Anda di halaman 1dari 8

EMULSI

Apt, Redo Apriyanto,S.Farm


Pengertian

 Emulsi adalah suatu sediaan yang mengandung dua


zat zair yang tidak saling bercampur, biasanya air
dan minyak dimana cairan satu terdispersi menjadi
butir-butir kecil dalam cairan yang lain dan
distabilkan dengan emulgator yang cocok
Pendahuluan

 Emulsi yang stabil harus mengandung tiga


komponen utama yang disebut fase terdispersi,
medium pendispersi dan bahan pengemulsi
 Bahan pengemulsi disebut juga emulgator yaitu
bahan yang digunakan untuk membantu proses
emulsifikasi
PEMBAGIAN EMULSI

 Ada dua macam tipe emulsi yang terbentuk yaitu


tipe m/a dimana tetes minyak (fase internal)
terdispersi kedalam fase air (fase Eksternal), dan
tipe a/m dimana fase iternal adalah air dan fase
ekstern adalah minyak. Fase internal disebut juga
fase terdispersi sedangkan fase eksternal disebut
juga fase kontinyu.
PEMBAGIAN EMULSI

 Penggunaan emulsi dibagi menjadi dua golongan yaitu emulsi untuk


pemakaian dalam dan emulsi untuk pemakaian luar.
 Emulsi untuk pemakaian dalam meliputi emulsi oral atau pada injeksi
intravena
 Untuk pemakaian luar digunakan pada kulit atau membran mukosa yaitu
linimen, losio, krim dan salep. Emulsi untuk penggunaan oral biasanya tipe
m/a.
 Emulgator merupakan film penutup dari minyak obat agar menutupi rasa
tak enak. Pengaroma ditambahkan pada fase ekternal agar rasanya lebih
enak.
Pembagian Emulsi
 Selain pembagian diatas emulsi juga dapat dibedakan menjadi
:
 Emulsi Vera (Emulsi Alam)
Emulsi ini dibuat dari biji atau buah, dimana terdapat disamping
minyak lemak juga emulgator yang biasanya merupakan zat
seperti putih telur. Emulsi yang dibuat dari biji adalah Amygdala
dulcis, Amigdala amara, Lini semen, Curcubitae semen.
 Emulsi Spuria (Emulsi Buatan
Emulsi ini banyak jenisnya, hal yang membedakan dengan emulsi
vera adalah emulgator yang digunakan adalah bahan yang
ditambahkan dari luar bukan berasal dari yang bahan yang akan
dijadikan emulsi
EMULGATOR

 Emulgator yang biasanya digunakan adalah : PGA,


tragakan, gelatin, sapo, senyawa-senyawa
ammonium kuartener, chlolesterol, surfaktan
seperti tween, span dan lain-lain.
PEMBUATAN EMULSI

 Dalam mebuat emulsi dapat dilakukan dengan cara:


 Metode Gom Kering (Metode Kontinental)
 Metode Gom Basah (Metode Inggris
 Metode Botol

Anda mungkin juga menyukai