• Gen : bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak
akan memiliki Klorofil
Faktor Luar
• CO2 Meningkat, laju fotosintesis meningkat
• Harus ada air (H2O)
• Panjang gelombang tertentu efektif untuk fotosintesis
• Oksigen tinggi, laju fotosintesis rendah
• Laju maksimum ketika banyak cahaya
Faktor Dalam
Faktor internal menyangkut kondisi jaringan/organ fotosintetik,
kandungan klorofil, umur jaringan, aktivitas fisiologi yang lain seperti
transpirasi, respirasi dan adaptasi fisiologis
KEMOSINTESIS
1. Bakteri nitritasi
Contoh: Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
2NH4+ + 3O2 → 2NO2- + 2H2O + energi
2. Bakteri nitratasi
Contoh: Nitrobacter dan Nitrococcus.
2NO2- + 3O2 → 2NO3- + energi
3. Bakteri hidrogen
Contoh: Hydrogenobacter dan Bacillus panctotrophus.
2H2 + O2 → 2H2O + energi
4. Bakteri metana
Contoh: Methanonas.
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O + energi
5. Bakteri belerang
Contoh: Beggiatoa dan Thiospirillum.
2H2S + O2 → 2S + 2H2O + energi
2S + 2H2 + 3O2 → 2H2SO4 + energi
6. Bakteri besi
Contoh: Galionella, Thiobacillus ferooxidans, Leptothrix.
Fe2+ → Fe3+ + energi
4FeCO3 + O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3 + 4CO2 + energi
Energi yang dihasilkan dari kemosintesis selanjutnya digunakan
untuk membentuk glukosa dari CO2, CO 32- atau CH4.
Tabel Perbandingan Fotosintesis dan Kemosintesis Faktor
pembanding Fotosintesis Kemosintesis.
Konsep dasar reaksi gelap fotosintesis siklus Calvin (C3) adalah sebagai
berikut:
CO2 diikat oleh RUDP untuk selanjutnya dirubah menjadi senyawa
organik C6 yang tidak stabil yang pada akhirnya dirubah menjadi
glukosa dengan menggunakan 18ATP dan 12 NADPH.Siklus ini terjadi
dalam kloroplas pada bagian stroma.Untuk menghasilkan satu molekul
glukosa diperlukan 6 siklus C3.
b. Tanaman C4