Anda di halaman 1dari 13

7.

Efek Zeeman
Efek Zeeman
• Efek Zeeman adalah peristiwa terpecahnya garis
spektrum oleh medan magnetik (terpecahnya
tingkat-tingkat elektron pada kulit
• Efek Zeeman, nama ini diambil dari nama seorang
fisikawan Belanda Zeeman yang mengamati efek
itu pada tahun 1896.
•  Dalam medan magnetik, energi keadaan atomik tertentu bergantung pada
harga seperti juga pada n. Keadaan dengan bilangan kuantum total n terpecah
menjadi beberapa sub-keadaan jika atom itu berada dalam medan magnetik,
dan energinya bisa sedikit lebih besar atau lebih kecil dari keadaan tanpa
medan magnetik. Gejala itu menyebabkan “terpecahnya” garis spektrum
individual menjadi garis-garis terpisah jika atom dipancarkan ke dalam medan
magnetik, dengan jarak antara garis bergantung dari besar medan itu. 
Suatu elektron bermassa m
bergerak dalam suatu orbit berjari-jari r
dengan frekuensi f dan momentum sudut
elektron L. Gerakan elektron ini
menghasilkan arus. Gerakan elektron ini
juga menimbulkan
medan magnetik maka pada kejadian ini
muncul momen magnetik  Gambar 2 : Sebuah elektron
yang mengelilingi orbitnya
Besarnya arus yang dihasilkan Momen magnetik hasil
dari pergerakan elektron sama pergerakan electron  
dengan besarnya muatan yang
bergerak persatuan waktu
Momentum sudut hasil Disubtitusikan persamaan momentum
pergerakan electron   sudut ke persamaan arus listrik
sehingga diperoleh
• Jika elektron ini diberi medan magnetik
luar, maka terjadilah interaksi antara kedua
magnetik.
• Medan magnet luar B (misalkan berarah
sejajar sumbu z) akan didapatkan torsi
yang mengubah arah gerakan elektron.
𝜏  =𝜇 𝑥 𝐵
• µ adalah suatu besaran yang dinamakan
momen magnetic.
• Arah momen magnetik berlawanan dengan
arah momentum sudut untuk partikel
bermuatan negatif (seperti pada gambar
disamping)
Efek Zeeman Normal
• Pada efek Zeeman normal
menunjukkan pecahnya garis
spektral menjadi tiga komponen.
• Efek ini diselidiki pada garis
spektral untuk mengetahui energi
awal dan energi akhir
mempunyai angular momentum
spin S=0 (pemecahan sampai
garis orbital)
Efek Zeeman
Anomali
• Efek Zeeman anomali merupakan fenomena
di mana ditemukan lebih banyak lagi garis
spektrum selain garis-garis spektrum pada
efek Zeeman (terpisahnya garis-garis spektral
dalam suatu spektrum jika sumber spektrum
dipaparkan pada medan magnet) akibat
pengaruh medan magnetik.
• Lebih jelasnya efek Zeeman anomali adalah
terpisahnya garis-garis spektral menjadi
beberapa garis yang saling berdekatan karena
pengaruh medan magnet luar yang lebih kecil
fluks magnetnya (terpecah hingga tingkat spin
S).
Spin Elektron
• Momen sudut intrinsik adalah momentum sudut
terdapat di dalam elektron itu sendiri atau biasa
disebut dengan spin (rotasi) elektron.
• Menurut Wolfgang Pauli, setiap garis pada
spectrum atom hydrogen ternyata merupakan 2
garis yang sangat berdekatan. Kedua garis ini
berasal dari transisi 2 tingkat energi yang sangat
berdekatan. Pauli menduga bahwa kedua tingkat
energi berhubungan dengan momentum spin.
• Gerakan
  elektron mengelilingi atom akan
menghasilkan medan magnetik.
• Medan magnetic berinteraksi dengan medan
magnetic akibat momentum sudut spin
elektron.
• Pauli menyebutkan bahwa bilangan kuantum
yang berhubungan dengan momentum sudut
spin dinamakan bilangan kuantum
magnetic spin yang memiliki nilai dan
•Syarat
  transisi pada
kasus Efek Zeeman :

Anda mungkin juga menyukai