk .dr U ( B ) U ( A) U ( B )
Acuan
h
U (h) mg ( ˆj ). ˆjdy mgh
0
Ek B Ek A U ( B) U ( A)
atau
Ek B U ( B ) Ek A U ( B )
Hukum Kekal Energi Mekanik
Pernyataan di atas dikenal dengan Hukum Kekal Energi Mekanik, yang
arti fisisnya adalah bahwa energi mekanik total di titik B sama dengan
energi mekanik total di titik A
Ek B U ( B) Ek A U ( B )
Energi mekanik total di suatu titik adalah jumlah semua energi
potensial pada benda tersebut ditambah energi kinetiknya
E Ek U (r )
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya gravitasi
maka hukum kekal energi menjadi
1
2
mvB2 mghB 12 mvA2 mghA
dengan vB dan vA adalah kecepatan di titik B dan A, serta
hB dan hA adalah ketinggian titik B dan A
Contoh 1
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kecepatan
awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o licin dan jarak AB
adalah 5 m, tentukan :
N
1
2
mvB2 mghB 12 mvA2 mghA
1
2 ( 2)vB2 0 0 2(10)hA , hA ( AB) sin 37 3m
vB 60 m / s
1
2 mvC2 12 kxC2 12 mvB2 12 kxB2
0 12 k ( BC ) 2 12 (2)( 4) 2 0
1
2 k ( 12 ) 2 12 (2)( 4) 2
k 128 N / m
Contoh 3
C Benda bermassa m diputar dengan tali sehingga
membentuk lintasan lingkaran vertikal berjejari R
R berapa kecepatan awal minimum di titik A
T agar m dapat mencapai ¼ lingkaran (titik B)
B
berapa kecepatan awal minimum di titik A
agar m dapat mencapai satu putaran penuh
mg
A
Penyelesaian
Tinjau benda m di titik B, gaya yang bekerja pada m adalah mg dan T
Usaha yang dilakukan T adalah nol karena tegak lurus perpindahan
Gunakan hukum kekal energi di titik A dan B
1
2
mvB2 mghB 12 mvA2 mghA
0 mgR 12 mvA2 0 v A 2 gR
Contoh 3
C
Agar m dapat mencapai satu putaran penuh
mg maka saat m mencapai titik C semua komponen
R T gaya pada m yang berarah ke pusat lingkaran
harus bertindak sebagai gaya sentripetal, shg
B
vC2
T mg Fsp m
R
TR
vC2 gR
A m
1
2 mvA2 mghA 12 mvC2 mghC
1
2 mvA2 0 12 m( TR
m gR ) mg 2 R
v A2 TR
m 5 gR v A min 5 gR
(ambil T=0)
Hukum Kekal Energi dalam gaya
non konservatif
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya konservatif dan gaya
non konservatif maka gaya total
F Fk Fnk
Usaha yang dilakukan gaya total ini dari A ke B adalah
B B
WAB Fk .dr Fnk .dr
A A
WAB U ( B ) U ( A) Wnk
B
Wnk Fnk .dr
dengan adalah usaha yang dilakukan gaya non konservatif
A
Ruas kiri WAB adalah sama dengan perubahan energi kinetik, sehingga
Ek B U ( B) Ek A U ( A) Wnk
Persamaan terakhir ini yang disebut dengan Hukum Kekal Energi
dalam gaya konservatif dan non konservatif
Contoh 1
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kecepa-
tan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37o kasar dengan μk=1/2
dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
N
fk Usaha yang dilakukan gaya
mgsin37 gesekan dari A ke B
A
Kecepatan balok di B
hA
mg
x 37 o
B
Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah
B B
Wges Fges .dr mk mg cos 37 dx (1 / 2)( 2)(10)(0,6)(5) 30 J
A A
1
2 mvB2 mghB 12 mvA2 mghA Wnk
1
2(2)vB2 0 0 2(10)hA 30, hA ( AB) sin 37 3m
vB 30 m / s
Contoh 2
Balok 0,1 kg didorong pada bidang
miring dengan gaya horisontal F=1 N di
F B titik A tanpa kecepatan awal. Jika
bidang miring 37o kasar dengan μk=1/2
A dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
37 o
Penyelesaian
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi sepanjang AB
B B
Wgrav Fgrav.dr mg sin 37 dx mg sin 37( AB) (0,1)(10)(0,6)(5) 3 J
A A
Contoh 2
Usaha yang dilakukan gaya gesekan sepanjang AB
B B
Wges Fges .dr k (mg cos 37 F sin 37)dx
A A
W AB W grav W ges WF Ek B Ek A
W AB 3 3 3 12 (0,1)v B2 0
v B 60 m / s
Soal Latihan
1. Balok dengan massa 20 kg didorong sepanjang permukaan
mendatar tanpa gesekan dengan gaya F yang membentuk sudut
dengan permukaan. Selama gerakannya gaya bertambah
mengikuti hubungan F=6x, dengan F dalam Newton dan x dalam
meter. Sudut pun berubah menurut cos = 0,7 0,02x. Berapa
kerja yang dilakukan oleh gaya bila balok bergerak dari x = 10 m
sampai x = 20 m.
Penyelesaian
a. Impuls pada benda yang gayanya dua dimensi ditulis dalam
bentuk
I I x iˆ I y ˆj
dengan Ix dan Iy adalah komponen impuls dalam arah sumbu x
dan sumbu y
Contoh
Komponen impuls dalam arah sumbu x dapat diperolah dengan
cara mencari luas daerah dari grafik, yaitu
I x 12 ( 2)(5) 12 (2)( 5) 0
Komponen impuls dalam arah sumbu y adalah
4
4
I y 2tdt t 2 16 Ns
0
0
Jadi : I 16 ˆj Ns
d
( p1 p2 p3 ... p N )
dt
e e e e
F1 F2 F3 FN F12 F21 F1N FN 1
Sistem Banyak Partikel
Pasangan gaya interaksi antar partikel saling meniadakan karena
masing-masing gaya interaksi besarnya sama dan berlawanan
arah.
e e e e
1 2 3
N
I F F F .... FN dt p
dengan
d
V pm R pm
dt
disebut dengan kecepatan pusat massa sistem banyak partikel,
dan
d m r m2 r2 m3 r3 m N rN
R pm 1 1
dt M
adalah posisi pusat massa
Contoh 1
Tentukan letak pusat massa sistem yang tersusun atas empat
buah partikel yang bermassa m1=1kg, m2=2kg, m3=3kg, dan
m4=4kg. Keempat partikel terletak pada titik sudut bujur sangkar
yang memiliki panjang sisi 1 m
1
rpm
M r dm
Massa total sistem
M dm
Contoh 2
Batang yang panjangnya 10 m dibentangkan pada sumbu x dari
X=0 sampai dengan x=10 m. Jika batang tidak homogen, rapat
massanya fungsi dari posisi =12x kg/m, tentukanlah pusat massa
Batang!
Penyelesaian :
Berlaku hukum kekal momentum
Momentum awal sistem = momentum akhir sistem
Ek2 12 m2 v22 8 J
Energi kinetik kedua benda setelah tumbukan
Penyelesaian :
Berlaku hukum kekal momentum
Momentum awal sistem = momentum akhir sistem
2 2 2 2
v1' 2 2v2' 2 177
Soal
Latihan
1. Sebuah pesawat angkasa 1000 kg bergerak dengan kecepatan
2000 i m/s. Sebuah meteor menumbuk pesawat tsb sehingga
kecepatannya menjadi 2000 i +2000 j m/s. Berapa Impuls
tumbukkan ?