Anda di halaman 1dari 10

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

KONSEP PATOK DUG


A (1)
ANNISA FEBRINA, S.I.KOM., M.IKOM
Definisi Patok Duga (Benchmarking)

Gregory H. Watson : Benchmarking sebagai


pencarian secara berkesinambungan dan
penerapan secara nyata praktik-praktik yang
lebih baik yang mengarah pada kinerja
kompetitif unggul.

David Kearns (CEO dari Xerox) : Benchmarking


adalah suatu proses pengukuran terus-menerus
atas produk, jasa dan tata cara kita terhadap
pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain
yang dikenal sebagai yang terbaik.
Definisi
“Patok Duga adalah proses pengukuran yang
kontinyu menyangkut produk, jasa dan praktik-
praktik terhadap kompetitor terbaik”
-Robert Camp-

“Patok duga merupakan suatu proses terus-


menerus untuk menganalisis tata cara terbaik
di dunia dengan maksud menciptakan dan
mencapai sasaran dan tujuan dengan prestasi
kelas dunia”
-IBM-
Tujuan Patok Duga

Tujuan utama patok duga adalah menemukan


kunci atau rahasia sukses dan kemudian
mengadaptasi dan memperbaikinya untuk
diterapkan pada perusahaan yang
melaksanakan patok duga tersebut.
Asas Patok Duga (Pawitra)
• Patok duga merupakan kiat untuk mengetahui tentang bagaimana dan mengapa
suatu perusahaan yang memimpin dalam suatu industri dapat melaksanakan tugas

tugasnya secara lebih baik dibandingkan yang lainnya.


• Fokus dari kegiatan patok duga diarahkan pada praktik terbaik dari perusahaan lain
nya. Ruang lingkupnya meliputi produk, jasa, proses, kinerja organisasi, logistik,
pemasaran, dan lain-lain.
• Praktik patok duga berlangsung secara sistematis dan terpadu dengan praktik
manajemen lainnya, misalnya TQM, corporate reengineering, analisis pesaing,
dan lain-lain.
• Kegiatan patok duga perlu ketelibatan dari semua pihak, pemilihan yang tepat,
pemahaman organisasi, pemilihan mitra, kemampuan melaksanakan apa yang
ditemukan dalam praktik bisnis
Manfaat Patok Duga

• Perubahan budaya > memungkinkan perusahaan untuk menetapkan


target kinerja baru yang realistis.
• Perbaikan kinerja > memungkinkan perusahaan untuk mengetahui
adanya gap–gap tertentu dalam kinerja.
• Peningkatan kemampuan SDM > usaha mengurangi gap memerlukan
keterlibatan karyawan dalam setiap teknik pemecahan masalah dan
perbaikan proses.
Hubungan Patok Duga dan Perbaikan Berkesinambungan

• Situasi persaingan dewasa ini yang sedemikian ketat menuntut setiap


perusahaan untuk cepat melakukan perbaikan atau penyempurnaan pada
setiap aspek atau bidang yang menjadi kelemahan dan tertinggal dari
perusahaan lain.
• Patok duga dapat memberikan informasi utama kepada suatu perusahaan,
yaitu : (1) posisi relatifnya terhadap praktik dan proses yang terbaik dalam
kelasnya (2) Proses-proses yang perlu diubah.
• Patok duga memberikan model yang terbaik dalam suatu kelas yang dapat
diadopsi, atau bahkan disempurnakan
• Pelanggan yang modern memiliki informasi yang lebih baik dan menuntut
kualitas terendah dengan harga terendah.
• Patok duga mendukung TQM dengan memberikan alat terbaik bagi perbaikan
proses/ praktik yang cepat dan nyata.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai